Mahasiswa NPU Dibekali Senjata Melawan Disinformasi

SUKABUMI – Di tengah gempuran informasi yang datang tanpa henti, Nusa Putra University (NPU) mengambil langkah strategis untuk memperkuat literasi media di kalangan generasi muda. Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Jurnalis Nuansa, NPU menjalin kolaborasi dengan Kantor Berita Antara untuk menggelar kuliah umum bertajuk “Peran Media dalam Membangun Peradaban Bangsa di Era Digital”, yang berlangsung pada Senin (tanggal bisa ditambahkan) di Auditorium Kampus Nusa Putra, Cisaat, Sukabumi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program unggulan Antara Goes To Campus, sebuah inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Kantor Berita Antara yang bertujuan menyebarluaskan literasi media dan memperkuat peran mahasiswa sebagai pilar utama pembangunan bangsa dalam ruang digital.

Hadir secara langsung untuk membuka kuliah umum ini, Iman Adinugraha, Anggota DPR RI Komisi VII dari Daerah Pemilihan IV Kota dan Kabupaten Sukabumi, memberikan pesan kuat tentang pentingnya literasi informasi di tengah derasnya digitalisasi saat ini.

“Di era kebebasan informasi, mahasiswa harus mampu memilah informasi yang valid. Informasi adalah kekuatan—information is power—yang bisa membentuk opini publik dan memengaruhi arah kebijakan,” ujar Iman, yang disambut tepuk tangan para peserta.

Ia menegaskan bahwa DPR RI terus berupaya mendukung budaya keterbukaan informasi publik agar generasi muda tetap kritis, bijak, dan tetap berpihak pada kepentingan bangsa dalam lanskap digital yang penuh tantangan.

Bagi UKMK Jurnalis Nuansa, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret untuk menghadirkan pendidikan literasi media yang aplikatif. CSA Teddy Lesama, pembina Jurnalis Nuansa, menggarisbawahi urgensi membentuk generasi digital yang cakap, kritis, dan beretika.

“Mahasiswa harus mampu menjadi penapis informasi, bukan sekadar konsumen. Di tengah derasnya arus disinformasi dan propaganda digital, kita butuh lebih banyak digital citizens yang sadar, kritis, dan berintegritas,” ujar Teddy.

Menurutnya, kolaborasi antara kampus dan media nasional seperti Antara serta kehadiran langsung legislator DPR RI menjadi penguat legitimasi bahwa media literacy bukan sekadar isu teknis, tetapi bagian dari pembangunan peradaban bangsa.

Lebih dari sekadar forum akademik, kuliah umum ini menjadi ruang aktualisasi mahasiswa untuk memahami dunia media dengan segala tantangannya. Di era ketika informasi bisa tersebar dalam hitungan detik dan hoaks begitu mudah tersebar, kemampuan untuk menyaring dan mengelola informasi menjadi keterampilan esensial.

Melalui program ini, kedua lembaga itu berharap dapat mencetak lebih banyak mahasiswa yang tak hanya melek media, tetapi juga mampu menjadi aktor perubahan yang menjaga kualitas demokrasi dan peradaban bangsa melalui ruang digital.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi pembaca berita, tetapi juga pencipta narasi yang sehat dan bertanggung jawab. Di tangan kalianlah masa depan informasi bangsa ini ditentukan,” terang Teddy menutup sesi wawancara.

Ketua UKMK Jurnalis Nuansa, D BEST AR, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan cita-cita lama para anggota komunitas jurnalistik kampus, yang sempat tertunda karena berbagai kendala.

“Kami sudah lama merencanakan ini. Alhamdulillah, meskipun sempat tertunda, hari ini akhirnya terwujud. Harapan kami, kuliah umum ini bisa membuka wawasan teman-teman mahasiswa soal dunia jurnalistik, baik di dalam kampus maupun dalam skala yang lebih luas, bahkan global,” jelas D BEST dengan semangat.

Salah satu narasumber dalam kuliah umum ini adalah jurnalis senior dari Kantor Berita ANTARA. Dalam sesi diskusi yang interaktif, ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang tinggi. Banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan kritis dan menunjukkan rasa ingin tahu mendalam tentang dunia jurnalistik dan peran media dalam masyarakat.

“Saya sangat senang melihat semangat dan partisipasi aktif mahasiswa di sini. Diskusinya hidup, pertanyaannya tajam, dan saya yakin semangat jurnalistik di Nusa Putra ini akan tumbuh semakin kuat,”pungkasnya. (wdy)