Fimela.com, Jakarta Hari ke-12 Ramadan adalah saat yang sangat berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan meraih pahala yang dijanjikan oleh Allah. Di sepuluh hari kedua Ramadan ini, Allah memberikan maghfirah-Nya, yaitu ampunan, kepada mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah dan memperbaiki diri.
Puasa di hari ke-12 juga memiliki keutamaan yang luar biasa. Allah menjanjikan bahwa setiap kebaikan yang dilakukan pada hari ini akan dilipatgandakan menjadi seribu kebaikan, dan keburukan akan diubah menjadi kebaikan yang berlipat ganda. Ini adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbanyak amal saleh dan mendekatkan diri kepada Allah.
Bagi yang menjalankan puasa dengan penuh keimanan, hari ke-12 Ramadan adalah waktu yang tepat untuk lebih banyak berdoa, beristigfar, dan melakukan amal kebaikan lainnya. Lalu, apa saja keutamaan khusus yang Allah janjikan di hari ini? Berikut informasinya, dirangkum oleh Fimela.com, Rabu (12/3).
Selama bulan suci Ramadan, acara buka puasa banyak dilakuan di sejumlah instansi pemerintahan di Amerika. Tak ketinggalan di Gedung Kongres Amerika Serikat. Gedung yang jadi simbol perwakilan rakyat AS ini juga jadi tempat diskusi antaragama di ibu k...
Pahala Berlipat di Hari ke-12 Ramadan
Mengutip basirihselatan.banjarmasinkota.go.id, hari ke-12 Ramadan memiliki keistimewaan khusus karena Allah menjanjikan pahala yang berlipat bagi orang yang berpuasa dan berbuat kebaikan. Setiap amal baik yang dilakukan pada hari ini dicatat sebagai seribu kebaikan, menjadikannya sebagai peluang besar untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.
Selain pahala yang berlimpah, Allah juga memberikan kemudahan bagi hamba-hamba-Nya dengan mengubah keburukan yang pernah dilakukan menjadi kebaikan. Ini menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah terhadap orang-orang yang tetap teguh dalam ibadahnya di bulan suci ini.
Keistimewaan ini menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas di hari ke-12 Ramadan, dengan memperbanyak sedekah, membaca Al-Qur'an, serta melakukan amalan lain yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Doa Hari ke-12 Ramadan: Memohon Pengampunan dan Rasa Cukup
Pada hari ke-12 Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama yang berisi permohonan ampunan dan rasa cukup dari Allah. Doa ini mengandung harapan agar Allah memberikan perlindungan dari segala rasa takut dan menganugerahkan ketenangan dalam hati serta keadilan dalam setiap langkah hidup kita.
Selain memohon ampunan, doa ini juga meminta Allah untuk menjadikan hati kita lebih qana'ah, yaitu merasa cukup dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Sikap qana'ah ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhkan diri dari sifat serakah serta ketidakpuasan terhadap urusan duniawi.
Dengan mengamalkan doa ini, harapannya setiap Muslim dapat menjalani Ramadan dengan penuh ketenangan, rasa syukur, dan keikhlasan dalam menerima segala ketetapan Allah dalam hidupnya.
Sepuluh Hari Kedua Ramadan: Waktu Maghfirah Allah
Sepuluh hari kedua Ramadan dikenal sebagai fase maghfirah, yaitu waktu di mana Allah membuka pintu ampunan selebar-lebarnya bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat dan bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri.
Di fase ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istigfar, meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, serta meningkatkan kualitas ibadahnya agar mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah. Rasulullah pernah bersabda bahwa barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Momentum sepuluh hari kedua ini seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meraih rahmat dan ampunan dari Allah, dengan cara memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur'an, serta bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Ini sesuai apa yang sudah Allah ingatkan dalam Al Quran yakni:
قُلْ يَا عِبَادِيَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُواْ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya:
Katakanlah (wahai Muhammad), 'Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang' (QS Az-Zumar: 53). mengutip NU Online.
Keutamaan Menghindari Keburukan dan Meningkatkan Kebaikan
Pada hari ke-12 Ramadan, Allah tidak hanya menjanjikan pahala yang melimpah, tetapi juga memberikan keistimewaan bagi mereka yang berupaya menjauhi keburukan dan meningkatkan kebaikan. Salah satu keutamaan yang diberikan adalah kemampuan untuk mengubah keburukan menjadi kebaikan yang berlipat ganda.
Setiap Muslim dianjurkan untuk menahan diri dari ucapan dan tindakan yang tidak bermanfaat, menggantikannya dengan ibadah dan amal yang lebih baik. Misalnya, dengan membantu sesama, menyebarkan ilmu yang bermanfaat, serta memperkuat keimanan melalui zikir dan doa.
Ramadan adalah pengingat bahwa bulan suci ini bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi momentum untuk membersihkan hati dan memperbaiki akhlak, agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah.
Cara Memaksimalkan Ibadah di Hari ke-12 Ramadan
Untuk meraih keutamaan yang optimal pada hari ke-12 Ramadan, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh setiap Muslim. Pertama, memperbanyak doa dan istighfar, memohon ampunan atas segala dosa, serta meminta kemudahan dalam menjalankan ibadah selama bulan suci ini.
Kedua, memperbanyak membaca Al-Qur'an, karena Ramadan adalah bulan di mana kitab suci ini diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Membaca dan memahami makna Al-Qur'an merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keberkahan dari-Nya.
Ketiga, meningkatkan sedekah dan amal kebaikan lainnya, seperti berbagi makanan dengan orang yang berbuka puasa, membantu mereka yang membutuhkan, serta menjaga lisan dari ucapan yang bisa menyakiti orang lain. Dengan melakukan amalan-amalan ini, setiap Muslim dapat meraih pahala yang lebih besar dan mendapatkan keberkahan yang melimpah di bulan Ramadan.
People Also Ask (FAQ)
1. Apa keutamaan puasa di hari ke-12 Ramadan?
Keutamaan puasa hari ke-12 Ramadan adalah pahala yang dilipatgandakan hingga seribu kebaikan serta penghapusan keburukan.
2. Mengapa sepuluh hari kedua Ramadan disebut fase maghfirah?
Karena di fase ini Allah membuka pintu ampunan selebar-lebarnya bagi hamba-Nya yang bertobat dan bersungguh-sungguh dalam beribadah.
3. Doa apa yang dianjurkan di hari ke-12 Ramadan?
Doa yang dianjurkan adalah doa memohon pengampunan, rasa cukup, serta perlindungan dari segala ketakutan dan kesulitan hidup.
4. Bagaimana cara memaksimalkan ibadah di hari ke-12 Ramadan?
Dengan memperbanyak doa, membaca Al-Qur'an, meningkatkan sedekah, serta menjauhi keburukan dan menggantinya dengan kebaikan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.