SUKABUMI – SDN Sriwidari 1 Kota Sukabumi menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai sekolah dengan peringkat kualitas pembelajaran terbaik kedua untuk jenjang sekolah dasar.
Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi dalam kegiatan Penganugerahan Penghargaan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berlangsung pada Rabu hingga Kamis, 13-14 November 2024, di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Keberhasilan ini diraih berkat peningkatan kualitas pendidikan yang signifikan selama dua tahun terakhir, berdasarkan hasil rapor mutu sekolah. Kepala SDN Sriwidari 1, Shandi Kustian, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari upaya keras seluruh elemen sekolah dalam memberikan pelayanan pembelajaran yang inklusif dan efektif.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Peningkatan yang signifikan ini adalah hasil kerja keras tim sekolah, mulai dari guru, staf, hingga siswa. Kami berkomitmen memberikan pendidikan terbaik yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui program inovatif,” ujar Shandi Kustian.
Salah satu program unggulan yang menjadi kunci keberhasilan SDN Sriwidari 1 adalah program GEMPA (Gemar Menghafal Al-Qur’an), yang telah diluncurkan sejak 2022. Program ini mengintegrasikan pendidikan agama ke dalam rutinitas harian siswa dengan pendekatan yang inovatif.
“Kami sadar bahwa tantangan besar bagi sekolah negeri adalah membagi waktu pembelajaran untuk program tahfiz Qur’an. Berbeda dengan sekolah Islam Terpadu (IT) atau pesantren yang fokus pada pendidikan agama, kami harus kreatif menyusun jadwal. Namun, kami tetap konsisten dan berupaya memberikan ruang bagi siswa untuk menghafal Al-Qur’an,” jelas Shandi.
Teknis pelaksanaannya adalah dengan menyediakan waktu satu jam sebelum jam pelajaran dimulai bagi siswa untuk menghafal Al-Qur’an. Seluruh siswa dilibatkan dalam program ini, dan hasilnya sudah terlihat. Hingga saat ini, sekitar 65 persen siswa telah mencapai target hafalan yang ditetapkan.
“Melalui program GEMPA, kami berharap siswa tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki pondasi moral yang kuat. Kami akan terus mengembangkan program ini agar memberikan dampak yang lebih besar ke depannya,” tambah Shandi.
Tidak berhenti pada program GEMPA, SDN Sriwidari 1 juga berencana meluncurkan program inovatif lainnya yang berfokus pada kebudayaan dan seni. Shandi menyebutkan bahwa penting bagi siswa untuk memahami dan mencintai budaya lokal sebagai bagian dari identitas mereka.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya unggul dalam akademik dan agama, tetapi juga memiliki apresiasi terhadap budaya dan seni. Kami sedang merancang program yang akan memperkenalkan seni tradisional, seperti tari, musik daerah, dan kerajinan tangan, agar mereka lebih memahami warisan budaya yang ada,” jelasnya.
Tentunya penghargaan ini menjadi momentum penting bagi SDN Sriwidari 1 untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam acara di Cipanas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat memberikan apresiasi khusus kepada sekolah-sekolah yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam mutu pendidikan.
“Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para pendidik dan tenaga kependidikan. SDN Sriwidari 1 adalah contoh nyata bahwa dedikasi dan inovasi dapat menghasilkan perubahan yang signifikan,” terangnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi SDN Sriwidari 1 untuk terus menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang berkualitas, inklusif, dan inovatif. Dengan komitmen tinggi dari seluruh pihak, SDN Sriwidari 1 bertekad untuk menjadi sekolah yang tidak hanya unggul di tingkat kota, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional. (wdy)