Niat Zakat Fitrah untuk Anak, Ini Bacaan Lengkapnya yang Wajib Diketahui

22 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Menjelang datangnya Hari Raya Idulfitri, setiap Muslim memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat fitrah. Kewajiban ini berlaku untuk semua, termasuk anak-anak yang belum mencapai usia dewasa. Dalam hal ini, tanggung jawab tersebut berada di pundak orang tua atau wali yang menanggung kebutuhan mereka. Zakat fitrah memiliki tujuan mulia: menyucikan diri dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, agar dapat merayakan hari kemenangan dengan penuh kebahagiaan dan kelayakan.

Dalam ajaran Islam, niat memegang peranan penting dalam setiap bentuk ibadah, termasuk zakat fitrah. Seseorang yang ingin menunaikan zakat harus memiliki niat yang tulus dan jelas agar ibadah tersebut dianggap sah. Walaupun niat sejatinya berada di dalam hati, melafalkannya secara lisan dianjurkan untuk memberikan keyakinan lebih dalam menjalankan kewajiban ini.

Untuk memastikan zakat fitrah yang diberikan atas nama anak-anak sah menurut syariat, orang tua atau wali perlu memahami dan mengucapkan lafal niat yang benar. Berikut adalah panduan lengkap mengenai niat zakat fitrah untuk anak, yang disajikan dalam bahasa Arab, Latin, serta terjemahannya, sebagaimana dirangkum oleh Fimela.com pada Selasa (11/3).

Zakat fitrah dibayarkan di bulan Ramadan hingga sebelum Salat Idul Fitri. Di Indonesia zakat juga diatur dalam Peraturan Menteri Agama No 52/2014.

Hukum dan Kewajiban Zakat Fitrah untuk Anak

Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, selama mereka hidup saat matahari terbenam di malam Idulfitri. Anak-anak yang belum memiliki penghasilan sendiri wajib dikeluarkan zakatnya oleh orang tua atau wali yang menanggung nafkah mereka.

Dalam Islam, zakat fitrah merupakan bentuk kepedulian sosial yang bertujuan untuk menyucikan jiwa setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan serta membantu fakir miskin agar dapat merayakan Idulfitri dengan bahagia.

"Zakat adalah pemberian searah dari orang yang wajib kepada orang yang berhak. Tak ada pula syarat si penerima memberi suatu manfaat kepada si pemberi atas dasar apa yang diterima itu. Karena itu, niat dalam zakat fitrah adalah wajib, sementara ijab-qabul tidak," kata Ustaz Mahbib Khoirun, di laman NU Online.

Oleh karena itu, orang tua atau wali yang memiliki tanggungan anak wajib mengeluarkan zakat fitrah atas nama anak-anak mereka sebelum hari raya Idulfitri, dengan ketentuan sesuai syariat Islam.

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan

Agar zakat fitrah sah, orang tua atau wali yang mengeluarkan zakat untuk anaknya harus membaca niat dengan lafal yang benar. Berikut adalah niat zakat fitrah untuk anak dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii (...) fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'l."

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan:

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii (...) fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'l."

Jika seseorang mengeluarkan zakat fitrah untuk lebih dari satu anak, maka niatnya bisa disesuaikan dengan menyebutkan nama anak-anak yang ditanggung.

Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah harus ditunaikan dalam waktu yang telah ditentukan agar ibadah ini sah dan diterima, yaitu sejak awal Ramadan hingga sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.

  • Waktu Wajib: Saat matahari terbenam di malam Idulfitri, bagi setiap Muslim yang masih hidup saat itu.
  • Waktu Sunnah: Sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri pada hari raya.
  • Waktu Makruh: Setelah salat Idulfitri, tetapi masih di hari raya.
  • Waktu Haram: Setelah hari raya Idulfitri berlalu tanpa uzur.

Agar lebih utama, zakat fitrah dianjurkan ditunaikan sebelum pagi hari Idulfitri, sehingga bisa segera disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

Doa agar Diterima Amal Ibadahnya dan Menerima Zakat Fitrah

Saat membayar zakat fitrah, dianjurkan untuk membaca doa agar zakat yang dikeluarkan diterima oleh Allah. Berikut bacaan doanya:

Doa agar Diterima Amal Ibadahnya:

Arab: رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim.

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 127)

Doa saat Menerima Zakat bagi penerima zakat (mustahiq), dianjurkan untuk mendoakan orang yang telah membayar zakatnya dengan doa berikut:

Arab: ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Latin: Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuura.

Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, serta memberkahi harta yang engkau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."

People Also Ask (FAQ)

1. Apakah zakat fitrah anak harus dibayar oleh orang tua?

Ya, orang tua wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi anak-anak yang masih menjadi tanggungannya.

2. Apakah niat zakat fitrah harus dilafalkan?

Tidak wajib, tetapi dianjurkan untuk membantu meneguhkan niat dalam hati.

3. Apakah boleh membayar zakat fitrah dengan uang?

Menurut beberapa ulama, boleh, tetapi lebih utama menggunakan makanan pokok seperti beras.

4. Berapa jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan?

Sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok atau uang setara dengan harga tersebut.

5. Siapa yang berhak menerima zakat fitrah?

Delapan golongan penerima zakat (asnaf), terutama fakir miskin.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Information | Sukabumi |