Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi Kuatkan Solidaritas dan Profesionalisme Guruu

3 days ago 5

SUKABUMI – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi menggelar Konferensi Kerja IV untuk masa bakti 2020-2025 pada Sabtu (7/12). Acara ini berlangsung di Gedung PGRI Kota Sukabumi, Kompleks Ganesha, Jalan Sarasa, Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Kegiatan tersebut menjadi momen strategis bagi PGRI Kota Sukabumi untuk melakukan evaluasi kinerja tahun 2024, menyusun program kerja tahun 2025, serta membahas berbagai isu penting di dunia pendidikan. Salah satu agenda utama adalah tindak lanjut pemberian surat keputusan (SK) definitif untuk sekolah-sekolah PGRI di Kota Sukabumi, yang selama ini menjadi perhatian besar anggota.

Ketua PGRI Kota Sukabumi, Histato, menyoroti pencapaian penting organisasi selama masa bakti 2020-2025, termasuk keberhasilan pembangunan Gedung PGRI yang disebutnya sebagai salah satu yang termegah di Jawa Barat.

“Alhamdulillah, gedung ini adalah hasil kerja keras kita bersama dan kini menjadi simbol baru PGRI Kota Sukabumi. Ini adalah pusat peradaban dan tempat kita berkumpul untuk memperkuat visi bersama,” ujar Histato kepada Radar Sukabumi, Minggu (8/12).

Fasilitas gedung yang modern terus ditingkatkan untuk mendukung berbagai kegiatan. Saat ini, gedung tersebut telah dilengkapi listrik, Wi-Fi, dan fasilitas penunjang lainnya, meskipun pengadaan kursi masih dalam proses.

“Kami berharap gedung ini dapat menjadi pusat kegiatan tidak hanya bagi PGRI dan Dinas Pendidikan, tetapi juga masyarakat umum,” tambahnya.

Konferensi ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PGRI Kota Sukabumi, dengan tujuan memperkuat soliditas dan solidaritas antaranggota. Histato menegaskan pentingnya semangat persatuan untuk mencapai keberhasilan program kerja organisasi.

“Kunci keberhasilan kita adalah kebersamaan. Dengan persatuan yang kuat, kami yakin PGRI Kota Sukabumi dapat terus berkontribusi positif bagi pendidikan di kota ini,” jelasnya.

Konferensi ini juga menjadi ajang refleksi perjalanan organisasi, sekaligus forum untuk merancang program kerja inovatif yang mampu menjawab tantangan pendidikan modern.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, yang juga secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran strategis PGRI sebagai organisasi profesi guru.

“Profesi guru adalah fondasi pendidikan bangsa. PGRI harus menjadi wadah aspirasi, kajian, dan solusi yang meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru,” ujarnya.

Hasan Asari menekankan pentingnya perencanaan yang berbasis prinsip SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Responsif, dan Tepat Waktu). Prinsip ini diharapkan dapat diterapkan dalam rencana kerja PGRI ke depan.

“Konferensi kerja harus menghasilkan keputusan bermakna yang relevan bagi pengembangan profesi guru dan pendidikan nasional,” tambahnya.

Tema konferensi, “Menguatkan Solidaritas dan Solidaritas PGRI Kota Sukabumi sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat,” menjadi pijakan utama untuk merumuskan program kerja. Konferensi ini mencakup pembahasan berbagai bidang, seperti pengelolaan keuangan, peningkatan profesionalisme guru, hingga strategi pengembangan pendidikan.

Hasil konferensi diharapkan melahirkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara efektif demi peningkatan kualitas pendidikan.

“Kami ingin memastikan seluruh rencana kerja dapat berdampak nyata bagi anggota PGRI dan pendidikan di Kota Sukabumi,” pungkas Histato.

Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi menjadi ajang refleksi perjalanan organisasi selama masa bakti 2020-2025. Dengan semangat kebersamaan, PGRI Kota Sukabumi terus melangkah maju untuk mewujudkan organisasi yang lebih kuat, bermartabat, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan.

Melalui kerja keras kolektif, PGRI Kota Sukabumi berkomitmen untuk menjaga marwah profesi guru sekaligus mendukung terwujudnya pendidikan berkualitas di Indonesia.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |