Gerakan Anak Negeri Kirim Tim Relawan ke Sumatera, Fokus Tapanuli Tengah

BOGOR— Gerakan Anak Negeri segera memberangkatkan tim besar relawan untuk membantu penanganan bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, dengan fokus utama di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera, termasuk Aceh, Tapanuli, dan Sibolga. Berdasarkan data terbaru, tercatat 303 orang meninggal dunia dan 279 orang masih dinyatakan hilang.

Sebagai respons, Gerakan Anak Negeri menyiapkan bantuan berupa obat-obatan, tenaga medis, serta tim dokter. Menjelang keberangkatan, perwakilan organisasi ini berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor di Pendopo Bupati Bogor.

Penanggung jawab Gerakan Anak Negeri, Hazairin Sitepu, menyatakan pihaknya akan segera mengirim tim besar ke lokasi terdampak.

“Gerakan Anak Negeri segera memberangkatkan satu tim besar ke daerah bencana di Sumatera, terutama Tapanuli Tengah. Bupati Bogor juga sangat senang dan mau ikut bersama-sama. Kami berkolaborasi memberikan bantuan terbaik bagi para korban,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).

Tahap awal, empat relawan sudah diberangkatkan sebagai tim advance ke Aceh dan Padang. Selanjutnya, tim besar akan membawa dokter, perawat, ahli patah tulang Cimande, obat-obatan, selimut, susu bayi, dan kebutuhan lainnya.

Hazairin menambahkan, kolaborasi dengan Pemkab Bogor difokuskan pada penyediaan tenaga kesehatan dan logistik medis. “Kami akan bawa banyak dokter dan perawat. Pak Bupati juga mensupport obat-obatan. Ini sangat baik sekali,” katanya.

Gerakan Anak Negeri juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melalui donasi yang dapat disalurkan ke rekening Bank Mandiri 133-00-32756611 atas nama Yayasan Negeri Satu Bangsa.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan duka cita mendalam atas bencana yang menimpa Aceh, Tapanuli, Sibolga, dan wilayah lain. Ia menegaskan pentingnya solidaritas nasional.

“Kami berduka cita atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera,” ujarnya.

Rudy menyoroti tantangan berat penanganan bencana di luar Jawa karena akses yang terputus. Ia menyebut seluruh armada helikopter Lanud ATS, sebanyak 18 unit, telah diterbangkan ke Aceh dan Medan.

Pemkab Bogor, lanjut Rudy, siap mendukung penuh Gerakan Anak Negeri dengan tenaga kesehatan, obat-obatan, logistik, dan pembiayaan.

“Tenaga kesehatan, dokter muda, dokter baru, bahkan dokter senior—silakan bergabung. Mau bertugas sehari, seminggu, sampai berbulan-bulan, kami anggap berdinas di Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Rudy menambahkan, tim advance sudah berangkat malam ini, dan kontribusi lanjutan akan segera disiapkan sesuai kebutuhan lapangan.(***)

Halaman: 1 2