Janji Ayep Zaki Wujudkan Pemekaran Kota Sukabumi Jadi 17 Kecamatan

1 month ago 27

SUKABUMI – Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki berencana akan melakukan pemekaran atau memperluas wilayah yang akan dipimpinnya bersama Bobby Maulana setelah nanti dilantik.    

Rencananya, Ayep Zaki akan membopong 10 sampai 11 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yang berdekatan dengan Kota Sukabumi, sehingga dari 7 kecamatan menjadi 17 sampai 18 kecamatan. 

Peraih suara tertinggi pada perhelatan Pilkada 2024 ini menjelaskan, perluasan wilayah Kota Sukabumi tersebut salah satunya keinginan atau aspirasi yang diserap dari warga Kabupaten Sukabumi.  

“Ini bukan usulan walikota, tetapi murni aspirasi masyarakat terutama daerah yang dekat dengan pemerintah Kota Sukabumi, seperti Kecamatan Gegerbitung, Kebonpedes, Sukalarang, Sukaraja, Cireunghas, dan Kecamatan Sukabumi serta beberapa kecamatan lainnya,” ujar Ayep Zaki kepada wartawan belum lama ini.  

Menurutnya, banyak dari masyarakat Kabupaten Sukabumi yang berdekatan dengan kota mengusulkan agar bisa bergabung dengan Kota Sukabumi. Pasalnya, jika mereka akan mengurus administrasi terlalu jauh, memakan waktu, dan biaya yang menguras kantong.

“Jadi mereka ini kalau ingin mengurus administrasi apapun atau pelayanan lainnya harus menempuh jarak yang jauh. Sekali lagi saya sampaikan atas keinginan mereka,” papar Ayep Zaki.

Ayep Zaki mengaku telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi serta Wakil DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa membahas perluasan wilayah Kota Sukabumi.      

“Belum lama ini saya dengan pak Bobby bertemu dengan pak Dedi Mulyadi di Bandung. Beliau memberikan masukan soal perluasan wilayah Kota Sukabumi. Pun dengan bapak Saan Mustopa saat beliau memberikan bantuan untuk korban bencana alam di Kecamatan Gegerbitung menyetujui rencana ini,” jelas Ayep Zaki. 

Di sisi lain, terkait perluasan wilayah Kota Sukabumi ini dirinya sering mendapat masukan masukan, terutama dari inisiator yang menginginkan sebagian kecamatan yang ada di kabupaten bisa bergabung dengan Kota Sukabumi.    

“Seperti yang telah disampaikan saya sudah bicara dengan calon Gubernur terpilih kang Dedi Mulyadi dan merespon positif. Insya Allah, nanti kita akan lakukan studi kajian akademis, karena kota ini luasnya hanya 4.800 hektare sementara kabupaten luasnya 425 ribu hektare,” cetusnya.  

Perbedaan luas wilayah yang sangat jauh ini, sehingga sangat wajar masyarakat ingin bergabung ke Kota Sukabumi. Sebab, akses ke pusat pemerintahan kabupaten di Palabuhanratu sangat jauh. 

“Kita liat nanti kajian akademisnya seperti apa, tetapi saya sebagai calon wali kota peraih suara terbanyak ikut mendorong. Kan saat ini ada moratorium pemekaran Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan, kalau pemekaran kan harus ada gedung baru, dewan baru, semua itu anggarannya jauh lebih mahal,” bebernya.   

“Tapi kalau penggabungan Sukabumi Utara dimasukan ke Kota Sukabumi ini jauh lebih efisien dan murah, kantor kantor juga gak usah bikin lagi, karena kan ada kantor kelurahan, kecamatan tinggal sama sama mau membangun SUkabumi jauh lebih baik,” pungkasnya. (ris/d)

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Information | Sukabumi |