PALABUHANRATU – Dalam kurun satu tahun selama 2024, jajaran kepolisian Polres Sukabumi berhasil tangani ratusan kasus tindak kejahatan berdasarkan laporan yang diterima.
Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, dalam konferensi pers yang digelar, Selasa, (31/12/2024) kemarin, bersama Dandim 0622 Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra Putra didampingi Wakapolres Kompol Rizka Fahdhila, Kasat Reskrim AKP Ali Jupri, Kasat Narkoba AKP Tatang Mulyana memaparkan kinerja Polres Sukabumi selama tahun 2024.
Dimana berdasarkan data, terdapat beberapa kasus yang menonjol, dimana dari 965 kasus kejahatan yang masuk laporan kepolisian hingga saat ini sudah dapat terselesaikan diungkap dengan baik sebanyak 905 kasus, menurutnya penyelesaian kasus kejahatan ini naik 1,79 persen dibanding tahun 2023 lalu, dari 947 kasus yang masuk laporan dapat terselesaikan sebanyak 889 kasus.
Dalam perjalanannya selama tahun 2024, Samian menjelaskan terdapat beberapa kasus menonjol, yang terjadi sejak awal tahun hingga saat ini, dan semuanya bisa ditangani baik oleh jajaran Satreskrim dan tidak ada yang menjadi tunggakan, diantaranya ada kasus pencurian pemberatan kendaraan roda dua, penyerangan para pedagang di pasar Cibadak yang dilakukan oleh kelompok genk motor, pengungkapan kasus aksi genk motor yang membuat onar dengan pengrusakan salah satu rumah warga di desa Citarik
“Dan juga pembacokan pelajar SMP hingga meninggal dunia, isu ramai di sosial media yang dilakukan dukun santet, pembunuhan di pesisir pantai Citepus, duel maut antar pelajar di Caringin, dan juga beberapa kasus perjudian online, semua dapat ditangani dengan baik,” ungkapnya.
“Kedepan Polres Sukabumi tetap berkomitmen untuk dapat menangani berbagai kasus menonjol, termasuk pencurian, penyerangan, dan perjudian online,” sambungnya.
Sementara, lanjut Kapolres Samian dalam penanganan dalam pengungkapan kasus narkoba di tahun 2024 ini, Satnarkoba berhasil mengunkap cukup besar yaitu dengan bukti sabu yang diamankan mencapai 1,677 Kg, kemudian dalam penanganan keamanan dan stabilitas di bidang politik di Kabupaten Sukabumi semua sudah berjalan lancar, aman dan kondusif sampai dengan saa ini baik pengamanan pelaksanaan Pilpres, pileg, operasi itu ketupat, operasi mantap praja, Pilgup, Pilkada tahun 2024.
“Semua berjalan baik, lancar kondusif dan sampai dengan saat ini tidak ada konflik yang berkelanjutan semuanya kondusif, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitasnya dengan tenang,” jelasnya.
Masih kata Dr. Samian, kemudian penanganan di bidang kegiatan ekonomi masyarakat di kabupaten Sukabumi juga hingga saat ini semuanya sudah berjalan dengan baik kondisi inflasi dapat terkendali dengan kecukupan sembilan bahan pokok di maayarakat.
“Semuanya tercukupi dan semuanya tidak ada kendala, kegiatan dengan perusahaan di Sukabumi semuanya berjalan dengan baik,” terangnya.
“Kemudian di bidang sosial budaya kegiatan di Kabupaten Sukabumi relatif kurang atau rendah dari rencana kegiatan 43 aksi unjuk rasa, hanya 18 yang terlaksana, itu pun bisa kita amankan semua berjalan baik dan kondusif, sedangkan 25 kegiatan dibatalkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolres Samian menegaskan, terkait dengan keamanan negara khususnya dalam penanganan bencana, seperti diketahui bersama di kabupaten Sukabumi pada Rabu, (4/12/2024) lalu telah terjadi bencana alam, tanah longsor, banjir bandang dan angin kencang, serta bencana pergerakan tanah, yang masing masing bencana tanah longsor terdalat 379 kejadian, banjir 109 kejadian, angin kencang 43 kejadian, dan pergerakan tanah 803 kejadian.
“Dan hingga saat ini semuanya penanganan sudah berjalan baik, sudah juga kita melakukan tanggap bencana, hari ini sedang masa pemulihan, sedang masa pendataan untuk masyarakat yang akan direlokasi,” paparnya.
Kemudian dari peristiwa laka lantas ditahun 2024, kata Kapolres Samian lagi, Satlantas mencatat sebanyak 153 kejadian kecelakaan lalu lintas, diantara mengakibatkan meninggal 88 kasus, luka berat 25 kasus dan luka ringan 138 kasus.
“Untuk tindakan pelanggaran lalulintas tilang sebanyak 5.378 dan teguran 26.723, terkait laka laut jumlah kejadian ada 17 kasus, 14 orang selamat, 13 orang meninggal dunia, temu mayat satu orang,” tuturnya.
Sejauh ini Kapolres Samian kembali menegaskan, secara umum situasi dan kondisi keamanan di kabupaten Sukabumi kondusif, untuk itu Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada stakeholder terkait, masyarakat yang telag mendukung kepolisian dengan memberikan informasi, saat terjadi sesuatu gangguan.
“Sehingga kita bisa menangani dengan baik dengan cepat dan tentunya kami mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada para pihak khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (Ndi).