Cerita Janggal Nelayan Perempuan Ciracap Sukabumi Sempat Hilang Kini Kembali Pulang

1 day ago 9

SUKABUMI – Sempat dilaporkan hilang saat menangkap kerang di pinggir pantai Ujung Genteng pada Kamis (10/4/2025) lalu sekitar pukul 20.Wib, Rina (34/) nelayan perempuan warga Kalapa Condong, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pulang ke rumah dengan selamat.

Berdasarkan keterangan didapat, Rina pulang setelah diantar oleh warga menggunakan kendaraan roda empat pada Rabu (29/4/2025) sekitar pukul 02.00 Wib dini hari dalam keadaan selamat.

Saat diwawancara Rina mengatakan, awalnya siang itu berpamitan kepada keluarga dan anaknya untuk pergi ke laut pinggiran pantai Ujung Genteng untuk menangkap kerang mata lembu dengan membawa ember dan perlengkapan lainnya. Sesampainya di pinggiran pantai menemukan banyak kerang dan mata lembu.

Dari pengakuan Rina lagi, namun sesaat tengah asyik mengumpulkan kerang dan keong mata lembu tiba tiba ombak besar menerjang dan menyeretnya hingga ke tengah laut, dan tidak merasakan prosesnya seperti apa, hanya saja ia tersadar atau ingat setelah cuaca panas dari sorot sinar matahari terombang ambing ditengah laut dengan mendekap tutup boxs fiber.

 “Jadi begitu ombak besar terseret, kalau gak ada tutup fiber mah gak tau bagaimana jadinya saya, cuman sadar sadar kepala terasa panas terkena sinar matahari, mendengar suara burung ditengah laut. Pas waktu itu saya berpikir, masih selamat apa sudah meninggal, terombang ambing ditengah laut,” ujar Rina.

Rina menjelaskan, sesaat berada di tengah kepanikan, tiba tiba ada perahu nelayan yang menghampiri dengan tiga orang nelayan dan menolongnya yang kemudian membawanya ke Cilacap Jawa Tengah.

 “Saya juga gak ngerti bahasanya, bahasa Jawa, saya diangkat dinaikan ke perahu, pendengaran gak terlalu jelas, idung terasa sakit kemasukan air, kaki juga sakit gak bisa jalan,” jelasnya.

Setelah sampai ke daratan, kemudian Rina bertanya keberadaannya dimana, dan dijawab oleh nelayan berada di Cilacap, Jawa Tengah dan banyak warga mendatanginya.

 “Awalnya terdengar saya berada di Ciracap, ternyata di Cilacap, setelah itu terdengar bawa bawa katanya, kepala pening, warga banyak yang nanya, ibu orang mana, nama siapa, bawa KTP gak, saya boro boro bawa KTP, uang juga gak bawa seribu juga, hanya bawa permen 5 buah, bawa air dalam botol, bawa roti satu di rumah, segitu bawaan di rumah itu seingat saya,” terangnya.

Halaman: 1 2 3

Read Entire Article
Information | Sukabumi |