SUKABUMI — Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kemendikbudristek kembali menjadi wadah lahirnya inovasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Salah satunya adalah kegiatan PKM berjudul “Implementasi Mesin Pakan Sapi sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Peternakan Rakyat” yang dilaksanakan oleh tim dosen dari Nusa Putra University (NPU). Program ini dirancang untuk membantu peternak rakyat meningkatkan efektivitas kerja, mengurangi beban biaya operasional, dan memperbaiki sistem pengelolaan pakan secara berkelanjutan.
Tim pengabdian yang terdiri dari Hermanto, sebagai ketua tim, serta dua anggota, Muhamad Muslih dan Yudi Nata, terjun langsung ke Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Desa ini memiliki potensi besar dalam sektor peternakan rakyat, namun masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam efisiensi proses penyediaan pakan.
Ketua Tim Hermanto mengatakan inovasi utama dari program PKM ini adalah pengembangan mesin pakan sapi portable yang ringan, mudah dibawa, dan dirancang sesuai kebutuhan peternak di lapangan. Mesin ini memungkinkan peternak menggiling bahan pakan langsung dari lokasi yang jauh dari kandang, tanpa harus mengangkut pakan secara manual, dimana teknologi ini terbukti mampu menghemat waktu kerja harian, mengurangi tenaga fisik yang biasanya dibutuhkan, menekan biaya operasional serta meningkatkan kualitas pakan yang diberikan kepada ternak sehingga dampaknya langsung terlihat pada kesehatan sapi dan peningkatan produktivitas peternakan.
Selain memberikan alat, tim PKM Nusa Putra juga melaksanakan pelatihan teknis terkait penggunaan mesin, pemeliharaan, dan manajemen operasional pakan. Pelatihan ini penting agar peternak mampu memanfaatkan inovasi secara mandiri, berkelanjutan, dan optimal.
“Tidak hanya memberikan manfaat teknis, peningkatan produktivitas juga memberikan dampak sosial, salah satunya melalui kontribusi peternak terhadap kegiatan masyarakat seperti perbaikan jalan desa. Dengan demikian, mesin ini berfungsi bukan hanya sebagai teknologi tepat guna, tetapi juga sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi desa,” terangnya.
Invasi ini un mendapat apresiasi dari Ketua LPPM Nusa Putra, Ir. Paikun memberikan apresiasi besar atas keberhasilan tim PKM dalam memperoleh hibah dan mengimplementasikan program secara optimal. “Program ini adalah bukti nyata komitmen Universitas Nusa Putra dalam menghadirkan inovasi teknologi yang memberi dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap implementasi ini menjadi inspirasi bagi kegiatan pengabdian masyarakat lainnya,” ujar Paikun.
Sementara itu, Divisi Penelitian LPPM, Dudih Gustian menyampaikan apresiasi dan dukungannya, menurutnya ia memberikan pendampingan dan monitoring penuh agar pelaksanaan program berjalan lancar dan tepat sasaran. “Semoga inovasi ini memberi manfaat jangka panjang bagi peternak di Desa Sukamanis,” ucapnya.
Program PKM ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan solusi nyata yang bermanfaat. Mesin pakan sapi portable ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan produktivitas peternakan rakyat, menciptakan efisiensi kerja, dan mendorong kemajuan ekonomi di tingkat desa.
Melalui PKM, Universitas Nusa Putra kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus yang berfokus pada penerapan teknologi tepat guna, pemberdayaan masyarakat, serta keberlanjutan sektor pertanian dan peternakan.(wdy)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304440/original/011493200_1754271410-emas_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4692327/original/076878600_1703038223-Ilustrasi_ibu_dan_anak_laki-lakinya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/957870/original/076978800_1439802056-jokowi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283839/original/070148500_1752566379-hl3.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4078820/original/073317100_1656988242-pexels-j__shoots-4277.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263593/original/054502900_1671185465-T_albo_041109_011_resize.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3239343/original/059385600_1600230916-photo-1566004100631-35d015d6a491.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253791/original/032620300_1750061407-baby-boy-striped-shirt-is-sleeping-bed.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3176662/original/077389200_1594444330-Photo_by_Juan_Encalada_on_Unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4855115/original/075891600_1717661103-Ilustrasi_bayi_perempuan.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4652526/original/011842300_1700205368-Ilustrasi_bayi_laki-laki.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1390288/original/076933800_1477898103-bluecoralsnake.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4612735/original/020424700_1697457852-vitaliy-zalishchyker-tQCFYZ1bLJE-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3502003/original/013722800_1625541140-gustavo-cultivo-fzUEvgttIRI-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3041809/original/072531900_1580884458-schengen-visa-greece.jpg)