Lengkap! Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih Ramadhan 2025 serta Keutamaannya

1 month ago 41

Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadhan adalah momen yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia, penuh dengan berkah dan kesempatan untuk memperdalam iman. Di bulan suci ini, kita berusaha untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu ibadah yang menjadi ciri khas Ramadhan dan sangat dianjurkan adalah sholat tarawih. Sholat ini dikerjakan setelah sholat Isya dan memiliki keutamaan yang luar biasa, menjadi kesempatan istimewa untuk meraih pahala yang melimpah.

Menjelang Ramadhan 2025, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan memahami niat dan tata cara sholat tarawih yang benar. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, sehingga kita bisa meraih keberkahan dan manfaat spiritual yang terkandung di dalamnya.

Berikut ini adalah panduan lengkap bagi Anda dalam melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadhan 2025. Kami akan membahas secara mendalam tentang niat sholat tarawih, baik ketika dilakukan sendiri (munfarid) maupun secara berjamaah, serta tata cara pelaksanaannya yang sesuai dengan sunnah.

Nenggelar Salat Tarawih Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya hanya menampung 25% Jemaah. Berbagai persiapan telah dilakukan menyambut datangnya bulan Ramadan. Masjid menerapkan protokol sangat ketat dan memberi jarak untuk shaf Salat.

Niat Sholat Tarawih

Niat merupakan rukun pertama dalam setiap sholat, termasuk sholat Tarawih. Niat dibaca dalam hati saat takbiratul ihram. Berikut adalah niat yang dapat diucapkan berdasarkan kondisi:

  • Sendiri (Munfarid): 'أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى' (Ushallî sunnatat tarâwîhi rakataini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ).
  • Berjamaah sebagai Imam: 'أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى' (Ushallî sunnatat tarâwîhi rakataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta'âlâ).
  • Berjamaah sebagai Makmum: 'أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى' (Ushallî sunnatat tarâwîhi rakataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillâhi ta'âlâ).

Tata Cara Sholat Tarawih

Tata cara sholat Tarawih mirip dengan sholat sunnah lainnya, dengan perbedaan utama terletak pada niat dan jumlah rakaat. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melaksanakan sholat Tarawih:

  1. Niat: Bacalah niat di dalam hati saat takbiratul ihram.
  2. Takbiratul Ihram: Ucapkan 'اللهُ أَكْبَرُ' (Allāhu akbar).
  3. Membaca Doa Iftitah: Bacakan doa pembuka sholat.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Bacakan surat pembuka dalam setiap rakaat.
  5. Membaca Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Quran.
  6. Ruku': Lakukan rukuk dengan khusyuk.
  7. I'tidal: Berdiri tegak setelah rukuk.
  8. Sujud Pertama: Lakukan sujud pertama.
  9. Duduk di antara Dua Sujud: Duduk sejenak di antara dua sujud.
  10. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua.
  11. Ulangi langkah 4-10: Untuk rakaat kedua dan seterusnya sesuai jumlah rakaat yang dikerjakan.
  12. Salam: Berikan salam ke kanan dan ke kiri setelah rakaat terakhir.

Sholat Witir Setelah Tarawih

Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan tinggi. Dalam bahasa Arab, Witir berarti ganjil, sehingga jumlah rakaat dalam sholat ini haruslah ganjil. Sholat ini dilaksanakan pada malam hari, dimulai setelah sholat Isya hingga sebelum fajar menyingsing. Sholat Witir seringkali menjadi penutup dari rangkaian ibadah malam, termasuk setelah melaksanakan sholat Tarawih di bulan suci Ramadhan.

Setelah menyelesaikan sholat Tarawih, umat Islam disunnahkan untuk melanjutkan dengan sholat Witir, yang umumnya dilakukan dalam tiga rakaat. Sholat ini bisa dilakukan sekaligus atau terpisah, yaitu dua rakaat ditambah satu rakaat. Ini adalah momen yang berharga untuk menutup rangkaian ibadah malam dengan doa dan permohonan tulus kepada Allah SWT.

Keutamaan Sholat Tarawih

Sholat Tarawih bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga memiliki banyak keutamaan. Di antaranya:

  • Diampuni Dosa yang Terdahulu: Melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa yang telah lalu. Seperti hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, ibadah di bulan Ramadhan dapat menjadi ajang pengampunan dosa.
  • Melapangkan Rezeki: Sholat tarawih yang umumnya dilaksanakan secara berjamaah dapat menjadi sarana mempererat silaturahmi antar umat Muslim, yang pada gilirannya dapat melapangkan rezeki.
  • Meraih Keberkahan di Bulan Ramadhan: Sholat tarawih berjamaah dapat menambah kebahagiaan di bulan Ramadhan. Keberkahan ini juga dapat membuat tubuh sehat dan meningkatkan stamina untuk menjalankan ibadah puasa.
  • Berpahala Sholat Semalam Penuh: Bagi yang melaksanakan sholat tarawih bersama imam hingga selesai, akan dicatat baginya pahala sholat semalam penuh.
  • Ajang Silaturahmi: Sholat tarawih yang dilakukan di masjid memungkinkan bertemu dengan saudara sesama Muslim atau tetangga, sehingga menjadi wadah untuk bersilaturahmi.
  • Menutupi Kekurangan Ibadah: Sholat tarawih dapat menyempurnakan ibadah yang telah dilakukan dan menolong seseorang kelak dari kekurangan ibadah wajib yang tidak sengaja ditinggalkan.
  • Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda: Setiap amal kebaikan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya, termasuk sholat sunnah tarawih.
  • Membawa Kedamaian dan Ketenangan Hati: Suasana Ramadhan yang penuh kekhusyukan memberikan ketenangan dan kedamaian batin, serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
  • Memakmurkan Masjid: Melaksanakan sholat tarawih di masjid dapat memakmurkan rumah Allah SWT, sehingga hati menjadi tenang.

People Also Ask (FAQ)

1. Apakah sholat Tarawih wajib?

Sholat Tarawih tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.

2. Berapa jumlah rakaat sholat Tarawih yang dianjurkan?

Jumlah rakaat sholat Tarawih bervariasi, umumnya 8, 11, 20, atau 23 rakaat.

3. Bolehkah sholat Tarawih dilakukan sendiri di rumah?

Ya, sholat Tarawih tetap sah dan bernilai ibadah jika dilakukan sendiri di rumah.

4. Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Tarawih?

Sholat Tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan dapat dilakukan hingga menjelang waktu Subuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Information | Sukabumi |