IKWI Kota Sukabumi Gelar Pelatihan Literasi Digital

1 month ago 55

SUKABUMI— Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Sukabumi menggelar pelatihan literasi digital dengan tema ‘Peran Ibu dalam Menghadapi Era Digital’. Kegiatan yang dibuka oleh Kabid IKP Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani dengan narasumber Ketua Relawan TIK Kota Sukabumi, Defira NC digelar di Sekretariat PWI, pada Sabtu 21, Desember 2024.

“Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi kegiatan IKWI Kota Sukabumi dengan temanya juga pas banget, dan harinya juga pas untuk memperingati hari ibu,” ujar Tantan, kepada awak media.

Menurutnya, pelatihan literasi digital ini bukan hanya untuk masyarakat umum maupun anak muda saja. Akan tetapi, ibu-ibu juga harus melek literasi digital, khusunya ibu-ibu IKWI Kota Sukabumi.

“Ya tentunya ibu-ibu IKWI juga harus melek literasi digital gitu, belum tentu kan PWI nya melek. Makanya, IKWI nya juga harus melek. Saya sangat-sangat apresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan ini bukan yang pertama, tapi akan berkelanjutan,” jelasnya.

Sejauh ini, sambung dia, Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo sudah berkolaborasi dengan PWI. Namun kedepan tak hanya dengan PWI saja, melainkan dengan IKWI nya.

“Tentunya dengan istrinya (IKWI) lebih dekat lah, jadi bukan bapak-bapaknya (PWI), tapi dengan dengan keluarganya juga, itu akan lebih mendekatkan kita sebagai Pemkot Sukabumi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua IKWI Kota Sukabumi, Ayu Maulida, mengatakan semua pihak menyadari bahwa di era digital seperti sekarang itu, teknologi informasi berkembang begitu pesat dan memberi dampak yang besar pada segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, komunikasi, hingga pola hubungan sosial.

“Bahkan akses terhadap informasi pun hampir tanpa batas, dan dunia maya kini menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas kita,” ucapnya.

Namun di balik kemajuan teknologi yang begitu pesat, kata Ayu, ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama bagi ibu-ibu di seluruh dunia. Terlebih, ibu adalah tokoh sentral dalam keluarga yang tidak hanya mendidik anak-anaknya dalam nilai-nilai kehidupan, tetapi juga berperan besar dalam mengarahkan mereka untuk memahami dan memanfaatkan teknologi secara bijak.

“Disinilah peran ibu menjadi sangat penting. Di tengah gempuran informasi yang datang dari berbagai sumber melalui perangkat digital, ibu-ibu dituntut untuk menjadi contoh dan pelopor dalam menerapkan literasi digital yang positif dalam kehidupan keluarga,” bebernya.

Maka dari itu, dirinya mengajak para ibu-ibu IKWI yang hadir untuk terus belajar dan berkembang, serta memberikan teladan yang baik dalam menggunakan teknologi.

“Jangan biarkan teknologi menguasai kita, tetapi mari kita kuasai teknologi untuk kemajuan keluarga dan masyarakat. Dengan peran ibu yang kuat dan penuh perhatian, kita yakin, kita bisa menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan bijak dalam memanfaatkan dunia digital,” tambahnya.

Ditempat yang sama, salah satu narasumber sekaligus Ketua Relawan TIK Kota Sukabumi, Defira NC, menambahkan bahwa dalam pelatihan ini pihaknya mencoba untuk merefleksi para ibu-ibu IKWI seperti apa pola asuh yang sudah dilakukan di rumah kepada anak-anaknya terkait penggunaan gadget, internet maupun media sosial.

“Tadi kita juga menyampaikan tantangan dan juga fakta yang dihadapi oleh anak-anak di ruang digital saat ini, seperti bergoogling, kemudian kecanduan game online sampai dengan kasus-kasus judi online yang sekarang mulai banyak masuk ke anak-anak di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan hal yang paling penting dalam pengasuhan anak di era digital, yaitu bagaimana para ibu bisa menjaga komunikasi yang baik dengan anak. Hal ini dilakukan agar anak juga bisa terbuka terkait dengan pengalaman-pengalaman yang baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan di ruang digital.

“Dari Rewalan TIK sendiri, kami berkomitmen untuk terus mendukung gerakan-gerakan dari IKWI, PWI, kemudian Pemkot Sukabumi dalam hal ini Diskominfo untuk terus meningkatkan literasi digital kepada masyarakat di Kota Sukabumi dalam berbagai kegiatan edukasi,” pungkasnya. (*)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |