Siswa SMPIT Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi Raih Juara 1 Lomba Ngadongeng Tingkat Provinsi Jabar

3 hours ago 3

SUKABUMI — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dunia pendidikan Kota Sukabumi. Zed Azimat Fatawa, siswa SMP IT SMP IT Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Lomba Ngadongeng dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025.

Keberhasilan Zed menjadi kebanggaan tidak hanya bagi sekolahnya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Sukabumi. Pasalnya, Zed merupakan satu-satunya wakil dari Kota Sukabumi yang berhasil melangkah ke tingkat provinsi dan kini akan mewakili Jawa Barat di ajang nasional. Dalam wawancaranya bersama Radar Sukabumi, Zed mengaku masih tidak percaya atas capaian yang diraihnya.

“Sebenarnya enggak ada ekspektasi tinggi karena ini baru pertama kali ikut lomba ngadongeng di tingkat provinsi. Saya pikir, ‘ah ini mah nggak bakal juara kayaknya’, tapi ternyata pas diumumkan malah juara 1. Kaget, senang, dan sangat bersyukur,” ungkap Zed dengan senyum lebar.

Zed menceritakan, ketertarikannya pada dunia dongeng berawal dari dorongan sang bunda yang dulu juga gemar mengikuti berbagai perlombaan.

“Awalnya disuruh ikut lomba, tapi ternyata seru juga. Akhirnya jadi keterusan. Sebelumnya saya juga suka ikut lomba baca puisi, tapi belum pernah juara di tingkat provinsi,” tambahnya.

Perjalanan Zed menuju puncak prestasi tentu tidak mudah. Ia banyak berlatih dengan bimbingan orang-orang terdekat. “Kalau latihan suka diajarin sama kakek, bunda, ayah, sama nenek. Mereka semua bantu banget supaya penampilan saya bisa maksimal,” ujarnya.

Zed juga membagikan tips sederhana bagi teman-teman lain yang ingin sukses seperti dirinya. “Yang penting itu percaya diri dan jangan terlalu dengerin omongan orang lain. Fokus aja sama yang kita bisa,” katanya mantap.

Meski kini dikenal sebagai juara ngadongeng tingkat provinsi, Zed tetap memiliki cita-cita yang membumi. “Saya ingin jadi pengusaha dan juga budayawan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Cita-cita itu seolah mencerminkan semangatnya yang tidak hanya ingin sukses untuk diri sendiri, tetapi juga ingin berkontribusi dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah – sesuatu yang menjadi jiwa dari ajang FTBI itu sendiri.

Keberhasilan Zed tak lepas dari bimbingan dan dukungan penuh gurunya, Ena Mulyati, yang menjadi pembimbing lomba FTBI. Ena menuturkan bahwa Zed memiliki bakat alami di bidang seni tutur, baik dalam membaca puisi maupun mendongeng.

“Zed ini luar biasa, terutama di bidang ngadongeng dan baca puisi. Waktu lomba tingkat kota, Zed juga sudah meraih juara 1 sehingga berhak maju ke provinsi. Dan ternyata di luar dugaan, di tingkat provinsi pun ia kembali jadi juara 1,” ujar Ena bangga.

Menurut Ena, rencananya Zed akan melanjutkan perjuangannya di tingkat nasional sebagai wakil dari Jawa Barat.

“Kita masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya, tapi yang jelas Zed ini akan mewakili Jawa Barat di tingkat nasional. Kita semua sangat bangga,” tambahnya.

Selain mendongeng, Zed juga dikenal memiliki bakat besar dalam membaca sajak atau puisi. Ke depan, pihak sekolah dan pembimbing berencana mempersiapkan Zed untuk mengikuti lomba biantara (pidato).

“Insya Allah, dengan bimbingan yang matang dan dukungan orang tua yang luar biasa, mudah-mudahan Zed bisa kembali meraih prestasi baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional,” pungkas Ena penuh harap.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |