SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menegaskan komitmennya dalam menjamin keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu melalui Penyerahan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, (23/12/2025), bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi.
Penyerahan beasiswa PIP ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Novian Restiadi, jajaran pejabat di lingkungan Disdikbud, pihak BRI selaku bank penyalur, siswa-siswi jenjang SD dan SMP, serta orang tua murid.
Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, kemudian dilanjutkan dengan penyaluran kepada seluruh penerima beasiswa oleh pihak BRI.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, menegaskan bahwa PIP merupakan instrumen strategis pemerintah pusat dalam menjamin agar anak-anak di Kota Sukabumi tetap dapat mengenyam pendidikan tanpa terhambat keterbatasan ekonomi.
“PIP ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam dunia pendidikan. Jangan sampai anak-anak kita putus sekolah hanya karena persoalan biaya,” tegasnya.
Melalui bantuan sebesar Rp450.000 untuk siswa jenjang SD dan Rp750.000 untuk siswa SMP, PIP dinilai mampu meringankan beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan seperti buku, alat tulis, dan seragam. Bantuan ini sekaligus menjadi fondasi penting dalam mendukung pelaksanaan wajib belajar 12 tahun di Kota Sukabumi.
Ayep Zaki juga menekankan bahwa keberhasilan menghadirkan PIP bagi masyarakat Kota Sukabumi, merupakan hasil dari ikhtiar dan perjuangan bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Program pusat yang berpihak pada rakyat harus terus kita perjuangkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar dana PIP digunakan secara tepat sasaran dan sesuai peruntukannya. Pemerintah Kota Sukabumi, lanjutnya, akan terus memperjuangkan keberlanjutan program ini seraya mengajak seluruh pihak untuk saling membantu dan saling menguatkan.
Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini juga menyampaikan bahwa realisasi PIP tahun 2025 merupakan langkah awal yang akan terus dikembangkan pada tahap-tahap berikutnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Kota Sukabumi, Novian Restiadi, menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran dana PIP dilakukan secara langsung oleh bank penyalur yang telah ditunjuk pemerintah, tanpa campur tangan pihak lain.
“Dana PIP disalurkan langsung ke rekening siswa oleh bank penyalur, baik BRI, BNI, maupun bank yang telah bekerja sama. Tidak ada peran dinas atau sekolah sebagai kolektor,” tegasnya.
Novian juga memaparkan bahwa jumlah penerima PIP Kota Sukabumi merupakan gabungan dari penerima reguler dan usulan pemangku kepentingan, dengan total penerima pada berbagai jenjang pendidikan, yakni SD sebanyak 8.895 siswa, SMP 3.732 siswa, Paket A 14 warga belajar, Paket B 193 warga belajar, Paket C 263 warga belajar, serta penerima dari pemangku kepentingan sebanyak 2.200 siswa.
Proses pendataan penerima PIP dimulai dari identifikasi siswa layak oleh sekolah melalui Dapodik, pemadanan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), verifikasi dan validasi oleh Puslapdik, hingga penetapan SK dan pencairan dana ke rekening masing-masing siswa. Peran aktif orang tua sangat diperlukan untuk memastikan keakuratan data serta pemanfaatan dana sesuai peruntukannya.
Dana PIP digunakan untuk kebutuhan pendidikan siswa seperti pembelian buku, alat tulis, seragam, sepatu, tas, biaya transportasi, uang saku, hingga mendukung kursus dan praktik magang. Program ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya dalam menjamin pendidikan yang aman, nyaman, dan bermutu.
“PIP memiliki dampak yang sangat signifikan dalam menekan angka putus sekolah dan mencegah anak usia sekolah menjadi tidak sekolah. Karena itu, pemanfaatannya harus tepat sasaran dan sesuai ketentuan,” jelas Novian.(wdy)




























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3239343/original/059385600_1600230916-photo-1566004100631-35d015d6a491.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4652526/original/011842300_1700205368-Ilustrasi_bayi_laki-laki.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2899146/original/034869900_1567402516-nathan-dumlao-Y3AqmbmtLQI-unsplash.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3502003/original/013722800_1625541140-gustavo-cultivo-fzUEvgttIRI-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165524/original/089051900_1742184259-31b2e2886c2436118ff9f2661d63837b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3338918/original/012952000_1609634550-anzhelika-diduk-pcwNl4D2NFc-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378300/original/038655500_1760238476-IMG_8887_1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4804288/original/011858300_1713347596-20240417-Bisnis_Laundry-HER_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366188/original/061039700_1759219986-WhatsApp_Image_2025-09-30_at_12.01.08_dad434cb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349887/original/013004200_1757937588-5.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353440/original/032378200_1758174316-IMG-20250918-WA0008.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391590/original/061742600_1761357910-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362137/original/065962700_1758852276-IMG-20250925-WA0044.jpg)
