SUKABUMI – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kembali menunjukkan dedikasinya dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi tahun 2025, para mahasiswa UMMI berkolaborasi dengan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk menyelenggarakan sosialisasi pajak bagi wajib pajak pemula.
Kesadaran dan pemahaman pajak di kalangan generasi muda masih relatif rendah, banyak siswa yang belum memahami pentingnya pajak dalam kehidupan sehari-hari maupun kontribusinya terhadap pembangunan negara. Selain itu, materi perpajakan belum menjadi bagian utama dalam kurikulum sekolah, sehingga pendekatan edukatif dari luar sangat dibutuhkan.
Pajak sering kali dianggap rumit dan hanya berkaitan dengan orang dewasa, padahal para pelajar ini adalah calon wajib pajak pemula yang dalam waktu dekat akan memasuki dunia kerja atau memiliki kendaraan pribadi.
Merujuk fakta tersebut, Kelompok 3 yang terdiri dari Sesi Liana Sopia Putri, Syifa Umafruhah Salsabila, Wurimaharani Putri, Yessi Ade Lia Putri, Syara Saphira, dan Yunita Ramadani, melaksanakan sosialisasi bertema “Sosialisasi Pajak dalam Rangka Peningkatan Kesadaran dan Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor”.
Kegiatan berlangsung Mei–Juli 2025 di berbagai SMA, SMK, dan MA di wilayah Cibeureum dan Baros, Kota Sukabumi, dengan beberapa sekolah yang dikunjungi, di antaranya, SMKS Gema Istiqomah, SMAIT Al-Izzah, SMAN 5 Kota Sukabumi dan MA Al-Manshuriyah
Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan pemahaman dan kesadaran pajak sejak usia muda, khususnya kepada pelajar yang dalam waktu dekat akan menjadi wajib pajak pemula.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendekatkan dunia perpajakan kepada siswa/i SMA, SMK, dan MA dengan cara yang interaktif, edukatif, dan menyenangkan,” ujar Sesi Liana Sopia Putri, mahasiswa KKN UMMI sekaligus koordinator kegiatan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UMMI yang telah dibekali materi oleh P3DW sebelumnya, memberikan edukasi seputar, pentingnya pajak kendaraan bermotor, Jenis pajak daerah, seperti PKB dan BBNKB, Jaminan keselamatan pengendara dan Pendampingan penggunaan teknologi pembayaran pajak kendaraan
Yang menarik, kegiatan ini dilakukan secara interaktif! Tidak hanya berupa ceramah, tetapi juga menggunakan metode kuis berhadiah, simulasi teknologi, dan diskusi kelompok dengan topik “Ke mana larinya uang pajak?”.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan guru, karena menjadi pelengkap yang tidak didapatkan secara formal di sekolah. Banyak siswa mengungkapkan antusiasme dan merasa senang mengikuti kegiatan ini, karena penyampaian materi dari mahasiswa KKN mudah dipahami serta memberikan pengetahuan baru yang berguna untuk masa depan mereka.
Halaman: 1 2