10 Bahan Dapur Pengusir Cicak yang Ampuh dan Mudah Diaplikasikan

Fimela.com, Jakarta Kehadiran cicak di area dapur sering kali membuat kita merasa tidak nyaman, terutama ketika jumlahnya semakin banyak dan sulit dikendalikan. Meskipun cicak tidak berbahaya, mereka dapat meninggalkan kotoran di sekitar makanan, peralatan masak, serta pada dinding dan langit-langit dapur. Sebagai alternatif dari penggunaan bahan kimia yang berbau tajam, banyak orang kini lebih memilih metode alami untuk mengusir cicak. Menariknya, bahan-bahan yang diperlukan untuk metode ini dapat dengan mudah ditemukan di dapur kita sendiri.

Beberapa bahan seperti bawang putih, lada bubuk, dan cuka memiliki aroma atau sifat yang tidak disukai oleh cicak. Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan bahan-bahan yang ada di dapur juga lebih aman bagi seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak dan hewan peliharaan. Dalam artikel ini, kami akan membahas sepuluh bahan dapur yang efektif untuk mengusir cicak, yang mudah digunakan, dan tentunya layak untuk dicoba di rumah Anda.

Aroma menyengat dari bawang putih memang dikenal tidak disukai oleh cicak. Senyawa allicin yang terdapat di dalam bawang putih memiliki bau yang kuat dan mampu mengusir hewan-hewan kecil, termasuk cicak, secara alami. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa meletakkan irisan bawang putih di sudut-sudut dapur, rak penyimpanan bumbu, atau tempat-tempat lain yang sering dilalui cicak. Alternatif lain adalah menghaluskan bawang putih dan mencampurnya dengan sedikit air, lalu menyemprotkannya ke dinding atau ventilasi untuk meningkatkan efektivitasnya.

2. Lada Hitam Bubuk

Selain bawang putih, lada hitam bubuk juga dapat digunakan sebagai pengusir cicak. Lada hitam mengandung piperin, senyawa yang memberikan rasa pedas sekaligus efektif dalam mengganggu indra penciuman cicak. Penggunaan serbuk lada ini juga dapat menciptakan permukaan yang licin, sehingga cicak merasa tidak nyaman untuk menempel. Taburkan lada bubuk di area dapur yang sering dilewati cicak, seperti di dekat kompor, langit-langit, atau di sekitar tempat cuci piring. Pastikan untuk mengganti lada bubuk secara berkala agar efeknya tetap terasa dan cicak tidak kembali mengganggu.

Cuka dikenal memiliki aroma asam yang sangat tajam dan dapat mengganggu keberadaan cicak. Selain itu, kandungan asam asetat yang terdapat dalam cuka juga berpotensi merusak sensor penciuman cicak, sehingga mereka menjadi enggan untuk mendekat. Untuk memanfaatkan cuka sebagai pengusir cicak, campurkan cuka dengan air dalam perbandingan 1:1 dan masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan ini di sudut-sudut dapur, di sekitar pintu, dan jendela, yang merupakan area yang sering dilalui cicak untuk masuk ke dalam rumah.

4. Kulit Telur

Selain cuka, kulit telur yang sudah kering juga dapat berfungsi sebagai pengusir cicak yang cukup efektif. Aroma yang dihasilkan oleh kulit telur yang mulai mengering tidak disukai cicak, karena dapat menimbulkan kesan adanya predator atau hewan besar di sekitarnya. Keringkan kulit telur tersebut dan tempatkan di dalam wadah kecil yang terbuka, lalu letakkan di rak dapur atau ventilasi. Meskipun cara ini terkesan sederhana, namun terbukti ampuh untuk menjauhkan cicak tanpa harus menggunakan semprotan tambahan.

Aroma kopi yang kuat ternyata memiliki efek yang membuat cicak enggan untuk mendekat. Selain itu, tekstur bubuk kopi yang kering dan halus juga tidak nyaman bagi kaki cicak yang lengket untuk diinjak, sehingga mereka akan menjauh.

Letakkan bubuk kopi kering dalam wadah kecil atau taburkan langsung di tempat-tempat rawan cicak muncul. Dengan cara ini, dapur Anda tidak hanya akan terbebas dari cicak, tetapi juga akan memiliki aroma yang harum dan segar secara alami.

6. Cabai Merah

Cabai merah juga menjadi salah satu solusi efektif dalam mengusir cicak. Kandungan capsaicin yang terdapat dalam cabai merah sangat pedas dan tidak disukai oleh serangga serta cicak. Meski tidak membunuh, efek iritasi yang ditimbulkan membuat cicak menjauh.

Anda dapat menumbuk cabai merah dan mencampurnya dengan air, kemudian menyemprotkannya di area dapur yang sering didatangi cicak. Namun, perlu diingat untuk berhati-hati saat membuat larutan ini; pastikan untuk menggunakan sarung tangan agar tidak terkena mata atau kulit secara langsung.

Daun salam memiliki aroma yang khas dan terbukti efektif dalam mengusir berbagai serangga, termasuk cicak. Selain itu, penggunaan daun ini di dapur sangat aman dan tidak menimbulkan efek samping bagi manusia. Untuk memanfaatkan khasiatnya, Anda dapat meletakkan beberapa lembar daun salam kering di sudut-sudut dapur, dalam lemari penyimpanan, atau dekat area penyimpanan makanan. Agar efektivitas aroma tetap terjaga, pastikan untuk mengganti daun tersebut secara berkala.

8. Serai

Sementara itu, serai juga dikenal karena aroma wangi dan tajamnya yang sangat tidak disukai oleh cicak. Selain fungsinya dalam masakan, serai sering dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mengusir nyamuk dan hama kecil lainnya. Anda bisa cukup mengiris atau memarkan batang serai, lalu menempatkannya di tempat-tempat yang sering dilalui cicak. Alternatif lainnya, Anda dapat merebus serai dan menggunakan air rebusannya sebagai semprotan alami untuk mengusir cicak di permukaan dapur.

Minyak kayu putih memiliki bau yang tajam sehingga dapat mengganggu indra penciuman cicak. Selain itu, teksturnya yang licin membuat permukaan menjadi tidak nyaman bagi cicak untuk melintas.

Untuk mengusir cicak, Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam air, kemudian semprotkan campuran tersebut pada area langit-langit, dinding, atau celah di dekat lampu, yang merupakan tempat favorit cicak.

10. Merica 

Dengan aroma tajam, merica menjadi pilihan cerdas untuk menjaga rumah Anda tetap bebas dari cicak. Cara penggunaannya terbilang mudah, seperti haluskan merica, campurkan dengan air, lalu semprotkan di sudut-sudut ruangan, dinding, atau plafon tempat cicak sering muncul.