Donasi Pembangunan Jembatan di Bantargadung Sukabumi Terus Mengalir, Anies Baswedan: Wujud Kita Hadir Mewakili Negara

SUKABUMI – Komunitas sukarelawan AksiBersama berencana membangun kembali Jembatan Cigadung yang terletak di Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, AksiBersama melakukan donasi terbuka untuk memperbaiki jembatan yang rusak dan ambruk berkali-kali karena longsor yang disebabkan faktor hidrometeorologi.

Sejak kali pertama diumumkan pada Jumat, 20 Juni 2025 lalu, donasi untuk pembangunan telah terkumpul dari laman Kita Bisa sebesar Rp101.299.939 dari target Rp600.000.000 per Selasa, 24 Juni 2025 pukul 09.34 WIB. Sebelumnya, pada Kamis, 19 Juni 2025 lalu, tokoh nasional sekaligus inisiator pendiri AksiBersama, Anies Baswedan, mengunjungi Desa Bantargadung untuk melihat secara langsung kondisi jembatan tersebut. Kedatangan Anies disambut sangat antusias oleh ribuan masyarakat setempat yang sedari pagi sudah menunggu di sudut gang, pekarangan rumah, hingga tepi Sungai Cigadung.

Kepada Radar Sukabumi, Anies mengatakan bahwa Jembatan Cigadung adalah jembatan kedua dari proyek kemanusiaan AksiBersama. Sebelumnya, telah rampung dibangun jembatan di Dusun Cikembang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Mei 2025 lalu. Namun di Jawa Barat, Jembatan Cigadung akan menjadi jembatan pertama yang dibangun oleh Anies Baswedan bersama AksiBersama.

“Insya Allah, mohon doanya ya, agar ikhtiar baik ini berjalan sesuai harapan dan rencana kita bersama,” kata Anies kepada Radar Sukabumi.

Harapan yang dijunjung Anies tersebut semakin besar dan menguat usai berkomunikasi dengan para warga Bantargadung. Jembatan tersebut sangat vital karena digunakan untuk aktivitas sehari-hari, khususnya warga dari Kampung Kubang dan Kampung Bantargadung Girang yang dihuni sekira 2.220 jiwa dari 16 Rukun Tetangga.

“Jembatan Cigadung itu menjadi jalur utama warga ke untuk aktivitas pergi sekolah, pergi ke pasar, pengajian, ke puskesmas, bahkan saya menemukan adanya industri rumah tangga pengolahan ikan pindang (cue) yang menjadi salah satu komoditi unggulan di Bantargadung. Sejak putus, mereka harus memutar sejauh 4 kilometer,” ujar Anies.

Anies menyampaikan, titik pembangunan jembatan akan berubah alias di pindahkan ke titik baru yang lebih aman. Hal ini diputuskan usai berkonsultasi dengan kepala desa, warga, dan pihak terkait.

“Jembatan tidak dibangun di titik yang sama, melainkan di lokasi baru yang lebih aman. Karena tanahnya lebih kokoh dan tidak rawan bencana longsor,” tutur Anies.

Mantan calon presiden RI juga menegaskan, pembangunan akan dilakukan secara gotong royong antara warga dan para relawan AksiBersama. Bagi Anies, jembatan ini lebih dari sekadar struktur fisik. “Ini bukan sekadar jembatan yang menyambungkan dua sisi sungai. Ini jembatan harapan. Dari keterisolasian menuju keterhubungan. Ini adalah titian persatuan,” ucapnya.

Anies menambahkan lagi, pembangunan Jembatan Cigadung adalah wujud semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Sukabumi. “Maka saya katakan, pembangunan jembatan ini adalah perwujudan kita hadir mewakili negara, mewakili pemerintah, untuk saudara-saudara kita, masyarakat Bantargadung di Sukabumi,” pungkasnya. (izo)