Fimela.com, Jakarta Zakat adalah salah satu pilar penting dalam Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Dalam praktiknya, zakat dibagi menjadi dua kategori utama: zakat mal dan zakat fitrah. Meski keduanya bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan, ada perbedaan mendasar dalam jenis harta yang dikenakan, waktu pembayaran, dan cara perhitungannya.
Zakat mal dikenakan pada harta yang dimiliki seseorang setelah mencapai batas minimal (nisab) dan jangka waktu tertentu (haul), seperti emas, uang, hasil panen, dan aset perdagangan. Sebaliknya, zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Hari Raya Idulfitri, dengan jumlah yang ditentukan berdasarkan makanan pokok di daerah masing-masing. Memahami zakat dengan benar sangat penting agar kewajiban ini dapat dilaksanakan sesuai dengan ajaran agama.
Jadi, bagaimana cara menghitung zakat mal dan kapan waktu yang tepat untuk membayarnya? Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk zakat fitrah? Berikut adalah penjelasan lengkapnya berdasarkan sumber-sumber tepercaya.
VEMALE.COM - Ladies, Ramadan adalah bulan yang istimewa dan penuh berkah. Ketahui 9 waktu spesial untuk berdoa, agar doamu dikabulkan oleh Allah SWT. Produced by vemale.com ================================ Visit us at: www.vemale.com Faceboo...
1. Pengertian Zakat Mal dan Zakat Fitrah
Zakat mal, berasal dari kata "maal" dalam bahasa Arab yang berarti harta atau kekayaan, merupakan kewajiban dalam Islam bagi setiap Muslim yang memiliki harta. Harta tersebut haruslah halal, mencapai batas minimum yang disebut nisab, bersifat produktif, dan telah dimiliki selama satu tahun. Dalam buku Fiqh uz-Zakah, Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi menjelaskan bahwa zakat mal mencakup berbagai jenis kekayaan, seperti emas, perak, hasil pertanian, perdagangan, pertambangan, hingga pendapatan dari profesi.
Di sisi lain, zakat fitrah memiliki konsep yang berbeda. Zakat ini diwajibkan bagi setiap individu Muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk penyucian diri setelah menjalani ibadah puasa Ramadan. Besaran zakat fitrah ditetapkan setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter makanan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat. Tujuan dari zakat fitrah adalah untuk memastikan bahwa setiap Muslim, terutama mereka yang kurang mampu, dapat merayakan Idul Fitri dengan layak dan bahagia.
2. Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah
Secara garis besar, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara zakat mal dan zakat fitrah yang perlu diketahui. Pertama, jika kita melihat dari segi objek zakat, zakat mal dikenakan pada harta tertentu yang telah memenuhi syarat tertentu, sedangkan zakat fitrah diwajibkan bagi setiap individu Muslim, tanpa memandang usia, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Kedua, perbedaan juga terletak pada waktu pembayarannya; zakat mal dapat dibayarkan kapan saja setelah harta mencapai batas minimum (nisab) dan jangka waktu tertentu (haul), sementara zakat fitrah harus ditunaikan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.
Ketiga, cara perhitungan zakat juga berbeda di antara keduanya. Zakat mal memiliki tarif yang bervariasi bergantung pada jenis harta yang dizakatkan, dengan standar umum sebesar 2,5% untuk harta simpanan seperti emas dan uang tunai. Di sisi lain, zakat fitrah memiliki jumlah yang sudah ditetapkan dan disesuaikan dengan makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut.
3. Syarat dan Ketentuan Zakat Mal
Zakat mal tidak dapat dikeluarkan sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang wajib mengeluarkannya, antara lain:
- Kepemilikan penuh atas harta tersebut.
- Harta diperoleh dengan cara halal.
- Harta berkembang atau bisa menghasilkan keuntungan.
- Mencapai nisab, yaitu batas minimal kekayaan yang dikenakan zakat.
- Tidak memiliki utang yang mengurangi nilai harta di bawah nisab.
- Telah mencapai haul atau dimiliki selama satu tahun hijriah.
Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2011, harta yang wajib dizakati mencakup emas, perak, surat berharga, perdagangan, hasil pertanian, perikanan, pertambangan, industri, hingga penghasilan dari profesi tertentu. Dengan memahami syarat ini, umat Islam dapat memastikan bahwa zakatnya sesuai dengan tuntunan agama.
4. Cara Menghitung Zakat Mal
Untuk menghitung zakat mal, langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Mengidentifikasi semua jenis harta yang terkena zakat.
- Menentukan nisab berdasarkan harga emas atau perak terkini.
- Menghitung nilai bersih harta setelah dikurangi utang dan kewajiban lainnya.
- Menggunakan tarif zakat 2,5% untuk harta simpanan atau tarif lain sesuai jenis harta yang dizakatkan.
- Membayarkan zakat melalui lembaga zakat resmi atau langsung kepada yang berhak menerima.
People Also Ask (FAQ)
1. Apa hukumnya jika seseorang tidak membayar zakat mal?
Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa harta yang tidak dizakati akan berubah menjadi ular berbisa yang melilit pemiliknya di hari kiamat. Ini menunjukkan betapa pentingnya zakat sebagai kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan.
2. Apakah zakat mal bisa diberikan kepada keluarga sendiri?
Zakat mal boleh diberikan kepada keluarga yang memenuhi syarat penerima zakat (asnaf), kecuali kepada orang tua, anak, dan istri karena mereka termasuk tanggungan wajib seorang Muslim.
3. Bisakah zakat fitrah dibayar dengan uang?
Di Indonesia, zakat fitrah sering dibayarkan dalam bentuk uang dengan nilai setara makanan pokok. Namun, ulama berbeda pendapat mengenai hal ini, sehingga sebaiknya mengikuti kebijakan lembaga zakat setempat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.