Kolaborasi Tujuh Sekolah Dasar di Kota Sukabumi Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Pembelajaran Inovatif

4 hours ago 5

SUKABUMI — Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar kembali ditunjukkan oleh para pendidik di Kota Sukabumi. Selama dua hari, Rabu–Kamis, 29–30 Oktober 2025, Aula Bank BJB Cabang Sukabumi menjadi pusat kegiatan pelatihan intensif para guru dari tujuh Sekolah Dasar Negeri.

Kegiatan bertajuk “Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Lintas Kombel dengan Tema Pengembangan Kurikulum Berbasis Pembelajaran Inovatif Melalui Pembelajaran Mendalam” ini menjadi momentum penting bagi guru untuk memperkaya kemampuan pedagogis dan memperluas wawasan mengenai penerapan pembelajaran mendalam serta teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses belajar mengajar.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Kepala SDN Cipanengah Lilis Wulansari sekaligus yang bertindak sebagai Ketua Panitia. Gagasannya ini awalnya dirancang sebagai program In House Training (IHT) internal di sekolahnya, bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra Program Studi Magister Paedagogi Jurusan PGSD, Hotel Laska, serta sejumlah sponsor. Namun, tingginya antusiasme dari sekolah lain yang ingin ikut merasakan manfaat pembelajaran inovatif membuat enam komunitas belajar guru dari SD lain turut serta dalam kegiatan ini.

“Awalnya ini hanya rencana IHT internal SDN Cipanengah, tetapi karena banyak sekolah lain yang juga ingin belajar tentang pembelajaran mendalam dan pemanfaatan AI dalam proses pembelajaran, akhirnya kami sepakat untuk berkolaborasi. Hasilnya luar biasa, kegiatan ini menjadi forum belajar dan berbagi praktik baik antar sekolah,” ungkap Lilis Wulansari, yang saat ini juga menjadi peserta Beasiswa LPDP dalam Pelatihan Teknis Non Gelar Kepemimpinan Sekolah di Peking University, Tiongkok.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi ajang diseminasi hasil pelatihannya di luar negeri. Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan terdiri dari para kepala sekolah inspiratif, yakni Lilis Wulansari (SDN Cipanengah) sebagai Ketua, Jisa Syiriah (SDN Bunut) sebagai Sekretaris, serta Nyi Ida Nurlela (SDN Ciandam sekaligus Plt SDN Pelita Jaya) selaku Bendahara. Ketiganya turut dibantu para moderator, yaitu Imas Wiyati (SDN Karang Tengah), Eti Suaeti, (SDN Sukakarya 2), dan Eni Sudarwati, (SDN Dayeuh Luhur Kulon).

Berbagai narasumber berkompeten turut dihadirkan untuk memperkaya pengetahuan para peserta. Rusyani Supandi, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi membuka sesi materi dengan membahas regulasi dan miskonsepsi terkait pembelajaran mendalam.

Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Prodi Magister Paedagogi Universitas Nusa Putra, Dyan Lyesmaya, bersama tim mahasiswa Nenden Hendarsih, Hilman Arif, dan Henny yang menyampaikan model pembelajaran EASI. Kemudian, Rika Opsari, Fasilitator Pembelajaran Mendalam Disdikbud Kota Sukabumi, turut memberikan panduan komprehensif, dan ditutup dengan pemaparan inspiratif dari Lilis Wulansari tentang “Joyful Learning with AI”, yang memaparkan potensi teknologi AI sebagai alat bantu kreatif di ruang kelas.

Sebanyak 80 guru dari tujuh SD mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Sejak pagi hingga sore, mereka tampak aktif dalam diskusi, tanya jawab, hingga praktik penerapan pembelajaran inovatif. Para peserta menyatakan bahwa materi sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini, terutama dalam menciptakan suasana belajar yang mendalam, menyenangkan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Mereka berharap kegiatan serupa lebih sering digelar agar kemampuan guru terus berkembang seiring kebutuhan zaman.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Universitas Nusa Putra, serta sponsor seperti Bank BJB Cabang Sukabumi, PT Erlangga, dan SIMI Refleksiology.

“Tujuan utama kami adalah memberikan pelayanan terbaik untuk peningkatan kompetensi guru. Semoga setelah kegiatan ini, para guru mampu mengimplementasikan pembelajaran mendalam yang inovatif, inspiratif, dan mampu memanfaatkan teknologi AI dengan bijak,” ujar Lilis menutup rangkaian kegiatan.

Workshop dua hari ini bukan hanya menjadi ajang peningkatan pengetahuan, tetapi juga memperkuat jejaring kolaborasi antar sekolah. Langkah bersama ini menunjukkan komitmen kuat para kepala sekolah dan guru di Kota Sukabumi dalam mencetak generasi cerdas yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di era global. **

Read Entire Article
Information | Sukabumi |