Guru dan Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Sukabumi Ikuti Pelatihan Deep Learning

3 hours ago 3

SUKABUMI – Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi kepala sekolah dan guru di Kabupaten Sukabumi resmi ditutup pada Kamis, (13/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 1 Sukaraja ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi pendidik agar mampu menghadirkan proses belajar yang lebih bermakna, holistik, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik di abad ke-21.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan yang mendapatkan BOS Kinerja, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kapasitas kepemimpinan pembelajaran di sekolah.

Menurut Fasilitator Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kabupaten Sukabumi, Eni Mulyani, pelatihan ini memiliki tujuan khusus untuk membantu kepala sekolah memahami kerangka kerja pembelajaran mendalam secara menyeluruh.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan para kepala sekolah mampu melakukan penyelarasan antara pembelajaran mendalam dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, serta menunjukkan kepemimpinan dalam praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, dan penciptaan lingkungan belajar yang positif,” ujar Eni.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung praktik pembelajaran mendalam di sekolah. Menurutnya, kepemimpinan kepala sekolah yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi akan menjadi kunci untuk melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Salah satu peserta pelatihan, Musti Ali yang juga Kepala SMP Assyafi’iyah, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. Ia menilai bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik dan refleksi mendalam yang bisa langsung diterapkan di sekolah.

“Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan kami sebagai kepala sekolah. Kami mendapatkan banyak ilmu dan keterampilan baru yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan inovasi di sekolah masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga berharap agar pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga semakin banyak guru dan kepala sekolah yang mendapatkan manfaat nyata dari program ini.

Sementara itu, Fasilitator dari BBGTK Provinsi Jawa Barat, Wandi Praginda menyampaikan harapannya agar hasil dari pelatihan ini tidak berhenti di ruang kelas pelatihan saja, melainkan benar-benar diimplementasikan di lingkungan sekolah.

“Kami berharap para peserta mampu menjadi agen perubahan di satuan pendidikan masing-masing. Implementasi pembelajaran mendalam akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan, baik dari sisi proses maupun hasil belajar peserta didik,” ujar Wandi.

Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BBGTK dan Dinas Pendidikan dalam mendorong transformasi pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.

Kegiatan penutupan berlangsung dengan penuh semangat dan rasa syukur. Para peserta terlihat antusias dan optimis untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan. Mereka berkomitmen untuk menjadi teladan dalam menerapkan pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing, sekaligus menginspirasi rekan-rekan guru lainnya.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan muncul kepala sekolah dan guru-guru yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang memerdekakan, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, dan menumbuhkan karakter serta kompetensi siswa sesuai dengan tuntutan zaman.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |