Resep Ayam Bumbu Merah Simple yang Lezat dan Praktis

Fimela.com, Jakarta Ayam bumbu merah merupakan salah satu olahan daging ayam yang populer di Indonesia. Hidangan ini memiliki cita rasa pedas gurih yang khas dan menggugah selera. Meski terlihat rumit, sebenarnya resep ayam bumbu merah simple ini cukup mudah dibuat di rumah. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang hidangan lezat ini.

Pengertian Ayam Bumbu Merah

Ayam bumbu merah adalah masakan berbahan dasar daging ayam yang dimasak dengan bumbu-bumbu rempah berwarna merah. Warna merah pada bumbu berasal dari cabai merah dan tomat yang dihaluskan. Bumbu merah ini kemudian ditumis bersama rempah-rempah lain seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas hingga mengeluarkan aroma harum. Daging ayam dimasak dalam bumbu merah tersebut hingga meresap dan matang sempurna.

Ciri khas dari ayam bumbu merah adalah warnanya yang merah menggoda serta rasanya yang pedas gurih. Tingkat kepedasan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Tekstur dagingnya empuk dan bumbunya meresap hingga ke dalam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat sebagai menu utama.

Ayam bumbu merah memiliki beberapa variasi resep di berbagai daerah di Indonesia. Misalnya ayam rica-rica khas Manado yang lebih pedas, atau ayam balado khas Padang yang menggunakan cabai merah dalam jumlah banyak. Meski begitu, ciri khas utamanya tetap pada penggunaan bumbu merah sebagai bahan utama.

Untuk membuat ayam bumbu merah yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

• 1 ekor ayam, potong menjadi 8-10 bagian
• 500 gram cabai merah besar
• 10 siung bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 3 buah tomat merah
• 3 cm jahe
• 3 cm lengkuas
• 3 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk
• 2 sdm gula merah
• 1 sdm garam
• 1 sdt merica bubuk
• 2 sdm kecap manis
• Minyak goreng secukupnya
• Air secukupnya

Bahan-bahan di atas dapat disesuaikan jumlahnya tergantung selera dan porsi yang diinginkan. Untuk mendapatkan rasa terbaik, gunakan ayam segar dan bumbu-bumbu yang masih segar pula. Cabai merah besar dapat diganti sebagian dengan cabai rawit jika menginginkan rasa yang lebih pedas.

Berikut adalah langkah-langkah membuat ayam bumbu merah yang simpel:

1. Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit lalu bilas kembali.
2. Haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, jahe dan lengkuas menggunakan blender atau ulekan.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai dan daun jeruk hingga harum dan matang.
4. Masukkan potongan ayam, aduk rata dengan bumbu. Masak hingga ayam berubah warna.
5. Tambahkan air secukupnya, gula merah, garam, merica dan kecap manis. Aduk rata.
6. Masak dengan api sedang hingga ayam matang dan bumbu meresap. Sesekali diaduk agar tidak gosong.
7. Koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika diperlukan.
8. Masak hingga kuah mengental dan menyusut. Angkat dan sajikan.

Tips agar hasil maksimal:

1. Goreng ayam terlebih dahulu hingga setengah matang agar lebih gurih
2. Tumis bumbu hingga benar-benar matang agar tidak langu
3. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna
4. Tambahkan sedikit air asam jawa untuk rasa asam segar

Resep ayam bumbu merah dapat divariasikan sesuai selera. Beberapa variasi yang bisa dicoba antara lain:

1. Ayam Bumbu Merah Pedas

Untuk versi yang lebih pedas, tambahkan 10-15 buah cabai rawit merah ke dalam bumbu halus. Rasanya akan jauh lebih pedas dan menggigit.

2. Ayam Bumbu Merah Santan

Tambahkan 200 ml santan kental di akhir proses memasak. Aduk rata dan masak sebentar hingga mendidih. Rasanya akan lebih gurih dan creamy.

3. Ayam Bumbu Merah Kemangi

Tambahkan segenggam daun kemangi segar sesaat sebelum diangkat. Aromanya akan semakin harum dan segar.

4. Ayam Bumbu Merah Kecap

Tambahkan 3-4 sdm kecap manis saat memasak. Warnanya akan lebih gelap dengan rasa manis gurih.

5. Ayam Bumbu Merah Kunyit

Tambahkan 2 cm kunyit yang dihaluskan ke dalam bumbu. Warnanya akan lebih kuning kemerahan dengan aroma khas.

