Resep Bumbu Tengkleng Kambing Lezat dan Mudah Dibuat

Tengkleng kambing adalah hidangan berkuah yang terbuat dari tulang-tulang kambing beserta sedikit daging yang masih menempel. Kuahnya berwarna kecoklatan dan memiliki rasa gurih yang khas. Tengkleng biasanya disajikan dengan kuah yang tidak terlalu banyak.

Sejarah tengkleng kambing bermula dari masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, daging kambing yang berkualitas baik hanya bisa dinikmati oleh para pejabat dan orang-orang kaya. Masyarakat biasa hanya bisa membeli bagian tulang dan jeroan kambing yang harganya lebih murah. Dari sinilah muncul ide untuk mengolah tulang-tulang kambing menjadi hidangan yang lezat, yaitu tengkleng.

Awalnya tengkleng hanya menggunakan tulang-tulang kambing saja. Namun seiring berjalannya waktu, tengkleng mulai ditambahkan dengan sedikit daging yang masih menempel di tulang agar rasanya semakin nikmat. Hingga kini, tengkleng kambing menjadi salah satu kuliner khas yang sangat populer di Solo dan sekitarnya.

Untuk membuat tengkleng kambing yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

• 1 kg tulang iga kambing
• 500 gram daging kambing
• 2 liter air
• 3 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk
• 2 batang serai, memarkan
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 3 buah kapulaga
• 3 butir cengkeh
• 1 batang kayu manis
• 2 sendok makan air asam jawa
• Garam secukupnya
• Gula merah secukupnya
• Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:

• 10 siung bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 5 butir kemiri, sangrai
• 3 cm kunyit, bakar
• 2 cm jahe
• 1 sendok teh ketumbar, sangrai
• 1/2 sendok teh jintan, sangrai
• 1/2 sendok teh merica butiran

Pelengkap:

• Bawang goreng
• Daun bawang, iris halus
• Jeruk nipis
• Sambal

Berikut adalah langkah-langkah membuat tengkleng kambing:

• Cuci bersih tulang dan daging kambing. Rebus sebentar dalam air mendidih untuk menghilangkan kotoran dan bau prengus. Angkat dan tiriskan.
• Panaskan minyak dalam panci, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
• Masukkan tulang dan daging kambing ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga daging berubah warna.
• Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, kapulaga, cengkeh, dan kayu manis. Aduk sebentar.
• Tuang air, masak dengan api sedang hingga mendidih.
• Masukkan air asam jawa, garam, dan gula merah. Aduk rata.
• Kecilkan api, masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap. Proses ini memakan waktu sekitar 1,5-2 jam.
• Koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika diperlukan.

Angkat dan sajikan tengkleng kambing selagi hangat. Taburi dengan bawang goreng dan daun bawang. Sajikan bersama sambal dan irisan jeruk nipis.

Agar hasil tengkleng kambing Anda semakin lezat, perhatikan tips-tips berikut ini:

• Pilih daging kambing yang masih segar dan berkualitas baik. Hindari memilih daging yang berbau terlalu menyengat atau berwarna gelap.
• Rebus sebentar tulang dan daging kambing sebelum diolah untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi bau prengus.
• Gunakan api kecil saat memasak agar bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk.
• Tambahkan sedikit santan jika ingin kuah yang lebih kental dan gurih.
• Jangan lupa menambahkan air asam jawa untuk memberikan sentuhan asam yang segar pada kuah tengkleng.
• Pastikan bumbu halus benar-benar matang saat ditumis untuk menghilangkan bau langu dan menghasilkan aroma yang harum.
• Gunakan panci presto jika ingin mempercepat proses pemasakan dan membuat daging lebih cepat empuk.
• Sajikan tengkleng kambing selagi hangat agar rasanya lebih nikmat.

Meskipun lezat, tengkleng kambing sebaiknya dikonsumsi secara bijak dan tidak berlebihan. Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi tengkleng kambing:

• Sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
• Mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
• Kaya akan vitamin B kompleks yang berperan dalam metabolisme tubuh.Mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
• Rempah-rempah yang digunakan dalam bumbu tengkleng memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, seperti kunyit yang bersifat antiinflamasi dan jahe yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun perlu diingat, daging kambing mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi tengkleng kambing sebaiknya tidak terlalu sering dan dalam jumlah yang wajar, terutama bagi penderita kolesterol tinggi atau masalah kesehatan lainnya.

Selain resep dasar di atas, terdapat beberapa variasi resep tengkleng kambing yang bisa Anda coba:

1. Tengkleng Kambing Pedas

Untuk pecinta makanan pedas, Anda bisa menambahkan cabai rawit atau cabai merah ke dalam bumbu halus. Selain itu, tambahkan irisan cabai rawit segar saat penyajian untuk menambah sensasi pedas.

2. Tengkleng Kambing Santan

Jika menginginkan kuah yang lebih kental dan gurih, tambahkan santan kental sebanyak 200-300 ml pada tahap akhir pemasakan. Masak hingga santan mendidih dan kuah sedikit mengental.

3. Tengkleng Kambing Rica-rica

Variasi ini mengadopsi bumbu rica-rica khas Manado. Tambahkan cabai rawit, daun kemangi, dan tomat ke dalam bumbu untuk memberikan cita rasa yang berbeda.

