Model Atap Teras Rumah Kekinian, Cocok untuk Kaum Muda

Fimela.com, Jakarta Memiliki teras yang nyaman dan memiliki nilai estetika tinggi merupakan keinginan banyak orang, terutama generasi muda yang menginginkan desain yang modern namun tetap alami dan fungsional. Salah satu aspek penting dalam menciptakan suasana tersebut adalah pemilihan jenis atap teras yang tidak hanya memperindah tampilan luar rumah, tetapi juga memberikan perlindungan yang maksimal dari sinar matahari dan hujan.

Saat ini, terdapat banyak pilihan model atap teras minimalis yang dapat diwujudkan dengan anggaran yang terjangkau, tanpa mengorbankan kualitas dan daya tarik visual. Mulai dari atap kanopi yang terbuat dari bahan uPVC hingga desain kontemporer dengan struktur besi hollow, berbagai pilihan tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi setiap penghuni rumah.

Jadi, bagaimana cara menentukan model atap teras yang paling sesuai untuk rumah? Berikut adalah beberapa inspirasi atap teras minimalis yang dapat diaplikasikan pada hunian modern dengan biaya yang tetap terjangkau, seperti yang dirangkum oleh Fimela.com pada hari Sabtu (1/2).

Menurut informasi yang diperoleh dari dekoruma.com, atap datar tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Desain yang sederhana ini menciptakan kesan modern serta memberikan nuansa yang lebih luas pada ruangan. Namun, sangat penting untuk melakukan perencanaan yang cermat guna memastikan kekuatan struktur dan menghindari terjadinya genangan air.

Bahan seperti kaca atau polikarbonat sering kali digunakan untuk meningkatkan pencahayaan alami di dalam ruangan. Dengan menambahkan beberapa tanaman hias di sisi-sisinya, suasana yang segar dan alami dapat langsung dirasakan, sehingga jauh dari kesan panas yang menyengat. Hal ini menjadikan atap datar sebagai pilihan yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional.

Atap dengan kemiringan, baik yang hanya miring di satu sisi (skillion roof) maupun yang berbentuk pelana, memberikan alternatif yang menarik dan efisien. Atap miring satu sisi menciptakan suasana yang modern dan berani, sedangkan atap pelana memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap cuaca.

Dalam memilih material untuk atap, pemilik rumah memiliki banyak pilihan seperti genteng, metal, atau bahan lainnya yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan mereka. "Pemandangannya akan makin estetik ketika diberi beberapa pohon kecil di sekitar atap," sehingga menambah keindahan visual dari rumah tersebut.

Semakin banyak orang yang memilih untuk menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, batu alam, atau tanaman merambat pada desain atap dan area teras. Penggunaan material ini menciptakan atmosfer yang hangat dan alami, serta memberikan efek menenangkan bagi penghuninya.

Kombinasi antara bahan alami dan material modern tidak hanya menghasilkan estetika yang unik, tetapi juga menarik perhatian. Material-material ini memberikan nuansa hangat dan alami, menciptakan suasana yang menenangkan. 

Kanopi dengan desain minimalis yang mengusung atap dari kaca, kayu, atau teknik potong laser mampu menambah nilai artistik dan kesan modern pada area teras rumah. Kanopi kaca memaksimalkan cahaya alami sehingga ruang terasa lebih terang, sementara kehadiran kanopi kayu menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman.

Selain itu, penggunaan desain laser cut tidak hanya berfungsi sebagai peneduh, tetapi juga menciptakan efek bayangan yang menarik dan estetis. Dengan demikian, pilihan kanopi ini tidak hanya fungsional, tetapi juga mampu memberikan keindahan visual yang menawan pada eksterior hunian.

Pergola yang sederhana bisa digunakan untuk memberikan kesan terbuka sambil tetap melindungi dari paparan sinar matahari. Dengan menggabungkan pergola ini bersama tanaman rambat, Anda tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga menciptakan suasana yang lebih nyaman.

Desain pergola yang minimalis sangat sesuai dengan gaya modern yang diinginkan banyak orang saat ini. Kombinasi pergola dengan tanaman rambat menambah estetika dan menciptakan suasana nyaman. Hal ini menunjukkan bahwa elemen-elemen sederhana bisa memberikan dampak besar pada lingkungan sekitar.

Menurut informasi yang diambil dari renos.id, biaya untuk membuat atap teras bervariasi, tergantung pada jenis dan ukuran atap tersebut. Untuk atap yang terbuat dari spandek atau yang memiliki bentuk datar, berikut adalah rincian biaya yang perlu diperhatikan: Model biasa dikenakan biaya sebesar Rp220.000, sedangkan model modern memiliki biaya Rp240.000. Untuk model premium, biayanya mencapai Rp340.000, dan untuk model super premium, biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp400.000.

Di sisi lain, untuk pemasangan atap teras yang terbuat dari kaca, biayanya masih tergolong wajar dan terjangkau, yaitu sekitar Rp1,5 juta per meter. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun biaya pembuatan atap teras bisa bervariasi, ada pilihan yang tetap terjangkau bagi konsumen. 

Untuk atap teras pada rumah dengan desain minimalis, beberapa material yang sangat direkomendasikan adalah uPVC, polycarbonate, genteng metal ringan, dan baja ringan. Material-material ini tidak hanya memberikan daya tahan yang luar biasa, tetapi juga menambah nilai estetika pada keseluruhan tampilan rumah.

Dalam memilih desain, penting untuk mempertimbangkan fungsi yang dibutuhkan, kondisi cuaca, dan juga anggaran yang ada. Pilih desain berdasarkan kebutuhan fungsi, kondisi cuaca, serta anggaran yang tersedia.