Sukabumi Cetak Prestasi di FLS3N 2025, 145 Pelajar Unjuk Bakat Seni dan Sastra

2 days ago 15

SUKABUMI – Sebanyak 145 pelajar dari sembilan SMA se-Kota Sukabumi unjuk gigi dalam ajang Festival dan Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat kota, yang digelar dengan semangat tinggi dan semarak budaya. Acara ini dibuka secara resmi oleh perwakilan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jawa Barat (Jabar) dan juga dihadiri Ketua MKKS Kota Sukabumi Ceng Mamad.

Dengan mengusung semangat eksplorasi dan pengembangan bakat seni siswa, FLS2N tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah strategis dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya.

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMA Kota Sukabumi, Linda Herlina menyebutkan bahwa seni adalah potensi besar yang dimiliki para pelajar Kota Sukabumi, dan perlu terus digali melalui berbagai event seperti FLS2N.

“Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi merupakan ruang ekspresi, apresiasi, dan aktualisasi diri bagi siswa dalam dunia seni dan sastra. Kami berharap dari sini akan lahir generasi muda yang kreatif, berprestasi, dan mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional,” ujar Linda yang juga merupakan guru seni budaya di SMAN 1 Sukabumi tersebut.

Linda menyebut kegiatan FLS3N tingkat Kota Sukabumi tahun ini diikuti sembilan sekolah yaitu SMAN 1 Sukabumi dengan mengikuti 16 cabang lomba, SMAN 2 Sukabumi mengikuti 16 cabang lomba, SMAN 3 Sukabumi mengikuti 16 cabang lomba, SMAN 4 Sukabumi 15 cabang lomba, SMAN 5 Sukabumi 12 cabang lomba, SMA Mardi Yuana sebanyak sembilan cabang lomba, SMAK BPK Penabur sebanyak lima cabang lomba, SMA Hayatan Thayyibah sembilan cabang lomba dan SMA Islam Al-Azhar 21 mengikuti tujuh cabang lomba.

“Tahun ini terdapat 15 mata lomba yang dipertandingkan dalam FLS3N ini, yaitu Baca Puisi, Cipta Puisi, Cipta Lagu, Solo Gitar, Desain Poster, Kriya, Komik Digital, Fotografi, Film Pendek, Solo Vokal Putra & Putri, Jurnalistik, Tari Kreasi, Monolog, Menulis Cerpen dan ada yang terbaru yaitu Kreasi Musik Tradisional,” jelasnya.

Salah satu perwakilan KCD Pendidikan Wilayah V, Mumuh berharap Kota Sukabumi terus mempertahankan prestasinya di tingkat provinsi maupun nasional, seperti tahun sebelumnya ketika Kota Sukabumi berhasil meraih Juara Nasional Cipta Puisi.

“Kota Sukabumi punya potensi seni yang luar biasa. Ini harus terus kita fasilitasi. Pembinaan di sekolah juga sudah sangat baik, bukan hanya dalam pelajaran, tapi juga melalui ekstrakurikuler. Target kita tahun ini tidak main-main menjadi juara umum di tingkat provinsi, bahkan kalau bisa nasional,” ungkapnya dengan optimis.

Setelah melalui persaingan ketat dan penuh semangat selama pelaksanaan lomba, SMAN 2 Kota Sukabumi berhasil keluar sebagai Juara Umum FLS3N 2025, dengan perolehan mengesankan yaitu lima medali emas, lima medali perak, dan enam medali perunggu.
Disusul oleh SMAN 3 Sukabumi di posisi kedua, dengan capaian empat medali emas, empat medali perak, dua medali perunggu, tiga Juara Harapan 1, satu Juara Harapan 3.

Sementara SMAN 1 Sukabumi tak ketinggalan menunjukkan taringnya di peringkat ketiga dengan perolehan tiga medali emas, empat medali perak, dua medali perunggu, empat Juara Harapan 1 dan tiga Juara Harapan 2.

SMAN 4 Sukabumi memperoleh satu emas, dua perak, tiga perunggu, lima juara Harapan 1, tiga juara Harapan 2, satu juara Harapan 3. SMAN 5 Sukabumi meraih dua medali perak, dua perunggu, satu juara Harapan 1 dan enam juara Harapan 3. SMA Hayatan Thayyibah memperoleh dua medali emas, tiga juara Harapan 2, dan tiga juara Harapan 3.

SMA Mardi Yuana memperoleh satu medali emas, satu perunggu, dua juara Harapan 1, dua juara Harapan 2 dan dua juara Harapan 3.
SMAK BPK Penabur memperoleh satu juara Harapan 1, dua juara Harapan 2. SMA Islam Al-Azhar 21 memperoleh kejuaraan dua juara Harapan 2 dan satu juara Harapan 3.

Kemenangan ini tentu menjadi pijakan kuat bagi para juara untuk melangkah ke tingkat provinsi dan nasional. Kota Sukabumi yang dikenal sebagai gudang seniman muda ini dipandang memiliki peluang besar untuk kembali mengukir prestasi di kancah yang lebih luas.

“Prestasi hari ini adalah hasil dari proses panjang dan kerja keras. Tapi ini baru awal. Kita akan lanjut ke tingkat provinsi dengan semangat lebih besar dan kesiapan lebih matang,” tutup Linda Herlina. (wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |