Menyuarakan Kesetaraan, Nusa Putra University dan Akselerasi Peran Perempuan di International Women’s Day 2025

SUKABUMI – Dalam rangka memperingati International Women’s Day (IWD) 2025, Nusa Putra University (NPU) menggelar perayaan spesial bertajuk International Women’s Day Celebration dengan tema “Accelerate Action”.

Acara ini bertujuan untuk membahas isu-isu kesetaraan gender serta memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di dunia akademik, sosial, maupun profesional. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, (11/3/2025), di Auditorium Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi.

Perayaan International Women’s Day Celebration 2025 dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II Nusa Putra University, Nunik Destria Arianti. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dalam perjuangan mencapai kesetaraan gender.

“Tema Accelerate Action ini sangat relevan dan menggugah, mendorong kita untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender, memperkuat peran perempuan di berbagai sektor, serta menginspirasi perubahan positif di masyarakat. Nusa Putra University senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas dan kesetaraan, termasuk dalam penghormatan terhadap hak-hak perempuan. Kami bangga menjadi institusi yang memberikan ruang bagi perempuan untuk berkontribusi dan berprestasi,” ujar Wakil Rektor II NPU.

Salah satu rangkaian acara yang paling menarik dalam perayaan ini adalah sesi talkshow interaktif yang menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yaitu Prof. RR Dewi Anggraeni, Sarita Nandmehar, dan Prof. Siti Nur Azizah. Dalam sesi diskusi tersebut, mereka membahas pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam pendidikan, hukum, dan pembangunan ekonomi.

“Kesempatan perempuan, khususnya di bidang pendidikan dan hukum, harus terus diperjuangkan. Kita sebagai perempuan wajib meningkatkan kredibilitas dan kompetensi kita, baik dalam bidang skill maupun profesionalisme,” ungkap Prof. RR Dewi Anggraeni.

Sarita Nandmehar juga menyoroti pentingnya partisipasi perempuan dalam proses pemeliharaan perdamaian dan pembangunan ekonomi.

“Jika kita melibatkan perempuan dalam proses pembangunan ekonomi dan perdamaian, kita akan melihat perubahan signifikan dalam menciptakan kesetaraan gender. Dua bidang ini sangat penting untuk memastikan keseimbangan dan keadilan dalam masyarakat,” jelasnya.

Acara ini juga mendapatkan tanggapan positif dari para peserta. Salah satu mahasiswa yang turut hadir, Bilqis Dara dari Program Studi Teknik Informatika angkatan 2023, mengungkapkan betapa pentingnya kegiatan seperti ini bagi pemahaman mahasiswa terhadap isu kesetaraan gender.

“Acara ini sangat penting karena memberikan banyak pelajaran, terutama bagi perempuan. Kesetaraan gender harus diperjuangkan, perempuan tidak pantas didiskriminasi dalam bentuk apa pun, terutama dalam pelecehan maupun kekerasan seksual,” ujar Bilqis.

Melalui International Women’s Day Celebration 2025, Nusa Putra University semakin menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan mendukung perempuan. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat luas dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta mendorong percepatan aksi menuju dunia yang lebih setara dan berkeadilan.(wdy)