SUKABUMI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) serta Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi.
Rapat rekapitulasi perhitungan perolehan suara yang dilaksanakan, di Gedung Juang 45, Jalan Veteran II, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, berjalan dengan lancar, dan aman, Rabu (4/12).
“Alhamdulillahirobbilalamin, hari ini kita semua KPU Kota Sukabumi bersama seluruh pihak telah melaksanakan rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat kota untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat. Dan untuk pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024,” ujar Ketua KPU Kota Sukabumi, Iman Sutrisno.
Imam menyebut proses pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara berjalan dengan lancar, sehingga dapat menyelesaikan dalam satu hari. Diawali dengan rekapitulasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dilanjutkan rekapitulasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi.
“Salinan hasil rekapitulasi juga sudah kami serahkan kepada seluruh saksi yang hadir. Terselenggaranya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Imam.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah yang telah terlibat mendukung dalam kegiatan rekapitulasi ini, sehingga tidak ada hambatan apapun.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah Kota Sukabumi, karena tanpa adanya peran aktif dan kontribusi dari kita semua, sinergi, kerjasama dari semua tentu tahapan serta tahapan Pilkada ini tidak dapat terlaksana dengan baik,” tukasnya.
Hasil rekapitulasi perhitungan suara, paslon nomor urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana unggul dibandingkan dua paslon lainnya. Yaitu paslon nomor urut 1 Achmad Fahmi-Dida Sembada dan nomor urut 3 Mohamad Muraz-Andri Hamami.
Informaso yang diperoleh, Ayep Zaki-Bobby Maulana meraih suara terbanyak dengan perolehan 78.257 suara, disusul Achmad Fahmi-Dida Sembada sebanyak 50.942 suara, lalu Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami sebanyak 45.103 suara.
Sementara itu, Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama pasangannya Bobby Maulana, mengapresiasi berjalannya rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pilkada 2024 yang berjalan dengan aman dan lancar.
“Dalam kompetisi itu pasti ada offside, kartu kuning dan handball, dan itu biasa dalam suatu kompetisi. Namun semua itu tidak mungkin mendegradasi hasil, karena itu adalah asas kompetisi yang kita lihat selama ini,” papar Ayep Zaki.
Menurutnya, perhitungan suara tingkat Kota Sukabumi ini cukup damai dan sejuk. Ia berharap iklim demokrasi seperti ini harus dipertahankan, dan kedepannya akan jauh lebih baik dari ini.
Lanjut Ayep Zaki, apalagi dirinya sendiri akan turut serta membangun satu demokrasi yang aman dan damai. Dirinya juga menyatakan bahwa Kota Sukabumi ini menjadi salah satu contoh demokrasi yang baik.
“Saya menyaksikan langsung perhitungan terakhir tingkat kota, cukup indah, damai dan sejuk. Ketika saya masuk ke dalam ruangan juga dalam keadaan yang baik, dan iklim demokrasi seperti ini harus kita pertahankan. Insya Allah kedepan akan jauh lebih baik dari ini,” tegasnya.
Pengusaha sukses ini menyatakan, di Kota Sukabumi banyak sekali perbedaan. Namun di atas perbedaan itu ada satu tujuan, yakni bagaimana menyelesaikan kesejahteraan kemakmuran terwujud.
Lalu, bagaimana kemiskinan dan kebodohan ini dapat diselesaikan. Maka dari itu, pihaknya akan merangkul semua pihak, baik pendukung paslon 1 maupun paslon nomor urut 3 untuk bekerja bersama-sama.
“Musuh kita sebenarnya adalah kemiskinan dan kebodohan. Jadi saya akan mengajak kepada semua pendukung 1 dan 3, mari kita bersama-sama. Saya akan merangkul semua untuk bekerja bersama-sama, bekerja di Kota Sukabumi harus damai,” pungkasnya. (ris).