8 Tempat di Rumah yang Sering Jadi Persembunyian dan Sarang Ular, Waspada Sebelum Terlambat!

2 weeks ago 23

Fimela.com, Jakarta Kehadiran ular di dalam rumah tentu menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang. Reptil melata ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menyelinap masuk melalui celah-celah kecil dan bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau. Memahami di mana ular cenderung bersembunyi di rumah adalah langkah awal yang penting untuk mencegah kedatangan mereka dan melindungi keluarga dari risiko yang tidak diinginkan.

Ular cenderung mencari tempat yang gelap, lembap, dan hangat sebagai tempat persembunyian yang ideal. Kondisi ini memberikan kenyamanan dan perlindungan dari predator serta cuaca ekstrem. Selain itu, keberadaan makanan seperti tikus dan serangga juga menjadi daya tarik bagi ular untuk masuk ke dalam rumah.

Menurut berbagai sumber yang dihimpun oleh Liputan6.com, berikut adalah 8 lokasi di rumah yang paling sering menjadi tempat persembunyian ular dan cara mencegahnya. Tetap waspada dan segera lakukan tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan rumah Anda.

Sebagian orang merasa takut dan enggan menyentuh ular yang datang ke rumah. Beberapa memilih memanggil pemadam kebakaran untuk mengamankan ular liar. Namun evakuasi ular oleh seorang anggota damkar di Sleman ini justru buat takjub.

1. Plafon atau Loteng Rumah

Plafon atau loteng rumah sering kali menjadi tempat persembunyian favorit bagi ular. Area ini cenderung gelap, jarang dikunjungi, dan kerap menjadi sarang tikus yang merupakan makanan utama ular. Kondisi plafon yang lembap dan minim cahaya menciptakan lingkungan yang sempurna bagi ular untuk menetap dan bahkan berkembang biak.

Untuk mencegah ular bersarang di plafon, pastikan Anda menutup semua celah dan lubang yang memungkinkan ular masuk. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi plafon dan segera perbaiki jika ada kerusakan. Menyediakan penerangan yang memadai di area loteng juga dapat membantu mengurangi risiko kehadiran ular.

Jangan lupa untuk membersihkan loteng secara berkala dan pastikan tidak ada sarang tikus di area tersebut. Dengan menghilangkan sumber makanan, daya tarik bagi ular untuk tinggal di plafon rumah Anda akan berkurang.

2. Kamar Mandi yang Lembap

Kamar mandi yang lembap dan kurang terawat sering kali menjadi tempat favorit bagi ular untuk bersembunyi. Ular dapat masuk melalui pipa, toilet, atau ventilasi yang tidak tertutup dengan baik. Kondisi lembap di kamar mandi menciptakan suasana yang nyaman bagi ular.

Untuk mencegah ular masuk ke kamar mandi, penting untuk menjaga kebersihan ruangan dan memastikan tidak ada genangan air yang tertinggal. Pastikan pencahayaan cukup dan tutup lubang pembuangan saat tidak digunakan. Lakukan pemeriksaan rutin pada kondisi pipa dan saluran air untuk memastikan tidak ada kebocoran atau celah yang dapat menjadi pintu masuk bagi ular.

Menggunakan penutup lubang pembuangan (floor drain) dengan sistem anti-serangga dan reptil juga bisa menjadi solusi efektif untuk mencegah ular masuk melalui saluran pembuangan. Selain itu, pastikan ventilasi kamar mandi ditutup dengan kawat atau jaring pengaman agar ular tidak dapat masuk dari sana.

3. Sekitar Pipa dan Saluran Air

Ular sering kali tertarik pada kehangatan dan kelembapan yang terdapat di sekitar pipa air panas dan saluran air. Mereka dapat menyelinap masuk melalui celah-celah kecil di sekitar pipa atau menggunakan jalur pipa yang terhubung ke bagian luar rumah. Tempat-tempat ini juga kerap menjadi sarang bagi serangga dan tikus, yang merupakan sumber makanan bagi ular.

Untuk mencegah ular bersarang di sekitar pipa, penting untuk memeriksa dan memperbaiki celah-celah di sekitar pipa yang menembus dinding atau lantai. Anda dapat menggunakan bahan pengisi seperti silikon atau busa ekspansi untuk menutup celah-celah tersebut. Pastikan juga bahwa area di sekitar pipa tetap kering dan bersih.

Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi pipa dan saluran air sangat penting untuk memastikan tidak ada kebocoran yang dapat menciptakan kelembapan berlebih. Jika memungkinkan, bungkus pipa air panas dengan material isolasi untuk mengurangi panas yang dapat menarik perhatian ular.

4. Gudang atau Ruang Bawah Tanah

Gudang atau ruang bawah tanah yang dingin, lembap, dan gelap sering kali menjadi tempat persembunyian favorit bagi ular. Area ini cenderung jarang dikunjungi dan sering kali digunakan untuk menyimpan barang-barang secara sembarangan, menciptakan celah-celah dan sudut tersembunyi yang sangat disukai oleh ular.

Agar ular tidak bersarang di gudang, penting untuk menjaga kebersihan dan kerapian ruangan. Hindari menumpuk barang secara acak dan manfaatkan rak atau lemari tertutup untuk menyimpan barang-barang Anda. Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang memadai dan ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembapan.

Secara rutin, periksa kondisi dinding dan lantai gudang untuk memastikan tidak ada retakan atau lubang yang bisa menjadi jalan masuk bagi ular. Jika gudang jarang digunakan, lakukan pemeriksaan setidaknya sebulan sekali untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kehadiran ular.

5. Di Dalam Sepatu

Sepatu yang ditinggalkan di luar rumah atau di tempat yang gelap dan lembap bisa menjadi surga bagi ular, terutama sepatu yang jarang dipakai. Bagian dalam sepatu yang hangat dan tertutup menawarkan tempat persembunyian yang sempurna bagi ular, khususnya yang berukuran kecil.

Untuk mencegah ular menjadikan sepatu sebagai tempat persembunyian, sebaiknya simpan sepatu di dalam lemari atau rak yang terang dan memiliki ventilasi baik. Hindari menaruh sepatu di lantai, terutama di area yang gelap dan lembap. Jika sepatu harus disimpan di luar ruangan, periksalah bagian dalamnya sebelum dipakai.

Gunakan kotak sepatu atau lemari sepatu tertutup untuk menyimpan sepatu yang jarang digunakan. Cara ini tidak hanya mencegah ular bersembunyi di dalamnya, tetapi juga melindungi sepatu dari debu dan kerusakan.

6. Celah di Sekitar Pintu dan Jendela

Ular dapat menyelinap ke dalam rumah melalui celah-celah kecil di sekitar pintu dan jendela, bahkan celah yang tampaknya mustahil untuk dilewati. Celah di bawah pintu yang longgar sering kali menjadi jalur favorit mereka.

Untuk mencegah ular memasuki rumah melalui celah pintu dan jendela, Anda bisa memasang door sweep atau karet penutup di bagian bawah pintu. Pastikan untuk memeriksa dan memperbaiki celah di sekitar kusen pintu dan jendela. Pastikan juga kaca jendela terpasang dengan rapat tanpa celah yang dapat dilewati ular.

Selain itu, memasang kawat nyamuk pada jendela dan ventilasi sangat efektif untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah. Pilihlah kawat dengan anyaman yang cukup rapat agar ular kecil tidak bisa melewatinya. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kawat nyamuk dan segera perbaiki jika terdapat kerusakan.

7. Retakan Dinding

Ular memiliki kemampuan untuk menyelinap melalui celah sekecil apapun di dinding, bahkan yang hanya sebesar pensil. Celah-celah ini sering kali tidak terdeteksi oleh penghuni rumah karena ukurannya yang sangat kecil atau lokasinya yang tersembunyi. Dinding luar rumah yang bersentuhan langsung dengan tanah atau area bervegetasi memiliki risiko lebih tinggi menjadi jalan masuk bagi ular.

Untuk mencegah ular memasuki rumah melalui celah-celah tersebut, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi dinding rumah, baik di bagian dalam maupun luar. Segera perbaiki celah sekecil apapun dengan menggunakan semen atau bahan pengisi yang tepat. Berikan perhatian khusus pada area di sekitar pipa, kabel, atau saluran yang menembus dinding.

Lakukan pemeriksaan dan perbaikan dinding secara rutin, terutama setelah musim hujan atau jika rumah mengalami pergerakan tanah. Celah baru dapat muncul kapan saja dan bisa menjadi jalan masuk baru bagi ular jika tidak segera diatasi.

8. Ventilasi AC

Ventilasi AC bisa menjadi pintu masuk bagi ular ke dalam rumah, terutama jika pemasangannya kurang sempurna atau terdapat celah yang menganga. Ular tertarik pada hembusan udara hangat dari ventilasi AC luar ruangan dan bisa saja mencoba menyelinap melalui celah tersebut. Selain itu, area di sekitar unit AC luar yang lembap dan hangat menjadi tempat yang nyaman untuk ular bersarang.

Agar ular tidak bisa masuk melalui ventilasi AC, pastikan ventilasi terpasang dengan benar dan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan ular. Periksa dengan teliti kondisi selang dan pipa AC yang menghubungkan unit dalam dan luar ruangan, pastikan tidak ada celah atau kerusakan yang bisa menjadi jalan masuk.

Jaga kebersihan area di sekitar unit AC luar dan hindari menumpuk barang di sekitarnya. Memangkas tanaman di sekitar unit AC luar juga penting untuk mengurangi kemungkinan ular bersembunyi di dekat rumah Anda.

Tips Tambahan Pencegahan Ular Masuk ke Rumah

Untuk mencegah ular masuk ke rumah, selain memperhatikan delapan lokasi favorit mereka, berikut beberapa tips tambahan yang dapat Anda terapkan:

1. Jaga Kebersihan Rumah dan Lingkungan: Rumah dan halaman yang bersih cenderung kurang menarik bagi ular dan mangsanya, seperti tikus dan serangga.

2. Pangkas Dahan atau Ranting Pohon: Pastikan tidak ada dahan pohon yang menyentuh rumah, karena ini bisa menjadi jembatan bagi ular untuk masuk ke atap atau loteng.

3. Berikan Penerangan yang Memadai: Ular biasanya menghindari area yang terang, jadi pastikan area gelap di sekitar rumah mendapat pencahayaan yang cukup.

4. Jauhkan Kayu Bakar dan Tumpukan Batu dari Rumah: Tumpukan kayu atau batu sering menjadi tempat persembunyian ular, jadi sebaiknya letakkan jauh dari rumah.

5. Gunakan Repellent Ular: Anda dapat menggunakan beberapa jenis repellent alami di sekitar rumah, seperti minyak cengkeh atau belerang, untuk mengusir ular.

Apabila Anda menemukan ular di rumah, tetap tenang dan jangan mencoba menangkapnya sendiri, terutama jika Anda tidak yakin apakah ular tersebut berbisa. Segera hubungi pihak berwenang, seperti pemadam kebakaran atau layanan pengendalian hama yang berpengalaman dalam menangani ular.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Information | Sukabumi |