PALABUHANRATU – Dampak dari bencana alam banjir yang melanda dan merendam gedung kantor Puskesmas Palabuhanratu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi pastikan pelayanan tetap beroperasi. Jumat, (6/12/2024).
Namun begitu, karena sejumlah fasilitas masih dalam penanganan akibat terendam banjir, kata Agus Sanusi pelayanan kesehatan puskesmas Palabuhanratu sementara dipindah ke gedung sekretariat bersama bersebelahan dengan kantor kelurahan Palabuhanratu.
“Kalau laporan cuma satu yang terdampak, ini Puskesmas Palabuhanratu, tapi Alhamdulillah secara pelayanan dari kami sudah dipindahkan ke kantor bersama, jadi tidak ada hambatan dari segi pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” ungkap Agus saat diwawancara.
“Inilah dampaknya, kami sudah lapor ke pimpinan seperti apa untuk kedepannya, apakah memang direnovasi disini atau memang harus dipindahkan,” imbuhnya.
Menurut Agus, berdasarkan laporan yang diterimanya gedung Puskesmas Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi sudah menjadi langganan tiap tahun terendam banjit saat air sungai Cangehgar meluap, namun bencana kali ini tahun 2024 lebih parah dibanding tahun tahun sebelumnya.
“Yang ikut terendam kendaraan, 2 unut ambulance puskesmas keliling, sama 2 unit kendaraan pribadi, jadi semuanya 4, untuk alat alat kesehatan alhamdulillah sampai saat ini laporan tidak ada, karena disimpan diatas meja, kalau alat alat kecil iya terendam, kursi kursi pada kotor. Insya allah bisa ditangani secepatnya,” paparnya.
Sementara kata Agus sebagai upaya tindak lanjut masyarakat yang menjadi korban dari dampak bencana alam banjir dan tanah longsor yang menerjang wilayah kabupaten Sukabumi, pihaknya telah mengintruksikan kepada jajarannya untuk menyiapkan posko pelayanan kesehatan di masing masing wilayah kecamatan.
“Di Palabuhanratu sudah ada 3 posko, kalau secara keseluruhan posko kesehatan siaga ada 57 unit, untuk sumber daya kesehatan yang siaga ada 170 personel. Kalau fasilitas kesehatan yang terdampak laporan baru satu yaitu Palabuhanratu,” bebernya.
“Jadi setiap posko evakuasi ada petugas medis standby, mulai dari kemarin pas ada laporan sudah ada stanby, sudah saya intruksikan soalnya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Palabuhanratu, Ade Kartini Tresnawati hingga kini belum bisa memastikan kerusakan peralatan yang ada di Puskesmas seberapa parah dan berat, hanya saja yang sudah terlihat seperti kursi, meja meja rusak dan kotor.
Yang dikhawatirkan Ade Kartini saat ini karena terdapat unit unit yang terendam belum dilakukan pengecekan untuk kelayakannya, apakah masih bisa diperasikan atau tidak.
“Belum pasti rusak atau tidak, karena kita belum berani untuk mengoperasikan masih basah, belum bisa diperiksa, itu dental unit, untuk pemeriksaan gigi sama untuk yang bersalin itu,” timpalnya.
“Kalau pelayanan kesehatan kita sesuai intruksi pak Camat, pak Kadis kita alihkan di gedung sekretariat bersama, sudah mulai hari kemarin juga, kita memberikan pelayanan, tapi pelayanan digedung utama belum masih dalam proses pembersihan hari ini,” tandasnya. (Ndi).