Musrenbang Kelurahan Cikundul, Wujud Partisipasi Warga dalam Arah Pembangunan

3 hours ago 3

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berbasis partisipasi publik melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan. Kali ini, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, menjadi ruang lahirnya gagasan dan aspirasi warga untuk arah pembangunan tahun anggaran 2027.

Musrenbang ini menjadi bagian penting dari sistem perencanaan pembangunan nasional, di mana masyarakat berperan sebagai aktor utama dalam menentukan prioritas pembangunan wilayahnya. Forum ini bukan sekadar seremonial, melainkan wadah konkret untuk menyusun kebutuhan pembangunan fisik dan nonfisik secara berjenjang dari bawah ke atas.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dalam sambutannya memaparkan sejumlah capaian pembangunan daerah. Ia menyebutkan tren positif penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 8,34 persen pada 2024 menjadi proyeksi 8,19 persen pada 2025. Persentase penduduk miskin juga menurun dari 7,20 persen menjadi 6,90 persen.

Pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi pun menunjukkan stabilitas, dengan proyeksi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Triwulan II 2025 mencapai 5,40 persen. Sementara inflasi tahun 2024 tercatat di angka 2,59 persen, mencerminkan kestabilan harga dan daya beli masyarakat.

“Belanja pegawai dalam RAPBD 2026 mencapai 49,76 persen atau sekitar Rp592,57 miliar dari total belanja daerah,” ujar Bobby.

Berbagai penghargaan turut memperkuat posisi Kota Sukabumi sebagai daerah dengan kinerja pemerintahan progresif, di antaranya predikat BB dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), peringkat 6 Kota Toleran Nasional, dan penghargaan Public Services of The Year Jawa Barat 2025.

Mengacu pada capaian tersebut, Pemkot menetapkan arah kebijakan lanjutan dengan fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Target PAD dalam RPJMD 2027 ditetapkan sebesar Rp555,59 miliar, dengan target bayangan minimal Rp600 miliar. Pemerintah juga mendorong program unggulan seperti beasiswa sarjana, pelatihan vokasi, dana bergulir, pembangunan stadion, serta penguatan UMKM dan wakaf produktif.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Cikundul, Idun Saripudin, menyampaikan bahwa Musrenbang telah menghimpun aspirasi dari 10 RW. Prioritas utama yang mencuat adalah peningkatan sarana air bersih di RW 4 dan RW 7, yang masih tergolong wilayah kumuh. Ketersediaan Sistem Air Bersih (SAB) dan Posyandu juga menjadi kebutuhan mendesak yang akan diusulkan ke tingkat kecamatan.

Halaman: 1 2 3

Read Entire Article
Information | Sukabumi |