Rumah Warga Desa Sudajaya Girang Sukabumi Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

1 month ago 24

SUKABUMI – Diduga korsleting listrik, satu unit rumah tinggal milik Ayi Maryati (53), di Kampung Selabintana Kulon, RT 06/RW 002, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar dilalap si jago merah pada Jumat (27/12) pagi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Sukabumi, Topik Ade Rahman kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa bencana kebakaran rumah tinggal yang terjadi sekira pukul 07.30 WIB ini, diduga kuat api berasal dari korsleting arus listrik.

“Berdasarkan asessment kami dilapangan, api diduga kuat dari korsleting instalasi listrik untuk colokan ke televisi atau mesin cuci yang berada di ruang tamu rumah milik Ibu Ayi,” kata Topik kepada Radar Sukabumi pada Jumat (27/12).

Saat kejadian, sambung Topik, pemilik rumah tengah memasak di dapur rumahnya. Sementara, anaknya masih tertidur pulas di ruangan tempat tidurnya.

“Iya, kalau suaminya sudah lama meninggal. Katanya, sih gitu akibar dari korsleting listrik dari ruangan tamu. Saat memasak, Ibu Ayi ini kaget karena melihat ada kepulan asap tebal disertai api yang berasal dari ruangan tamu,” ujarnya.

Setelah itu, korban langsung bergegas membawa anaknya ke luar rumah yang tengah tertidur pulas dan berteriak meminta tolong. Tidak lama setelah itu, warga yang merupakan tetangga korban langsung datang berbondong-bondong ke lokasi rumah kebakaran.

“Setelah mengetahui kejadian itu, kami bersama petugas gabungan dari Polsek Sukabumi dan petugas PLN langsung bergegas ke lokasi kejadian, untuk berupaya memadamkan api,” imbuhnya.

Setiba di lokasi, kondisi api masih menyala begitu hebat disertai kepulan asap tebal yang membungbung tinggi. Api sulit dipadamkan. Lantaran, rumah permanen yang memiliki ukuran sekitar 8×9 meter persegi itu, bagian atapnya terbuat dari material yang mudah terbakar.

“Iya, itu atap atau plafon bagunan rumahnya terbuat dari triplek. Sehingga, mudah terbakar dan habis semua bagian atapnya,” ujarnya.

“Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadan kabakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran. Alhamdulillah, sekitar pukul 08.00 WIB, api berhasil kami padamkan. Iya, kalau tidak dipadamkan, api pasti merembet ke pemukiman warga. Terlebih lagi, di lokasi rumah kebakaran itu disampingnya, terdapat bangunan rumah kontrakan milik warga setempat,” paparnya.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka pada bencana kebakaran rumah tinggal tersebut. Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara, untuk pemilik rumah berserta anggota keluarganya, untuk sementara waktu telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Untuk kerugian, tadi kami bersama petugas Polsek Sukabumi dan petugas PLN sudah sepakat, bahwa berdasarkan penghitungan atau inventarisir jumlah kerugian materil itu mencapai sekitar Rp150 juta. Nah, karena rumahnya rusak terbakar, akhirnya Ibu Ayi bersama anak-anaknya untuk sementara waktu tinggal di rumah kontrakan yang lokasinya bersampingan dengan rumah yang terbakar itu,” pungkasnya. (Den)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |