Wakil Ketua DPRD Sukabumi Desak Pemkab Tangani Segera Tanggul Jebol di Cisolok

1 day ago 5

SUKABUMI- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara meminta pemerintah Kabupaten Sukabumi segera mengambil langkah konkret dalam penanganan pasca bencana banjir yang melanda Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok.

Permintaan itu disampaikan Yudha seusai meninjau langsung lokasi tanggul Sungai Cisolok yang jebol dan menyebabkan air meluap hingga merendam ratusan rumah warga, Kamis (6/11/2025).

Dalam kunjungannya, Yudha yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi ini turut menyalurkan bantuan logistik berupa paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya.

Ia didampingi Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, serta jajaran pengurus Partai Gerindra.

“Saya melihat langsung kondisi tanggul di Sungai Cisolok yang jebol akibat derasnya arus air dari hulu. Ini harus jadi prioritas utama, tidak bisa ditunda. Warga di sini, sekitar 500 kepala keluarga atau lebih dari seribu jiwa, setiap malam tidak bisa tidur tenang,” kata Yudha di lokasi, belum lama ini

Menurut Yudha, bantuan kemanusiaan memang sudah banyak berdatangan dari berbagai pihak, namun hal yang paling mendesak adalah pengamanan dan perbaikan tanggul agar masyarakat dapat kembali merasa aman.

“Apresiasi saya untuk semua pihak yang sudah menyalurkan bantuan, tapi kalau tanggul ini tidak segera diperbaiki, warga tidak akan pernah merasa tenang. Kami di Fraksi Gerindra akan langsung berkoordinasi dengan Bupati dan Sekda agar dana Belanja Tidak Terduga (BTT) segera dialokasikan untuk perbaikan tanggul Sungai Cisolok,” tegasnya.

Yudha menambahkan, jangan sampai persoalan tanggung jawab antara pemerintah daerah dan provinsi membuat penanganan menjadi berlarut-larut.

“Ini bencana, bukan soal wilayah administrasi. Jangan sampai masyarakat jadi korban karena urusan tumpang tindih kewenangan. Kita ingin segera dana BTT dialokasi kan kesini untuk perihal tanggul ini, kita tidak mau melihat ini provinsi, ini apa, saya akan minta ini adalah bencana dan ini harus segera,” ujarnya dengan nada tegas.

BANTUAN: KUNJUNGAN: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara saat memberikan bantuan untuk korban bencana banjir di Kecamatan Cisolok, Kamis (6/11/2025). FOTO: NANDI/RADAR SUKABUMI

Yudha menuturkan, Fraksi Gerindra akan mengusulkan agar masalah tanggul ini menjadi agenda prioritas dalam pembahasan di DPRD. Mengingat, curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Sukabumi berpotensi memperburuk kondisi jika tidak segera ditangani.

“Sekarang musim hujan. Kalau dibiarkan, banjir bisa terulang kapan saja. Maka langkah pertama adalah mengamankan tanggul, setelah itu baru fokus pada pemulihan infrastruktur dan pemulihan kondisi sosial masyarakat,” tutur Yudha.

Lebih jauh, Yudha juga menyoroti adanya dugaan aktivitas pembongkaran lahan di kawasan hulu seluas lebih dari lima hektare, yang diduga kuat menjadi pemicu banjir bandang di Cisolok.

“Saya tidak percaya istilah ‘siklus 15 tahunan’. Saya lebih percaya bahwa setiap bencana pasti ada sebabnya. Tadi saya mendapat laporan dari kepala desa, bahwa di atas ada pembukaan lahan besar-besaran yang baru disetop lima hari sebelum banjir. Nah, ini yang harus diusut,” ungkapnya.

Yudha menilai, Kabupaten Sukabumi sebagai wilayah terluas di Jawa Barat memang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam. Namun, menurutnya, kondisi tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk bersikap pasif.

“Kita harus cari tahu akar masalahnya. Kalau hutan di hulu rusak, air pasti turun deras ke bawah. Ini bukan karena alam murka, tapi karena ulah manusia yang merusak alam,” tegasnya.

Yudha Sukmagara pun memastikan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemprov Jawa Barat, Polres Sukabumi, hingga Polda Jabar, untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Kita tidak boleh percaya tahayul seperti ‘bencana datang tiap 15 tahun’. Yang harus kita yakini adalah kerja keras, kerja cepat, dan kerja nyata untuk rakyat,” pungkas Yudha. (Ndi)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |