Ecoprint Jadi Inovasi Pembelajaran Kreatif
Rina Tresnawati, seorang guru dari SMPN 16 Kota Sukabumi mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara pertama dalam ajang Guru HIBER yang diselenggarakan dalam rangka HUT PGRI Kota Sukabumi. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman dapat menghasilkan hasil luar biasa.
WIDI FITRIA, Sukabumi
Rina berhasil membuktikan bahwa rasa percaya diri dan semangat inovasi mampu menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. Sebagai seorang guru sekaligus pembina ekstrakurikuler Generasi Cinta Lingkungan (G-Cilik), Rina telah mengembangkan teknik ecoprint, inovasi kreatif yang pertama kali diterapkan di jenjang SMP di Kota Sukabumi sejak tahun 2020.
Motivasi Rina mengikuti ajang Guru HIBER adalah untuk mengatasi rasa kurang percaya dirinya. “Saya ingin membuktikan rasa percaya diri saya yang selama ini agak ragu untuk mengikuti ajang seperti ini. Alhamdulillah, saya bisa menampilkan inovasi pembelajaran berupa praktik ecoprint dalam materi ekonomi kreatif,” ujar Rina kepada Radar Sukabumi, Kamis (19/12).
Ecoprint adalah teknik pewarnaan alami pada kain atau media lain yang menggunakan daun-daun dari lingkungan sekitar. Produk ecoprint yang dikembangkan Rina dan siswa-siswinya tidak hanya berupa kain batik, tetapi juga diaplikasikan pada mug, topi, sampul buku, dan gelas.
“Di SMPN 16, kami tidak menjual produk ini karena sekolah kami berdaya lingkungan dan merupakan sekolah sehat tingkat nasional. Produk ini digunakan untuk acara khusus, seperti perpisahan sekolah, dan dipamerkan di Dekranasda Kota Sukabumi sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang didukung Pemkot Sukabumi,” tambah Rina.
Keberhasilan Rina dan G-Cilik tidak hanya mendapat apresiasi lokal, tetapi juga internasional. Pada Agustus 2024, SMPN 16 menerima kunjungan langsung dari OISCA Jepang, organisasi yang hanya memilih 5.000 sekolah di dunia dari 38 negara untuk kunjungan dan evaluasi. SMPN 16 adalah satu-satunya SMP di Jawa Barat yang mendapat kehormatan tersebut.
Selain inovasi lingkungan, Rina juga aktif dalam dunia literasi. Hingga kini, ia telah mempublikasikan puluhan buku yang berisi gagasan, cerita, dan pengalaman yang menginspirasi.
Ke depan, Rina bertekad untuk terus mengembangkan inovasi pembelajaran yang lebih merdeka, bahagia, dan menarik bagi peserta didik. “Saya ingin mendalami lebih banyak inovasi pembelajaran, agar siswa bisa belajar dengan lebih menyenangkan,” ungkapnya.
Dengan dedikasi pada pendidikan, lingkungan, dan literasi, Rina Tresnawati adalah sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa guru memiliki peran besar dalam membentuk masa depan generasi muda. SMPN 16 Kota Sukabumi patut berbangga memiliki guru seperti Rina, yang terus memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan lingkungan.
Prestasi Rina Tresnawati di ajang Guru HIBER menjadi inspirasi bagi banyak pendidik lainnya. Dengan dedikasi pada pendidikan, lingkungan, dan literasi, ia telah menunjukkan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga agen perubahan yang mampu memberikan dampak besar bagi generasi muda.(*)