Anies Baswedan Bakal Bangun Jembatan Titian Persatuan di Cigadung Sukabumi

1 week ago 23

SUKABUMI – Warga Kampung Bantargadung Girang Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, menyambut dengan antusias kedatangan Anies Rasyid Baswedan, Kamis (19/6/2025).

Kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta yang datang bersama relawan AksiBersama dilakukan dalam rangka meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Jembatan Cigadung di Kampung Bantargadung Girang oleh komunitas sukarelawan AksiBersama.

Kehadiran Anies disambut hangat oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Ibu-ibu, anak-anak, hingga orang tua tampak bersemangat berebut untuk bersalaman dan mengabadikan momen bersama tokoh nasional tersebut.

Anies mengatakan, pembangunan jembatan gantung yang sempat putus akibat banjir besar pada Desember 2024 akan segera direalisasikan. Namun, lokasi pembangunan akan dipindahkan dari posisi sebelumnya ke tempat yang lebih aman.

“Kami sedang berada di Desa Bantargadung, di tepi Sungai Cigadung. Di tempat ini, rencananya akan dibangun kembali jembatan gantung yang sebelumnya putus karena terbawa arus. Nantinya, jembatan tidak dibangun di titik yang sama, melainkan di lokasi baru yang lebih aman,” ujar Anies.

Anies menambahkan, pembangunan jembatan ini akan dilakukan secara gotong royong antara masyarakat Desa Bantargadung dengan para relawan yang tergabung dalam gerakan AksiBersama.

“Ini bukan sekadar jembatan yang menyambungkan dua sisi sungai, tapi juga menyambungkan harapan dengan kenyataan, dari keterisolasian menuju keterhubungan. Ini adalah titian persatuan,” ucap Anies penuh makna.

Lebih lanjut, Anies menyebutkan bahwa alasan utama pembangunan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga, terutama yang kerap terlewatkan dalam pembangunan skala besar.

“Kebutuhan seperti ini seringkali kecil, tapi dampaknya besar. Kita ingin memastikan masyarakat di berbagai daerah, termasuk pelosok, punya konektivitas yang layak sebagaimana masyarakat di perkotaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bantargadung, Uus Amrullah, mengungkapkan bahwa keberadaan jembatan Cigadung sangat vital bagi aktivitas sehari-hari warga, khususnya di Kampung Kubang maupun kampung Bantargadung Girang yang dihuni sekitar 2.200 jiwa dari 16 RT.

“Dulu warga gunakan jembatan ini untuk berjualan, anak-anak sekolah, ibu-ibu ke pengajian, hingga akses ke puskesmas. Sejak jembatan ambruk, warga terpaksa memutar sejauh 4 kilometer,” terang Uus.

Mengenai rencana relokasi, kata Uus lagi pihak desa sangat mendukung agar jembatan dibangun di lokasi yang lebih stabil dan aman dari ancaman longsor.

“Pindah ke sisi yang tanahnya lebih kokoh, kami setuju. Ini demi keamanan jangka panjang,” imbuhnya.

Uus pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas inisiatif pembangunan jembatan ini. “Atas nama Pemerintah Desa Bantargadung dan seluruh warga, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Anies dan relawan AksiBersama. Mudah-mudahan pembangunan ini membawa manfaat besar bagi kami,” pungkasnya. (ndi)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |