Gubernur Dedi: Jalan Rusak di Desa, Gubernur yang Bertanggung Jawab

3 hours ago 3

SUKABUMI – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030 resmi dilantik, Senin (1/12/2025), di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.

Acara berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Sukabumi Asep Japar, Sekda Ade Suryaman, unsur Forkopimda, anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, serta jajaran DPD Apdesi Merah Putih Jawa Barat.

Pelantikan ini mengesahkan struktur kepengurusan lengkap, mulai dari penasihat hingga anggota, yang akan mengemban tugas selama lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyoroti kompleksitas persoalan di Kabupaten Sukabumi, terutama terkait kerusakan lingkungan dan infrastruktur. Ia menekankan pentingnya konektivitas antarwilayah sebagai solusi utama.

“Permasalahan di Sukabumi ini kompleks. Kalau ingin persoalannya selesai, saya titip perbaikan kerusakan alam dan infrastruktur yang terkoneksi antara kabupaten dan kota,” ujar Dedi.

Ia menargetkan seluruh jalan desa di Jawa Barat akan terhubung dan dibeton pada akhir 2027, meski anggaran provinsi tahun 2026 diperkirakan hanya sekitar Rp27 triliun.

“Konektivitas itu penting. Tahun 2027 seluruh jalan desa harus terkoneksi dan dibeton. Kalau ada jalan rusak di Sukabumi, jangan salahkan bupati, salahkan gubernurnya,” tegasnya.

Dedi juga mendorong para kepala desa untuk mengubah pola pikir dan tidak lagi menjadikan keterbatasan anggaran sebagai alasan. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan menangani berbagai kebutuhan infrastruktur dasar, termasuk jalan, rumah warga miskin, dan aliran sungai.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar mengapresiasi kehadiran Gubernur Dedi di tengah kesibukan agenda pemerintahan. Ia menegaskan bahwa seluruh kepala desa di Sukabumi siap mendukung kebijakan pemerintah provinsi dan pusat.

“Ini bentuk perhatian gubernur kepada kami. Apapun kebijakan gubernur harus kita dukung bersama,” ujar Asep.

Ia juga mengingatkan pentingnya solidaritas dan kekompakan antar kepala desa dalam membangun komunikasi yang harmonis dengan pemerintah daerah demi mewujudkan visi Sukabumi Mubarakah—maju, unggul, berbudaya, dan berkah.

Ketua DPD Apdesi Merah Putih Jawa Barat, Sukarya, menyebut pelantikan di Sukabumi sebagai satu-satunya yang dihadiri langsung oleh gubernur. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Apdesi dan pemerintah daerah.

“Apdesi adalah organisasi profesi. Kita harus selalu sinergi dengan pemerintah daerah dan provinsi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pengurus agar menjaga etika organisasi, terutama dalam menyampaikan aspirasi. “Kalau ada hal penting, sampaikan dengan baik. Jangan sampai muncul pembicaraan yang tidak mengindahkan organisasi,” pesannya.

Ketua DPC Apdesi Merah Putih Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program pemerintah di semua tingkatan.

“Kami siap bersinergi mendukung program pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, termasuk program nasional seperti MBG dan Koperasi Merah Putih,” ujarnya.

Read Entire Article
Information | Sukabumi |