Personel Polres Sukabumi Lakukan Pengamanan Paskah

PALABUHANRATU – Untuk memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Paskah dengan aman dan khusyuk, jajaran Polres Sukabumi melakukan pengamanan di sejumlah gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Wakil Kepala Polres Sukabumi, Kompol Zulkarnaen, saat diwawancada usai melaksanakan pemantauan di Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi Stasi Palabuhanratu jalan Kidang Kencana, menyampaikan bahwa pengamanan yang dilakukan personel kepolisian polres Sukabumi telah berlangsung sejak Jumat (18/4/2025) sebagai perayaan Jumat Agung, yang kemudian dilanjutkan dengan Sabtu (19/4/2025) sebagai malam Paskah, hingga puncaknya pada Minggu (20/4/2025) ibadah Paskah.

Lebih lanjut Kompol Zulkarnaen mengatakan, pengamanan yang dilakukan personel kepolisian difokuskan di beberapa titik gereja, baik di wilayah Palabuhanratu maupun di kawasan utara seperti Cicurug, Cibadak, dan Cinangka.

“Kami dari Polres Sukabumi telah melaksanakan pengamanan ibadah Paskah sejak Jumat Agung, berlanjut ke Sabtu malam, dan hari ini merupakan puncak kegiatan. Alhamdulillah seluruh rangkaian ibadah berjalan aman dan kondusif,” ujar Kompol Zulkarnaen, Minggu (20/4/2025).

Masih kata Kompol Zulkarnaen, sebanyak 55 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan ini, yang terdiri dari anggota Polres dan Polsek, dibantu oleh personel TNI serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan unsur terkait lainnya.

Ditegaskan Kompol Zulkarnaen tidak hanya pengawasan terbuka, petugas juga melakukan pemeriksaan keamanan terhadap barang bawaan para jemaat melalui prosedur body checking. Hal ini dilakukan demi mencegah gangguan keamanan selama pelaksanaan ibadah berlangsung.

“Selain patroli dan pemantauan, kami juga melaksanakan pengecekan langsung di pintu masuk gereja. Pemeriksaan dilakukan terhadap para jemaat maupun barang bawaannya. Sampai saat ini, situasi aman dan terkendali,” tambahnya.

Untuk itu, Kompol Zulkarnaen juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sukabumi untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah, terutama di momen perayaan keagamaan seperti Paskah. Ia mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.

“Mari kita bersama-sama menjaga suasana damai di Kabupaten Sukabumi. Hormati saudara-saudara kita umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah. Toleransi dan saling menghargai adalah kunci utama dalam menjaga persatuan,” tuturnya.

Sementara itu, Rudi Julio Purba salah satu Jemaat yang melaksanakan Paskah, mengungkapkan .akna paskah baginya merupaka perayaan utama yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, yang menandakan kemenangan atas dosa dan maut, serta menjadi sumber harapan baru bagi umat manusia.

“Kami merayakan dengan sukacita, berkumpul bersama dengan melaksanakan misa minggu paskah hari kebangkitan tuhan. Simbol paskah yg paling agung adalah kebangkitan kristus,” timpalmya.

“Paskah dirayakan dengan melaksanakan perayaan ekaristi dilanjutkan dengan berkumpul dan doa bersama dengan sukacita, seperti mencari telur paskah atau memberi hari untuk anak anak. Pesan paskah kiranya damai paskah senantiasa menyertai dan memberkati kita semua,” tandasnya. (Ndi)