Cara Menyimpan Telur Agar Tidak Cepat Busuk: Tips Bertahan hingga 6 Minggu

Fimela.com, Jakarta Telur merupakan salah satu bahan makanan yang penting dan kaya akan nutrisi, namun sering kali mengalami pembusukan yang cepat jika tidak disimpan dengan benar. Banyak di antara kita mungkin pernah merasakan kerugian akibat telur yang cepat rusak. Namun, dengan menerapkan metode penyimpanan yang tepat, kita dapat memperpanjang masa simpan telur hingga beberapa minggu, bahkan mencapai 6 minggu!

Salah satu cara yang mudah dan efektif adalah dengan mengoleskan minyak pada cangkang telur. Metode ini telah terbukti dapat memperpanjang umur simpan telur hingga 4-6 minggu, melindungi telur dari kontaminasi bakteri serta mencegah penguapan air dari dalam cangkang. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang cara menyimpan telur agar tetap segar dan tahan lama.

Kita akan membahas berbagai teknik penyimpanan, mulai dari menyimpan telur di dalam kulkas dengan suhu ideal 4 derajat Celcius atau lebih rendah, hingga metode penyimpanan sementara tanpa kulkas. Selain itu, tips untuk menyimpan telur yang telah direbus atau dipecah, serta cara membekukan telur, akan dijelaskan secara rinci.

Ikuti panduan ini untuk memaksimalkan masa simpan telur dan mengurangi pemborosan makanan, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Rabu (5/3/2025).

Banyak pasien COVID-19, pada kasus yang masih bisa makan perorangan, diberikan telur rebus dalam jumlah yang banyak. Sebenarnya, apa saja nutrisi yang terkandung di dalam telur? Lantas, apakah telur bisa disebut dengan super food?

Cangkang telur, meskipun tampak kuat, sebenarnya memiliki pori-pori. Porositas ini memberikan kesempatan bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan pembusukan jika telur tidak disimpan dengan benar.

Selain itu, faktor lingkungan seperti suhu yang tinggi dan kelembapan yang berlebihan juga sangat berpengaruh dalam mempercepat proses pembusukan. Kesalahan yang sering dilakukan, seperti mencuci telur sebelum penyimpanan, dapat menghilangkan lapisan pelindung alami yang ada pada cangkang, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kontaminasi bakteri.

Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan telur cepat busuk agar kita dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Suhu ruangan yang terlalu panas atau cara penyimpanan yang tidak sesuai dapat mempercepat terjadinya pembusukan. Telur yang sudah membusuk tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan konsumen. Dengan demikian, sangat penting untuk mengetahui metode penyimpanan yang benar agar telur dapat tetap segar dalam waktu yang lebih lama.

Memastikan bahwa telur disimpan pada suhu yang tepat dan dalam kondisi yang baik adalah langkah awal yang krusial dalam menjaga kualitasnya. Dengan memahami hal ini, kita dapat meminimalisir risiko kerugian dan menjaga kesehatan kita.

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan telur adalah dengan mengaplikasikan minyak goreng atau minyak kelapa pada cangkangnya. Caranya, ambil sedikit minyak tersebut dan ratakan di seluruh permukaan cangkang telur agar terlindungi dengan baik.

Penting untuk memastikan bahwa setiap bagian cangkang telur terlapisi minyak secara menyeluruh, karena hal ini akan menciptakan lapisan pelindung yang efektif. Minyak yang digunakan berfungsi sebagai penghalang terhadap mikroba serta mencegah terjadinya penguapan air dari dalam telur.

Dengan menerapkan teknik ini, telur dapat bertahan hingga "4-6 minggu lebih lama" dibandingkan dengan cara penyimpanan yang biasa. Ini adalah solusi yang sederhana namun sangat efektif dalam mengurangi pemborosan telur yang sering terjadi.

Setelah mengolesi telur dengan minyak, tempatkan telur tersebut dalam wadah yang kedap udara dan simpan di dalam kulkas. Wadah kedap udara berfungsi untuk melindungi telur dari kontaminasi bau-bauan lain yang ada di dalam kulkas serta membantu menjaga kelembapan telur agar tetap baik.

Pastikan untuk meletakkan telur di rak tengah atau bagian belakang kulkas. Hindari menyimpan telur di pintu kulkas karena suhu di bagian tersebut cenderung tidak stabil. Selain itu, simpan telur dengan posisi ujung runcing menghadap ke bawah, hal ini bertujuan untuk menjaga posisi kuning telur agar tetap berada di tengah.

Juga, penting untuk menjauhkan telur dari makanan yang memiliki bau menyengat, seperti ikan asin atau durian, karena cangkang telur memiliki pori-pori yang dapat menyerap bau tersebut. Suhu ideal untuk menyimpan telur di dalam kulkas adalah 4 derajat Celcius atau lebih rendah, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

Hindari mencuci telur sebelum menyimpannya! Proses pencucian dapat menghilangkan lapisan pelindung alami yang terdapat pada cangkang telur, sehingga membuatnya lebih mudah terpapar bakteri.

Lapisan pelindung ini memiliki peranan penting dalam menjaga kesegaran telur. Jika Anda mendapati telur dalam keadaan kotor, cukup bersihkan dengan menggunakan kain kering atau tisu. Jangan sekali-kali menggunakan air karena hal tersebut dapat merusak lapisan pelindung yang ada.

Dengan tidak mencuci telur, Anda dapat memperpanjang masa simpan telur dan mengurangi kemungkinan terjadinya kontaminasi bakteri. Menjaga kebersihan telur tanpa mencucinya adalah langkah yang bijak untuk memastikan kualitas dan keamanannya. Ingatlah bahwa menjaga lapisan pelindung alami sangat penting untuk menjaga telur tetap segar lebih lama.

Tempat yang paling ideal untuk menyimpan telur adalah rak tengah kulkas. Suhu yang ada di rak tengah cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan bagian pintu kulkas atau bagian belakang.

Fluktuasi suhu yang sering terjadi di pintu kulkas dapat mempercepat pembusukan telur. Oleh karena itu, hindari menyimpan telur di pintu kulkas. Menjaga suhu telur agar tetap konsisten sangatlah penting untuk memperpanjang masa simpannya. Untuk perlindungan tambahan, simpanlah telur dalam karton aslinya.