Ramadan Penuh Berkah, Pramuka Kota Sukabumi Khatamkan 30 Juz di Tadarus On The Road

SUKABUMI – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sukabumi kembali menggelar kegiatan tahunan Gema Ramadan 1446 H. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang lebih berfokus pada perlombaan, tahun ini kegiatan lebih mengedepankan program tadarus on the road.

Dalam waktu sekitar satu jam, peserta diharapkan dapat mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an yang telah dibagi kepada masing-masing Kwartir Ranting (Kwaran) di setiap kecamatan, termasuk para ambalan.

Ketua Pelaksana Achmad Najiulloh menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiarkan Al-Qur’an dan meningkatkan semangat keislaman di kalangan Pramuka.

“Kami ingin anak-anak Pramuka tidak hanya fokus pada latihan keterampilan dan kegiatan umum, tetapi juga memiliki perhatian khusus dalam pembinaan Al-Qur’an, terutama di bulan Ramadan. Targetnya, setelah kegiatan ini, mereka lebih rajin membaca Al-Qur’an, tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga di bulan-bulan lainnya,” ujar Achmad.

Sebanyak 280 siswa madrasah dari seluruh Kota Sukabumi turut berpartisipasi dalam acara ini. Setiap Kwaran mengirimkan 40 siswa, baik dari tingkat Penegak maupun Penggalang. Kegiatan tadarus on the road ini tersebar di beberapa lokasi utama, seperti Alun-Alun, Lapang Merdeka, dan sekitar Masjid Agung Kota Sukabumi.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, yang turut didampingi Ketua Kwarcab Pramuka, Raden Kusumo Hoetaripto, beserta jajaran pengurus serta anggota Pramuka Penegak dan Penggalang.

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya bulan Ramadan sebagai momentum pendidikan karakter bagi generasi muda. Menurutnya, Ramadan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri secara spiritual dan sosial.

“Kegiatan Gema Ramadan ini merupakan momen istimewa yang dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan, sekaligus menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah serta membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa nilai-nilai yang diajarkan dalam Ramadan sejalan dengan semangat Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, yang menanamkan ketakwaan kepada Tuhan, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama. Oleh karena itu, ia mengapresiasi inisiatif Kwarcab Pramuka Kota Sukabumi dalam menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan karakter anak muda.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan kebijakan pemerintah, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda.

“Kami terus mendorong berbagai program yang dapat membentuk karakter pemuda yang inovatif, kreatif, dan mandiri. Pramuka memiliki peran strategis dalam hal ini, sehingga penting bagi kita untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang generasi penerus,” jelasnya.

Selain itu, Wali Kota mengajak Gerakan Pramuka untuk lebih aktif dalam berbagai program pembangunan daerah, terutama dalam bidang sosial, pendidikan, dan kepemudaan. Pemerintah Kota Sukabumi, katanya, membuka ruang seluas-luasnya bagi Pramuka untuk terlibat dalam kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Di era digital ini, ia juga mengingatkan pentingnya bijak dalam memanfaatkan teknologi. Menurutnya, kemajuan teknologi dapat memberikan manfaat besar, tetapi juga memiliki risiko jika tidak digunakan dengan baik.

“Saya berharap adik-adik Pramuka dapat menjadi teladan dalam memanfaatkan teknologi secara positif, baik untuk pengembangan diri maupun untuk kepentingan sosial,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Pramuka, Wali Kota juga berkomitmen untuk meningkatkan anggaran bagi Pramuka agar dapat terus menjalankan program pembinaan generasi muda secara optimal.

“Kita ingin Pramuka semakin berkembang dengan dukungan yang lebih baik. Untuk itu, kita juga ingin meningkatkan anggaran untuk Pramuka, sehingga lebih banyak program pembinaan yang bisa dijalankan dengan optimal,” tutupnya. (wdy)