Dari Kota Sukabumi ke Panggung ASEAN, Kepala SDN Cipanengah Lilis Wulansari Mengukir Prestasi di Dunia Pantun

SUKABUMI – Kota Sukabumi kembali mencatatkan prestasi gemilang di dunia literasi. Pada puncak acara Festival Pantun Nusantara yang berlangsung di Anjungan Riau dan Sasono Langen Budoyo TMII pada 21-22 Desember 2024, Kepala SD Negeri Cipanengah Lilis Wulansari, sukses meraih penghargaan Penggerak (Pantun) Karmina ASEAN.

Ia berhasil mengungguli ribuan peserta lainnya, termasuk kepala sekolah dan guru-guru penggerak pantun dari berbagai wilayah Indonesia serta negara-negara serumpun ASEAN.

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan Kota Sukabumi, mengingat Lilis berhasil mengungguli ribuan peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru-guru penggerak pantun dari seluruh Indonesia serta negara-negara serumpun ASEAN.

Penghargaan ini diraih atas dedikasi Lilis dalam mengedukasi dan mengajak berbagai kalangan, mulai dari guru, kepala sekolah SD, SMP, SMA, pengawas, pustakawan, hingga kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Sukabumi untuk berkarya dalam dunia perpantunan.

Diketahui Lilis Wulansari dikenal aktif dalam mengedukasi, mengajak, dan membimbing para guru, kepala sekolah, pengawas, pustakawan, hingga kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Sukabumi untuk bergabung dalam komunitas literasi pantun Karmina.

Berkat kegigihannya, karya mereka berhasil dibukukan dalam sebuah antologi pantun Karmina yang mencetak Rekor MURI sebagai Buku Pantun Karmina dengan Penulis Terbanyak. Buku tersebut, yang berisi ribuan halaman, resmi diluncurkan pada puncak Festival Pantun Nusantara di TMII Jakarta pada 22 Desember 2024.

Festival Pantun Nusantara sendiri merupakan ajang bergengsi yang memberikan apresiasi kepada insan perpantunan Nusantara dan ASEAN. Acara ini diinisiasi oleh Perkumpulan Penulis Rumah Seni Asnur (Perruas) Indonesia, yang dipimpin oleh Datok Asrizal Nur. Perruas telah konsisten membuka ruang belajar bagi para penulis di Indonesia dan ASEAN untuk berkarya dalam berbagai genre, termasuk pantun, puisi, gurindam, dan syair.

“Saya sendiri mulai bergabung dengan komunitas Perruas sejak mengikuti Wisata Puisi Negara-Negara Serumpun di Kuala Lumpur dan Malaka, Malaysia, pada tahun 2019. Sejak itu, saya aktif dalam berbagai kegiatan literasi, termasuk Wisata Puisi Sumatera Barat 2021, Wisata Puisi Denpasar Bali 2022, Festival Pantun Nusantara 2022 di Taman Ismail Marzuki, Wisata Literasi Nasional 2023 di Sambuga, serta Festival Literasi Nasional 2024 di Solo,” terangnya.

Pada malam puncak Anugerah Pantun Nusantara 2024 di Sasono Langen Budoyo TMII, tim pantun Karmina Kota Sukabumi di bawah koordinasi Lilis Wulansari berhasil meraih empat penghargaan sekaligus, yaitu:

Penggerak Pantun Karmina ASEAN 2024 – Lilis Wulansari (Kepala SD Negeri Cipanengah Kota Sukabumi)

Penggerak Pantun Karmina ASEAN 2024 – Erlina (Kepala SMPN 7 Kota Sukabumi)

Kota Sukabumi dinobatkan sebagai Kota/Kabupaten dengan Peserta Pantun Karmina ASEAN terbanyak ke-4 (48 penulis)

Provinsi Jawa Barat masuk dalam 10 besar peserta Pantun Karmina ASEAN terbanyak

Dalam kesempatan ini, Lilis mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan penulis pantun Karmina Kota Sukabumi yang telah bekerja keras dan terus bersemangat dalam berkarya. Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi guru dan kepala sekolah di Kota Sukabumi untuk terus menulis dan mengasah kreativitas di tengah kesibukan mereka sebagai pendidik.

“Sesibuk apa pun tugas kita di sekolah, penting bagi kita untuk meluangkan waktu belajar, melejitkan potensi diri, dan berani menulis karya. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan Kota Sukabumi agar semakin harum di kancah nasional dan ASEAN,” ujar Lilis.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, menjadi inspirasi bagi siswa dan tenaga pendidik, serta membuka peluang lebih besar untuk Kota Sukabumi dalam ajang literasi nasional dan internasional. Dengan semangat yang tinggi, ia menegaskan bahwa Kota Sukabumi siap mewangi kembali di Festival Pantun Nusantara 2025. (wdy)