Mahasiswa Nusa Putra Kembangkan Potensi Kampung Adat Sirnaresmi

SUKABUMI – Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat serta penerapan ilmu pengetahuan, mahasiswa Nusa Putra University (NPU) dari berbagai disiplin ilmu melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 dengan tema besar “Penguatan Potensi Pariwisata, UMKM, Mitigasi, dan Pelestarian Budaya di Kampung Adat Sirnaresmi.”

Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan penuh, dari 1 hingga 30 Agustus 2024, di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Dipimpin oleh Dosen Program Studi Hukum UNP Rahmatsyah, program KKN ini dirancang untuk mengatasi tantangan modernisasi dan perubahan global yang dihadapi oleh Kampung Adat Sirnaresmi. Desa adat yang telah diakui sebagai bagian dari situs UNESCO ini memiliki misi besar untuk tetap berkelanjutan dan berdaya saing tanpa kehilangan identitas budayanya. Mahasiswa pun terlibat aktif dalam serangkaian program inovatif yang dirancang untuk mendukung tujuan tersebut.

Dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata, mahasiswa merancang paket wisata budaya dan ekowisata yang menggabungkan tradisi adat dengan keindahan alam Desa Sirnaresmi. Mereka juga memberikan pelatihan kepada pemandu wisata lokal, yang mencakup pengelolaan profesional dan digitalisasi promosi melalui platform media sosial serta situs web. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik desa sebagai destinasi wisata unggulan.

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi prioritas lain dalam program ini. Fokusnya adalah pada pengembangan kerajinan khas daerah, seperti gelang Simpay dan produk gula semut atau gula aren. Mahasiswa memberikan pelatihan manajemen usaha serta membantu masyarakat mengadopsi digitalisasi pemasaran, sehingga produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Sebagai bagian dari pelestarian budaya, mahasiswa bersama masyarakat mendirikan Galeri Kesepuhan, sebuah pusat informasi yang menyajikan sejarah adat, budaya lokal, dan keindahan alam Desa Sirnaresmi. Galeri ini tidak hanya menjadi sarana promosi wisata, tetapi juga berfungsi sebagai wadah edukasi untuk menanamkan nilai-nilai tradisi kepada generasi muda.

“Melalui program KKN ini, kami berharap Desa Sirnaresmi dapat semakin maju dan mandiri tanpa kehilangan kekayaan budayanya. Ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka demi kemajuan masyarakat,” ujar Rahmatsyah.

Keterlibatan mahasiswa dari berbagai bidang, seperti teknik, manajemen, pendidikan, dan hukum, menjadikan program ini bersifat multidisiplin dan komprehensif. Pendekatan holistik ini memungkinkan solusi yang lebih efektif untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat lokal.

Program KKN Universitas Nusa Putra di Kampung Adat Sirnaresmi menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang signifikan. Dengan pendekatan yang inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan, Kampung Adat Sirnaresmi tidak hanya mampu melestarikan tradisi lokalnya, tetapi juga berkembang menjadi desa modern yang berdaya saing di tengah era globalisasi. (wdy)