Bupati Purwakarta Tanam 1000 Bibit Pohon di Leuweung Tiis, Om Zein: Kita Suka Menebang, Lupa Menanam

2 weeks ago 11

PURWAKARTA — Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein intens kelokasi bahkan tak jarang dirinya turun langsung membersih lingkungan, seperti saluran air (drainese), infrastruktur jalan hingga turun ke lahan-lahan konsevasi yang ada di Purwakarta.

Sebab, menurut dia, semua itu harus terjaga/berfuungsi dengan baik guna mengurangi resiko bencana (banjir dan longsor). Terlebih soal konservasi hutan dan upaya menjaga sumber air bersih memiliki hubungan yang sangat erat.

Karena hutan berperan penting dalam siklus hidrologi dan menjaga ketersediaan air bersih. “Maka, dengan menjaga kelestarian hutan, kita memastikan ketersediaan sumber air bersih yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ungkap Om Zein, sapaan akrab (Saepul Bahri Binzein).

Seperti diketahui belum lama ini (Sabtu:15/3) Om Zein, melaksanakan penanaman pohon bersama jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Jabar), lokasi penanaman di Leuweung Tiis, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta.

Dilansir laman Pemkab Purwakarta, Om Zein menyampaikan bahwa konservasi sumber air bersih adalah tanggung jawab bersama. “Hari ini kita dapat bibit nih dari Kepala Dinas Kehutanan Jabar. Kebetulan memang kita sedang butuh bibit, kita punya Leuweung Tiis, luasnya sekitar 11 hektar,” ujarnya.

“Nah dibawah kawasan hutan ini ada sumber air bahan baku PDAM. Artinya hutan ini tidak boleh dirusak, harus kita jaga bersama,” tegas Om Zein, menambahkan.

Kedepan, Om Zein akan mengajukan Leuweung Tiis sebagai kawasan hutan cadangan, yaitu kawasan hutan yang tidak boleh diganggu dan dirusak, tetapi suatu saat bisa digunakan sebagai cadangan generasi mendatang.

“Kita boleh mengambil manfaatnya, seperti buah yang tumbuh atau daunnya, tapi tidak dengan menebang pohonnya,” ujar Om Zein.

Adapun kegiatan penanam pohon tersebut, sekitar 1000 pohoh ditanam di area Leuweung Tiis. Selanjutnya kata Om Zein, Pemkab Purwakarta akan mengupayakan membuat hutan kota di sekitar Kecamatan Babakancikao, atau tepatnya di Desa Ciwareng.

“Akhir-akhir ini, masalah yang selalu kita hadapi adalah kalau hujan pasti banjir atau longsor. Kalau musim panas kekeringan dan kebakaran. Ya, akar masalahnya, itu tadi, kita suka menebang tapi lupa menanam. Jadi, mari kita menanam pohon, kita hijaukan Purwakarta,” tutur Om Zein.

Sementara, dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Dodit Ardian mengatakan bahwa pihaknya memiliki sembilan Kantor Cabang Dinas (KCD), salah satunya ada di Kabupaten Purwakarta, dengan wilayah kerja Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka-red).

“Kami apresiasi program atau upaya menyelamatkan sumber mata air, yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta, ini luar biasa sekali, beliau berkoordinasi dengan kita akan menghutankan lahan kritis dan lahan yang berpotensi kritis,” ungkap Dodit.

“Tadi diusulkan soal status hutan, nanti kita kawal, agar ini ditetapkan menjadi kawasan hutan oleh level Kementerian,” pungkasnya. (Ron/*)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |