STIKes Sukabumi Gelar Kuliah Pakar Internasional, Kupas Tuntas Manajemen Perawatan Pasien dengan Trakeostomi

1 week ago 17

SUKABUMI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi kembali menghadirkan kegiatan ilmiah tahunan berupa Expert Lecture atau kuliah pakar. Tahun ini, kuliah pakar mengusung tema “Management of Patient Care with Tracheostomy Cases in Zain Specialist Hospital Kuwait: Actions for Nurses and Midwives” yang digelar di kampus STIKes Sukabumi, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, pada Selasa (19/8/2025).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber istimewa, yakni Akhmad Huda, seorang praktisi kesehatan yang berkiprah di Zain Hospital, Kuwait. Kehadiran beliau di tengah mahasiswa dan dosen STIKes menjadi momen berharga untuk memperluas wawasan global terkait praktik keperawatan, khususnya dalam penanganan pasien dengan trakeostomi.

Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana, menegaskan bahwa kuliah pakar merupakan agenda rutin yang sudah direncanakan setiap tahun. Dalam setahun, kegiatan ini digelar 2 hingga 4 kali dengan tema yang selalu disesuaikan dengan isu terkini di bidang kesehatan.

“Materi kuliah pakar selalu disusun berdasarkan tren dan isu kesehatan yang relevan dengan kompetensi program studi. Selain itu, narasumber dipilih secara selektif, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan gambaran nyata mengenai dunia kerja,” jelas Iwan.

Lebih jauh, Iwan menambahkan, kuliah pakar dengan menghadirkan narasumber internasional memiliki tujuan penting, yaitu membekali mahasiswa dengan wawasan global serta membuka peluang kerjasama di bidang tridharma perguruan tinggi. “Kami ingin lulusan STIKes Sukabumi tidak hanya siap bekerja di dalam negeri, tetapi juga mampu berkompetisi dengan tenaga kesehatan dari luar negeri,” katanya.

Iwan Permana berharap, melalui program kuliah pakar, mahasiswa semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi, baik dalam aspek akademik maupun praktik lapangan. “Harapan kami, lulusan STIKes Sukabumi mampu menjadi tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, dan siap bersaing di kancah internasional,” pungkasnya.

Dengan adanya kuliah pakar ini, STIKes Sukabumi membuktikan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan unggul yang siap menghadapi tantangan global.
Ketua Pelaksana, Ghulam Ahmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari empat program studi di STIKes Sukabumi. Menurutnya, kehadiran narasumber dari luar negeri diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai keilmuan sesuai topik yang dibahas.

“Mahasiswa mendapatkan gambaran langsung tentang bagaimana manajemen trakeostomi dilakukan di rumah sakit internasional. Ini penting, karena memberikan motivasi dan inspirasi bagi mereka untuk mempersiapkan diri bekerja ke luar negeri setelah lulus nanti,” tutur Ghulam.

Materi yang dibawakan Akhmad Huda menyoroti secara khusus peran perawat dan bidan dalam penanganan pasien dengan trakeostomi. Menurutnya, selain keterampilan teknis, tenaga kesehatan juga harus memiliki kepekaan terhadap kondisi pasien, keluarga, serta mampu bekerja dalam tim multidisipliner.

“Trakeostomi bukan hanya soal tindakan medis, tetapi juga bagaimana perawat dan bidan mampu memberikan perawatan holistik, mendampingi pasien, dan membantu pemulihan kualitas hidupnya. Pengalaman di rumah sakit Kuwait menunjukkan bahwa tenaga kesehatan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing, asalkan dibekali dengan ilmu dan keterampilan yang sesuai standar internasional,” ungkapnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa yang hadir. Mereka mengaku mendapatkan pengetahuan baru yang tidak hanya menambah wawasan akademik, tetapi juga membuka perspektif tentang karier global.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |