Korban Bencana Banjir Sukabumi Bakal dapat Bantuan Rp15 sampai Rp30 Juta

3 weeks ago 22

SUKABUMI — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto pastikan rumah warga yang dampak bencana alam yang melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi akan mendapat bantuan.

Hal itu diungkapkan Kepala BNPB Letjen Suharyanto usai menghadiri rapat koordinasi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi yang dipimpin Bupati Asep Japar.

“Kami baru saja selesai rapat koordinasi lanjutan, kita tahu kemarin ada kunjungan bapak wakil presiden terkait dengan terjadinya bencana banjir longsor dua hari yang lalu akibat hujan deras 5 jam berturut-turut,” ujar Suharyanto. Minggu (9/3/2025).

Dijelaskan Suharyanto, terdapat beberapa titik yang terkena banjir dan longsor hingga mengakibatkan terjadinya korban jiwa yang mencapai 7 orang, meski sudah ada yang sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, namun ada juga yang belum ditemukan, dan hingga kini masih dilakukan pencarian oleh tim Sar Gabungan.

 “Para korban ini tersebar, yang ada di 3 kecamatan, yaitu kecamatan Lengkong, kecamatan Simpenan, Palabuhanratu. Basarnas dengan tim gabungan TNI, Polri, relawan sedang melakukan pencarian,” jelasnya.

Kemudian lanjut Suharyanto, untuk dampak bencana lainnya dari infrastruktur, yaitu satu jembatan besar yakni jembatan Bojong Kopo, hal itu upaya penanganannya setelah dilakukan peninjauan oleh wakil presiden dan kemen PUPR, penyelesainya untuk sementara akan dipasang jembatan sementara jenis Bailey.

 Penyelesaiannya untuk sementara dipasang jembatan Bailey, untuk supaya transportasi masyarakat ini tidak tergantung atau terhenti, nanti setelah jembatan bailey terpasang nanti paling lambat Habis Hari Raya jembatan yang aslinya akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” tegasnya.

Kemudian, kata Suharyanto lagi juga terdapat beberapa titik yang juga terdampak bencana, yakni rumah rumah warga, seperti di Kampung Gumelar, kelurahan/ kecamatan Palabuhanratu, di pemukiman yang berada di belakang pasar Palabuhanratu itu mencapai 100 hingga 200 unit.

 “Ada yang rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, kami juga koordinasi dengan Pak Bupati sudah dijelaskan pada saat tanggap darurat ini pembersihan material-material rumah -rumah yang kotor, ini dibantu oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat lewat BNPB, TNI dan Polri oleh Kodim.,” tegasnya.

 “Kemarin telah dilaksanakan bantuan kepada masyarakat membersihkan rumah- rumahnya yang kotor, kemudian juga untuk logistiknya kita bantu alat-alat pembersihnya juga, mereka sama seperti di tempat-tempat lain, .ereka memiliki hak yang sama,” imbuhnya.

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Information | Sukabumi |