Momen Gibran Kunjungi Lokasi Bencana di Simpenan dan Palabuhanratu Sukabumi

SUKABUMI — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (8/3/2025). Dalam kunjungannya, Gibran menyempatkan diri menyapa warga di Kampung Gumelar dan Bojong Kopo, didampingi oleh sejumlah pejabat utama kementerian, Kepala BNPB, serta Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Jembatan Bojong Kopo di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, yang amblas akibat bencana. Selanjutnya, Gibran meninjau dampak banjir bandang di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu. Dalam kunjungan tersebut, Wakil Presiden menyampaikan rasa prihatinnya atas kondisi yang dialami masyarakat setempat.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa situasi pasca-bencana kali ini lebih berat dibandingkan dengan bencana serupa yang terjadi pada November 2024. “Ada beberapa rumah, gereja, masjid, dan rumah penduduk yang tertimpa bencana. Bahkan, kami ditunjukkan lokasi di mana seorang ibu dan anak ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan,” ungkap Diana.

Wakil Presiden Gibran menekankan pentingnya pengerukan sedimentasi sungai untuk mencegah banjir di masa depan. “Kami sudah berdiskusi dengan Bupati Sukabumi, dan pengerukan sungai akan dilakukan oleh pemerintah provinsi,” imbuh Diana.

Selain itu, Gibran mengusulkan relokasi rumah-rumah warga yang berada di sempadan Sungai Cipalabuan. “Penduduk yang tinggal di sekitar sempadan sungai diharapkan tidak kembali lagi ke lokasi tersebut. Sungai perlu diperlebar agar aliran air lebih lancar dan tidak berdampak pada penduduk,” jelas Diana

Terkait Jembatan Bojong Kopo yang amblas, Diana menyampaikan bahwa jembatan akan difungsikan sementara menggunakan jembatan bailey agar akses jalan tetap berjalan.

“Jembatan bailey akan dipasang untuk sementara waktu dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Perbaikan permanen akan dimulai setelah Lebaran dan ditargetkan selesai dalam empat bulan,” tegasnya.

Diana juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan mencarikan lahan untuk relokasi warga yang terdampak, sementara BPBD akan membangun rumah bagi mereka.

“Kami berharap penduduk yang direlokasi dapat tinggal di tempat yang lebih aman, sehingga risiko bencana dapat diminimalkan di masa depan,” tandasnya.

Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani dampak bencana dan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat terdampak. Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, diharapkan pemulihan pasca-bencana dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih aman.(ndi/d)