Cek Fakta Kesehatan Reproduksi, Yuwati Bhakti Gelar Seminar Edukatif untuk Orang Tua

3 weeks ago 27

SUKABUMI – Dalam rangkaian Road To 100 Tahun Karya Ursulin di Sukabumi, Kampus Ursulin Yuwati Bhakti menggelar seminar kesehatan bertema “Cek Fakta Kesehatan Reproduksi” pada Jumat (8/8/2025) di aula kampus. Acara ini menghadirkan dr. Caroline Tritajasa, sebagai narasumber utama, dan dihadiri oleh puluhan orang tua peserta didik dari TB-TK Sukapirena, SD dan SMP Yuwati Bhakti, serta sekolah-sekolah sekitar.

Mengawali paparannya, dr. Caroline menyoroti masih adanya rasa tabu di kalangan masyarakat untuk membicarakan organ reproduksi, baik kepada anak-anak maupun antar sesama orang dewasa. “Padahal, organ reproduksi yang sehat mampu mengoptimalkan fungsi reproduksi, mencegah berbagai penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua II Yayasan Yuwati Bhakti, Sr. Theresia Sri Biastuti, OSU, serta Pengawas Pembina SD Yuwati Bhakti, Anwar Gyamaris, yang dalam sambutannya mengapresiasi topik yang diangkat. “Ini informasi penting, agar kita bisa mengajarkannya kepada anak-anak dan menjadi agen informasi di masyarakat,” tegas Anwar.

Ketua Panitia, Matias Dedi Sutiadi, menjelaskan bahwa seminar ini adalah bagian dari rangkaian menuju perayaan satu abad karya pendidikan Ursulin di Sukabumi pada 1 Agustus 2026 mendatang. “Momentum ini kami isi dengan kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Selama 60 menit, dr. Caroline memaparkan materi seputar tumor kandungan jinak, endometriosis, serta pentingnya deteksi dini terhadap mioma, polip, dan kanker. Ia juga menjelaskan metode laparoskopi dan histeroskopi sebagai solusi medis yang cepat dan minim risiko. Pemaparan yang dilengkapi gambar dan video ini mendapat perhatian penuh dari peserta, yang aktif mengajukan pertanyaan baik secara langsung maupun melalui Google Form.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita memperkecil risiko penyakit dengan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, pemilihan pakaian, hingga cara merawat organ tubuh, khususnya organ reproduksi,” tegas dr. Caroline menutup sesi tanya jawab.

Usai sesi utama, dr. Martasono turut memberikan layanan konsultasi pribadi, sementara tim Rumah Sakit Beta Medika menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Antusiasme peserta terlihat dari antrean panjang di meja layanan kesehatan.

Banyak orang tua menyampaikan apresiasi positif terhadap acara ini, bahkan berharap seminar serupa diadakan secara rutin. “Bagus sekali! Apalagi narasumbernya dr. Caroline, yang dulu membantu persalinan anak pertama saya,” ungkap Mama Apau, salah satu wali murid SD Yuwati Bhakti.

Panitia berharap seminar ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta yang hadir, tetapi juga dapat menyebarkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi ke lingkungan keluarga dan masyarakat luas.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |