Tidak Hanya di Indonesia, Dimana Saja Penerapan Program Makan Siang dan Susu Gratis?

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, hadirnya program makan siang dan susu gratis di Indonesia sedang ramai diperbincangkan. Sebagaimana berjalan dengan tujuannya yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi masalah gizi buruk dan kekurangan pangan, program makan siang dan susu gratis ini ternyata tidak hanya di Indonesia. Justru, banyak negara yang telah memulai program ini sejak lama.

Gizi buruk dan kekurangan pangan pada dasarnya masih menjadi tantangan global yang serius, terutama di negara berkembang. Ternyata, untuk mengatasi masalah ini, banyak negara telah menerapkan kebijakan program makan siang dan susu gratis di sekolah-sekolah.

Berbagai negara memiliki program ini dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak, yang tentunya berkaitan dengan prestasi belajar.  Dimana saja program ini diterapkan?

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan salah satu pelopor program makan siang gratis di sekolah. Dimulai dari inisiatif swasta, ternyata program ini kemudian diadopsi pemerintah Amerika Serikat dan menjadi kebijakan nasional. Tentunya, untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan bisa belajar untuk memiliki kebiasaan mengkonsumsi makan yang sehat.

2. Finlandia

Selain Amerika Serikat, Finlandia juga sudah lama menerapkan program makan siang gratis ini. Semua siswa di Finlandia, dari PAUD hingga SMA, mendapatkan kesempatan makan siang gratis. Bahkan, di Finlandia program ini sudah menjadi bagian dari kurikulum sekolah.

3. Jepang

Hampir setiap sekolah di Jepang menyediakan makan siang. Selain mendukung peningkatan nutrisi, program ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab pada siswa sebagaimana kita ketahui perilaku masyarakat Jepang yang terkenal disiplin.

4. Prancis

Negara yang satu ini, Prancis  juga menyediakan makan siang gratis. Meskipun tidak ada pada setiap sekolah, pemerintah mendukung program ini, terutama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan sehat bahkan disertai dengan pembelajaran mengurangi limbah makanan.

5. Jerman

Program makan siang gratis di Jerman pada umumnya disubsidi oleh pemerintah. Program ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah yang juga memastikan semua anak-anak mendapatkan nutrisi cukup untuk belajar dengan optimal.

6. China

Program makan siang gratis di China juga diterapkan, terutama ditujukan untuk anak-anak dari keluarga petani atau pekerja migran yang sulit menyediakan makanan untuk anak-anak mereka.

7. Malta

Program makan siang gratis juga ada di negara satu ini. Namun, di Malta lebih terbatas, hanya untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak-anak dengan kebutuhan khusus, atau anak-anak yang mengalami kesulitan dalam keluarga.

8. Swedia

Sejak tahun 1954, Swedia telah memberikan makan siang gratis untuk semua siswa. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup anak-anak, mencegah malnutrisi dan obesitas, serta menawarkan menu yang sehat dan bervariasi.

9. Cyprus

Program makan siang gratis juga diterapkan di Cyprus. Sama dengan permasalahan yang dialami berbagai negara, program ini ditujukan untuk peningkatan nutrisi anak-anak khususnya dari keluarga berpendapatan rendah, pengungsi, dan anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Berbagai negara ternyata telah memulai program ini sejak lama. Dari Finlandia yang konsisten dengan sistem pendidikannya yang berkualitas hingga Amerika Serikat yang menjadi pelopor program ini, terlihat jelas bahwa semakin banyak negara yang menyadari pentingnya asupan makanan sehat. Tren global ini menunjukkan bahwa memberikan nutrisi yang cukup bagi anak-anak bukan hanya tanggung jawab keluarga, tetapi juga negara. 

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless