SUKABUMI – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMPN 10 Kota Sukabumi. Di bawah kepemimpinan Nunung Nurjanah, sekolah yang berlokasi di wilayah strategis Kota Sukabumi ini berhasil menunjukkan kualitas dan semangat juangnya dalam dua bidang sekaligus yakni olahraga dan seni.
Dalam kejuaraan Pencak Silat Mini Event 2 se-Kota dan Kabupaten Sukabumi yang baru saja digelar, kontingen SMPN 10 berhasil menyabet lima medali emas dan dua medali perak, sebuah pencapaian luar biasa yang membanggakan tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur siswa-siswi kami mampu meraih banyak prestasi, baik di bidang olahraga maupun seni. Ini merupakan hasil dari kerja keras para siswa dan bimbingan intensif dari para guru pembimbing,” ungkap Nunung, saat diwawancarai Radar Sukabumi, Kamis (24/4).
Kelima siswa yang berhasil meraih medali emas diantaranya, Nisrina Zalfa Indriani (9D) – Juara 1 Kelas D Putri, Lucky Ardiansyah Putra (8B) – Juara 1 Kelas D Putra, Anita Pelisa (8H) – Juara 1 Kelas E Putri, Nisrina Dwi Ariandi (8C) – Juara 1 Kelas H Putri dan Rifal Aditya Suhendar (8B) – Juara 1 Kelas L Putra.
Sementara dua siswa yang meraih medali perak yaitu Ziran Juliansyah (9F) – Juara 2 Kelas I Putra dan Muhammad Aydan Alfatih (9F) – Juara 2 Kelas E Putra.
Prestasi ini menunjukkan bahwa pembinaan ekstrakurikuler di SMPN 10 tidak hanya berjalan dengan baik, tetapi juga menghasilkan generasi yang tangguh dan berprestasi. Para atlet belia ini dibina dengan pendekatan yang terstruktur, mulai dari latihan rutin, pendampingan oleh guru olahraga profesional, hingga dukungan penuh dari pihak sekolah.
Tak hanya mencetak atlet berprestasi, SMPN 10 juga mencatatkan namanya di tingkat provinsi dalam ajang seni lukis. Dua siswi SMPN 10, yaitu Winda Dewi Darmawan, berhasil meraih Juara 1 lomba lukis tingkat Provinsi Jawa Barat, dan Windi Hafsari, menyabet Juara Harapan 2 di ajang yang sama.
Keduanya adalah bukti nyata bahwa pengembangan bakat dan minat siswa dalam bidang seni juga mendapatkan tempat istimewa di sekolah ini.
Menurutnya, sekolah secara konsisten menyediakan ruang dan waktu bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler seni seperti lukis, musik, tari, dan lainnya.
“Kami memahami bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda. Maka dari itu, program peningkatan bakat dan minat menjadi salah satu fokus utama kami. Kami ingin siswa berkembang tidak hanya secara akademik, tapi juga dalam bakat-bakat yang mereka miliki,” jelasnya.
Prestasi-prestasi ini tidak muncul begitu saja. SMPN 10 memiliki program pembinaan khusus bagi siswa yang mengikuti lomba. Mereka mendapat pelatihan intensif dari para guru ahli di bidang masing-masing. Untuk olahraga, para siswa dilatih oleh guru olahraga berpengalaman, sementara di bidang seni, guru seni rupa aktif membimbing siswa dalam pengembangan teknik dan kreativitas.
Dengan sederet pencapaian ini, SMPN 10 Kota Sukabumi membuktikan diri sebagai salah satu sekolah yang patut diperhitungkan dalam melahirkan siswa-siswa berprestasi, baik di ranah akademik maupun non-akademik.
Nunung berharap, dengan pencapaian ini, semangat siswa lainnya juga akan terdorong untuk terus berkembang dan berani menunjukkan potensi terbaiknya.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Jangan takut mencoba dan teruslah berusaha. Karena di setiap usaha yang sungguh-sungguh, akan ada hasil yang membanggakan,” pungkasnya. (wdy)