Anda bisa berkreasi dengan menambahkan bahan lain seperti tomat, daun bawang, atau cabe hijau sesuai selera. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan rasa pedas, gurih, dan asam.

Selain lezat, ayam bumbu merah juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

• Sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh
• Mengandung vitamin A, C dan likopen dari cabai dan tomat yang baik untuk kesehatan mata dan kulit
• Capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan metabolisme tubuh
• Jahe dan lengkuas memiliki sifat anti-inflamasi
• Bawang putih dan bawang merah kaya akan antioksidan
• Dapat meningkatkan nafsu makan

Meski begitu, bagi penderita maag atau gangguan pencernaan sebaiknya mengonsumsi ayam bumbu merah secara bijak dan tidak berlebihan karena tingkat kepedasannya.

Agar hasil masakan optimal, perhatikan tips memilih dan menyimpan bahan berikut:

1. Pilih ayam segar dengan tekstur kenyal dan tidak berbau
2. Pilih cabai merah yang segar, berwarna merah cerah tanpa bintik hitam
3. Pilih bawang yang keras dan tidak bertunas
4. Simpan ayam dalam freezer jika tidak langsung diolah
5. Simpan bumbu-bumbu di tempat sejuk dan kering
6. Cuci bersih semua bahan sebelum diolah

Dengan bahan berkualitas, hasil masakan akan jauh lebih lezat dan sehat.

Ayam bumbu merah paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Berikut beberapa saran penyajian:

• Sajikan dengan nasi putih hangat sebagai menu utama
• Tambahkan lalapan seperti mentimun, tomat, dan daun kemangi
• Lengkapi dengan sambal terasi atau sambal bawang
• Beri taburan bawang goreng untuk aroma gurih
• Sajikan dengan es teh manis atau es jeruk sebagai penyegar

Untuk menikmatinya, cobalah menyuapkan nasi bersama potongan ayam dan kuah bumbu merahnya. Rasakan perpaduan tekstur daging yang empuk dengan bumbu yang meresap. Gigitan cabai akan memberikan sensasi pedas yang menggugah selera.

Meski sama-sama berbahan dasar ayam, ayam bumbu merah memiliki beberapa perbedaan dengan olahan ayam lainnya:

• Warna: Ayam bumbu merah berwarna merah terang, berbeda dengan ayam kecap yang berwarna cokelat atau opor ayam yang berwarna kuning.
• Rasa: Dominan pedas dan gurih, berbeda dengan ayam bakar yang cenderung manis atau soto ayam yang gurih segar.
• Tekstur: Berkuah kental, berbeda dengan ayam goreng yang kering atau ayam pop yang basah.
• Bumbu utama: Menggunakan cabai merah sebagai bumbu utama, berbeda dengan rendang yang menggunakan banyak rempah atau ayam woku yang kaya akan daun-daunan.
• Cara memasak: Dimasak dengan cara ditumis dan ungkep, berbeda dengan ayam panggang yang dipanggang atau ayam suwir yang disuwir-suwir.

Setiap olahan ayam memiliki keunikannya masing-masing yang memperkaya khazanah kuliner nusantara.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar ayam bumbu merah:

1. Apakah ayam bumbu merah selalu pedas?

Tidak selalu. Tingkat kepedasan dapat disesuaikan dengan selera dengan mengurangi atau menambah jumlah cabai yang digunakan.

2. Berapa lama ayam bumbu merah dapat disimpan?

Jika disimpan dalam wadah tertutup di kulkas, ayam bumbu merah dapat bertahan 3-4 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, dapat dibekukan hingga 1 bulan.

3. Apakah bisa menggunakan ayam beku?

Bisa, namun sebaiknya ayam dilelehkan terlebih dahulu hingga tidak beku. Ayam beku langsung dimasak akan mempengaruhi tekstur dan rasa akhir masakan.

4. Bagaimana cara membuat ayam bumbu merah tidak terlalu berminyak?

Gunakan ayam tanpa kulit atau buang sebagian lemaknya. Saat menumis bumbu, gunakan minyak secukupnya saja.

5. Apakah bisa menggunakan food processor untuk menghaluskan bumbu?

Bisa, namun pastikan tidak terlalu halus agar tekstur bumbu tetap terasa. Penggunaan ulekan akan menghasilkan aroma yang lebih kuat.