4. Tengkleng Kambing Kuning

Tambahkan kunyit bubuk atau kunyit segar yang dihaluskan ke dalam bumbu untuk mendapatkan warna kuning yang menarik pada kuah tengkleng.

Meskipun sama-sama berbahan dasar daging kambing, tengkleng memiliki beberapa perbedaan dengan hidangan kambing lainnya seperti gulai atau tongseng:

• Bahan utama: Tengkleng lebih banyak menggunakan tulang-tulang kambing dengan sedikit daging yang menempel, sementara gulai dan tongseng umumnya menggunakan daging kambing yang lebih banyak.
• Kuah: Kuah tengkleng biasanya lebih sedikit dan kental dibandingkan dengan gulai. Tongseng memiliki kuah yang lebih banyak dibanding tengkleng.
• Bumbu: Meskipun menggunakan beberapa bumbu yang sama, tengkleng memiliki cita rasa yang lebih ringan dibandingkan gulai yang kaya rempah. Tongseng biasanya menggunakan kecap manis yang tidak ada dalam tengkleng.
• Sayuran: Tengkleng jarang ditambahkan sayuran, sementara tongseng biasanya menggunakan kubis atau kol sebagai pelengkap.Cara penyajian: Tengkleng biasanya disajikan dalam mangkuk atau panci kecil, sementara gulai dan tongseng sering disajikan dalam piring dengan nasi sebagai pendamping.

Di Solo dan sekitarnya, makan tengkleng kambing telah menjadi semacam tradisi kuliner. Beberapa kebiasaan yang sering dijumpai saat menikmati tengkleng kambing antara lain:

• Makan tengkleng menggunakan tangan. Banyak penikmat tengkleng yang lebih suka makan langsung menggunakan tangan untuk merasakan tekstur daging dan tulang secara langsung.
• Menghirup kuah langsung dari mangkuk. Kuah tengkleng yang gurih sering dinikmati dengan cara dihirup langsung dari mangkuk.
• Menikmati tengkleng di malam hari. Banyak warung tengkleng yang buka hingga larut malam, menjadikannya pilihan kuliner favorit untuk makan malam atau supper.
• Makan tengkleng sebagai hidangan berbuka puasa. Saat bulan Ramadhan, tengkleng kambing sering menjadi pilihan untuk menu berbuka puasa.
• Menambahkan perasan jeruk nipis. Banyak orang yang suka menambahkan perasan jeruk nipis ke dalam tengkleng untuk memberikan sentuhan asam segar.

Jika Anda memiliki sisa tengkleng kambing, berikut adalah cara menyimpan dan menghangatkannya kembali:

• Simpan tengkleng dalam wadah tertutup rapat dan masukkan ke dalam kulkas. Tengkleng dapat bertahan hingga 3-4 hari dalam kulkas.
• Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda bisa membekukan tengkleng dalam freezer. Tengkleng beku dapat bertahan hingga 2-3 bulan.
• Saat ingin menghangatkan, keluarkan tengkleng dari kulkas dan biarkan mencair jika dalam keadaan beku.
• Panaskan tengkleng di atas kompor dengan api kecil. Aduk sesekali dan tambahkan sedikit air jika kuah terlalu kental.
• Alternatif lain, Anda bisa menghangatkan tengkleng menggunakan microwave. Pastikan menggunakan wadah yang aman untuk microwave dan tutup wadah untuk mencegah cipratan.
• Hangatkan hingga tengkleng benar-benar panas merata. Jangan terlalu lama memanaskan agar daging tidak menjadi keras.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar tengkleng kambing:

1. Apakah tengkleng kambing aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi?

Penderita kolesterol tinggi sebaiknya membatasi konsumsi tengkleng kambing karena kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi. Jika ingin mengonsumsi, pilihlah bagian yang lebih sedikit lemaknya dan konsumsi dalam jumlah yang wajar.

2. Bagaimana cara menghilangkan bau prengus pada daging kambing?

Beberapa cara untuk mengurangi bau prengus antara lain: merendam daging dalam air jeruk nipis atau cuka, menambahkan daun salam dan serai saat memasak, atau menggunakan rempah-rempah seperti jahe dan kunyit dalam jumlah yang cukup.

3. Apakah bisa membuat tengkleng kambing tanpa santan?

Ya, tengkleng kambing bisa dibuat tanpa santan. Bahkan, resep asli tengkleng umumnya tidak menggunakan santan. Namun, jika ingin kuah yang lebih kental dan gurih, Anda bisa menambahkan sedikit santan di akhir pemasakan.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak tengkleng kambing?

Waktu memasak tengkleng kambing bisa memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam agar daging benar-benar empuk dan bumbu meresap. Jika menggunakan panci presto, waktu memasak bisa dipercepat menjadi sekitar 30-45 menit.

5. Apakah tengkleng kambing bisa dibuat menggunakan daging sapi?

Meskipun tidak lazim, Anda bisa mencoba membuat tengkleng menggunakan tulang dan daging sapi. Namun, rasa dan teksturnya akan berbeda dengan tengkleng kambing asli. Waktu memasak juga mungkin perlu disesuaikan karena daging sapi biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi empuk.