Optimalisasi Zakat, Baznas Gelar Expose di Kebonpedes

8 hours ago 4

KEBONPEDES – Dalam meningkatkan pendapatan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi menggelar expose di aula kantor Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

Kegiatan yang dihadiri Camat Kebonpedes dan sejumlah Kepala Desa Kebonpedes ini, sengaja dilakukan Baznas Kabupaten Sukabumi, untuk terus mendorong kolaborasi semua pihak, agar penghimpunan dan pendayagunaan zakat dapat membawa manfaat yang lebih luas untuk masyarakat.

Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan pada Baznas Kabupaten Sukabumi, Muhammad Kamaludin kepada Radar Sukabumi mengatakan, bahwa kegiatan expose zakat menjadi agenda tahunan penting bagi Baznas dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Salah satunya, di wilayah Kecamatan Kebonpedes.

Kegiatan ini, menurutnya, tidak hanya sebagai bentuk evaluasi atas kinerja pengelolaan zakat, infak, dan sedekah selama setahun terakhir, tetapi juga sebagai ajang muhasabah untuk meningkatkan optimalisasi di masa mendatang.

“Zakat ini merupakan kegiatan rutin tahunan Baznas dan UPZ di seluruh kecamatan. Ini penting karena menjadi sarana evaluasi dan muhasabah pengelolaan serta pengumpulan zakat, infak, dan sedekah pada tahun lalu,” kata Kamaludin kepada Radar Sukabumi pada Senin (28/04).

Dengan adanya expose ini, sambung Kamaludin, masyarakat menjadi tahu berapa dana yang dikumpulkan dan berapa yang didistribusikan.

Untuk itu, ia berharap melalui kegiatan expose tersebut, masyarakat dan para pengelola zakat semakin bersemangat untuk meningkatkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di tahun-tahun berikutnya. “Iya, sehingga pengelolaannya menjadi lebih baik dan lebih optimal,” paparnya.

Dalam expose tersebut, biasanya UPZ juga memberikan penghargaan kepada desa terbaik dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah. “Reward ini diharapkan mampu menjadi pemacu semangat bagi UPZ desa lainnya untuk meningkatkan kinerja mereka di tahun berikutnya,” tambahnya.

Terkait capaian di tingkat kecamatan, Kamaludin menyoroti laporan dari UPZ Kecamatan Kebonpedes, yang menunjukkan adanya kenaikan pengumpulan dana zakat, meski kenaikannya dinilai belum signifikan. “Di Kebonpedes ada kenaikan, tetapi hanya sekitar satu persen,” ujarnya.

Ia berharap ke depan UPZ Kebonpedes bisa terus meningkatkan kinerjanya dan masuk ke kategori kelas menengah atas dalam hal penghimpunan zakat. “Hari ini, Kebonpedes masih berada di kisaran Rp50 juta ke bawah. Ke depan, kita berharap bisa menghimpun di atas Rp50 juta,” pungkasnya. (den/d)

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Information | Sukabumi |