Pastikan Kesiapan Fisik dan Mental, 127 Calon Mahasiswa Ikuti Uji Kesehatan STIKes Sukabumi

19 hours ago 8

SUKABUMI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan profesional yang tangguh dan siap kerja dengan menggelar uji kesehatan bagi calon mahasiswa baru Program Sambar (Sarjana dan Diploma Bersamaan). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (24/4/2025), bertempat di Kampus STIKes Sukabumi yang berlokasi di Jalan Keramat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Sebanyak 127 calon mahasiswa baru mengikuti serangkaian tes kesehatan yang dirancang secara ketat, untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik dan mental yang prima sebelum memulai perjalanan akademik mereka di bidang keperawatan dan kebidanan. Uji kesehatan ini menjadi tahapan krusial dalam proses penerimaan mahasiswa baru yang dijalankan oleh STIKes Sukabumi setiap tahunnya.

Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat penting dalam membentuk kualitas peserta didik sejak awal.

“Uji kesehatan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki kesiapan fisik dan mental yang memadai, baik untuk mengikuti kegiatan akademik maupun praktik keperawatan atau kebidanan yang memang menuntut stamina dan stabilitas emosi yang tinggi,” jelas Iwan.

Kegiatan uji kesehatan ini dilaksanakan secara terstruktur dengan melibatkan tenaga medis profesional seperti dokter, perawat, dan analis laboratorium, serta panitia penerimaan mahasiswa baru. Proses dimulai dari tahap pendaftaran ulang, pemeriksaan awal, hingga pelaksanaan berbagai jenis tes medis.

Adapun jenis-jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi Tes tekanan darah, Tes penglihatan dan pendengaran, Tes urine dan darah (termasuk pemeriksaan narkotika, Pemeriksaan tinggi dan berat badan dan Skrining kesehatan mental.

“Standar penilaian kelayakan calon mahasiswa ditetapkan mengacu pada pedoman resmi dari Kementerian Kesehatan, standar profesi tenaga kesehatan, serta Pedoman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) STIKes Sukabumi dan beberapa kriteria kelayakan meliputi tidak memiliki penyakit menular aktif, tidak mengalami gangguan mental berat serta tidak memiliki cacat fisik yang menghambat proses belajar maupun praktik,” tambahnya.

Menurut Iwan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyaring mahasiswa yang siap secara menyeluruh. “Kami ingin memastikan bahwa yang diterima di STIKes Sukabumi adalah mereka yang benar-benar siap, bukan hanya secara akademik, tapi juga secara jasmani dan rohani. Dengan begitu, mereka bisa menjalani pendidikan secara konsisten tanpa hambatan kesehatan yang signifikan, dan ke depan mampu menjaga standar profesi tenaga kesehatan yang memang membutuhkan kesiapan fisik prima,” terangnya.

Melalui kegiatan uji kesehatan ini, STIKes Sukabumi tidak hanya menunjukkan dedikasinya terhadap mutu pendidikan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap calon mahasiswanya dengan memastikan mereka memulai perjalanan akademik dalam kondisi optimal.

“Diharapkan, langkah preventif ini dapat meminimalisir risiko dropout dan mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat secara menyeluruh,” pungkasnya (wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |