SUKABUMI – Upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat di Kabupaten Sukabumi terus dilakukan. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 01 Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang akan disalurkan kepada 3.567 penerima manfaat.
Kegiatan launching program tersebut digelar pada Selasa (19/8) di Jalan Bencoy, RT 01/RW 01, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh. Acara berlangsung khidmat dengan doa bersama para tokoh agama, ulama, dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir pula Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Ketua KNPI, sejumlah kepala desa, kepala sekolah, serta perwakilan berbagai lembaga terkait.
Ketua Yayasan Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Biru Sejahtera, Muhammad Sayid Agil, menjelaskan bahwa program MBG ini merupakan bentuk implementasi dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“SPPG Mangkalaya hari ini resmi diluncurkan. Program makanan bergizi gratis ini adalah wujud nyata implementasi program prioritas Pak Presiden dalam pemenuhan gizi masyarakat,” kata Sayid kepada Radar Sukabumi pada Selasa (19/8).
Sayid Agil menyebutkan, program ini akan menyasar anak-anak sekolah dasar, TK, PAUD, ibu hamil, hingga masyarakat kurang mampu di tiga desa, yakni Desa Mangkalaya, Cibentang, dan Desa Cibolang.
“Total penerima manfaat yang sudah terdata mencapai 3.567 orang. Distribusi makanan bergizi ini akan dilakukan lima hari dalam sepekan agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Selain mendistribusikan makanan bergizi, Yayasan TIDAR Biru Sejahtera juga berkomitmen menyalurkan sebagian bantuan kepada kelompok lain yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, sebagian dari program ini juga akan diberikan kepada guru ngaji, anak yatim, kaum dhuafa, dan jompo di sekitar SPPG Mangkalaya. Itu sudah menjadi komitmen kami,” tegas Sayid Agil.
Yayasan juga menyiapkan program beasiswa tahunan senilai Rp500 ribu bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. “Beasiswa ini bukan dari pemerintah, melainkan dari hasil pengelolaan yayasan, termasuk dari sewa aset yang dikelola. Meski kecil, kami berharap bisa membantu meringankan beban,” tambahnya.
Masyarakat tidak perlu meragukan kualitas makanan yang akan disalurkan. Menurut Sayid Agil, SPPG Mangkalaya telah terverifikasi secara resmi.
“Alhamdulillah SPPG Mangkalaya sudah memiliki nomor identitas resmi dan telah mendapatkan verifikasi halal dari MUI Jawa Barat. Insyaallah tidak akan ada kasus keracunan seperti di daerah lain, karena semuanya sudah diawasi dengan ketat,” ujarnya.
Hari pertama pendistribusian makanan bergizi gratis dijadwalkan pada Rabu (20/8). Sayid Agil menegaskan dirinya akan mengawasi langsung jalannya distribusi.
“Besok kami mulai mendistribusikan makanan. Saya akan turun langsung untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran. Harapan kami, masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (Den)