BTN JAKIM 2025 Buktikan Jakarta Siap Jadi Magnet Sport Tourism Dunia, Dorong Perputaran Ekonomi Rp127 Miliar

Fimela.com, Jakarta BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 bukan sekadar perhelatan olahraga, melainkan momentum strategis yang membuktikan dahsyatnya dampak sport tourism terhadap geliat ekonomi Jakarta. Digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, ajang ini mencatat sejarah dengan melibatkan lebih dari 31.000 pelari dari 53 negara, hampir dua kali lipat dari jumlah peserta tahun lalu.

Dengan mengusung semangat Hari Ulang Tahun ke-498 Jakarta, BTN JAKIM 2025 menyuguhkan rute ikonik yang melintasi berbagai landmark kota, dari Monumen Nasional (Monas) hingga finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Tak hanya menghidupkan semangat sportivitas, kehadiran ribuan peserta dan wisatawan turut menggairahkan berbagai sektor ekonomi lokal seperti perhotelan, transportasi, kuliner, retail olahraga, hingga UMKM.

Menurut perhitungan yang dilakukan oleh Indonesia Muda Road Runner (IMRR), total dampak ekonomi yang dihasilkan dari event ini mencapai Rp127,1 miliar. Angka tersebut berasal dari pengeluaran peserta untuk berbagai kebutuhan selama berada di Jakarta, mulai dari konsumsi, transportasi, hingga kegiatan wisata.

“Dengan total dampak ekonomi mencapai Rp127,1 miliar, BTN JAKIM 2025 bukan hanya membanggakan sebagai ajang lari internasional, tetapi juga berhasil menggerakkan sektor perhotelan, transportasi, kuliner, retail olahraga, hingga UMKM lokal. Ini bukti nyata bagaimana sport tourism dapat memberi nilai tambah besar bagi kota Jakarta,” ujar Satrio Guardian di Jakarta, akhir pekan lalu.

Bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN JAKIM 2025 lebih dari sekadar event olahraga. Ajang ini menjadi langkah strategis dalam mendorong akuisisi nasabah digital serta memperluas ekosistem merchant BTN. Melalui rangkaian aktivitas seperti Race Expo, Race Day, dan Medal Day, BTN berhasil meraih 2.615 user baru aplikasi Bale by BTN.

BTN juga mengemas event ini dengan program-program inovatif yang menyatu dalam gaya hidup aktif masyarakat. Mulai dari promo hotel untuk peserta, program carbo loading, hingga cashback dan diskon menarik yang tersebar di 211 merchant mitra BTN. Total nilai transaksi dari merchant mencapai Rp5,8 miliar, dan transaksi pembayaran nasabah BTN menyumbang Rp1,6 miliar.

BTN JAKIM 2025: Sinergi Olahraga, Inovasi, dan Ekonomi Digital

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menekankan bahwa BTN JAKIM adalah cerminan visi perusahaan untuk bertransformasi menjadi bank yang tidak hanya relevan, tetapi juga hadir aktif dalam kehidupan masyarakat modern.

“BTN JAKIM 2025 bukan sekadar event lari, tetapi momentum strategis untuk memperluas akuisisi nasabah digital, memperkuat ekosistem merchant, dan mempertegas peran BTN sebagai bank modern yang mendukung gaya hidup aktif serta transaksi digital. Berbagai program promo, cashback, hingga kolaborasi merchant adalah bukti nyata keseriusan BTN menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa transformasi BTN bukan hanya tagline, melainkan aksi nyata di lapangan,” ujar Nixon.

Ajang ini memperkuat positioning BTN sebagai bank yang adaptif, dekat dengan masyarakat, serta mendukung gaya hidup sehat dan dinamis. Kesuksesan BTN JAKIM juga menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dan menjadikan Jakarta semakin diperhitungkan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.

Membangun Masa Depan Jakarta Melalui Sport Tourism yang Inklusif

Melihat dampaknya yang besar terhadap perekonomian, BTN berharap BTN JAKIM ke depan dapat melibatkan lebih banyak pelaku UMKM, merchant lokal, dan komunitas olahraga, agar manfaat dari event ini tersebar lebih luas dan berkesinambungan. Potensi sport tourism yang terus tumbuh di Jakarta juga membuka ruang untuk pengembangan industri kreatif, ekonomi digital, hingga investasi infrastruktur pendukung.

BTN JAKIM 2025 bukan hanya tentang angka dan prestasi, tetapi tentang membangun ekosistem kota yang sehat, kuat, dan inklusif—sebuah semangat baru untuk menjadikan Jakarta sebagai etalase dunia dalam sport tourism dan transformasi ekonomi digital.